Heloooooo
Ini ceritanya emg gxg, tapi bukan berarti author nya juga belok😁Happy reading!
...
Seorang wanita sedang duduk cemas menunggu keterangan dokter yang sedang memeriksa keadaan Karin didalam, hingga ayah Karin yaitu Tn.Yoo, Nala, dan Marka datang setelah mendengar kabar dari rumah sakit
"Apa yang terjadi dengan Karin?" Ucap ayah Karin cemas dan melihat ke arah Wina "siapa kamu?"
"Ini dia pak, dia gadis yang saya ceritakan, sepertinya dia yang mencelakai Karin" ucap Marka dengan smirk nya
Tn.Yoo melihat Wina dari atas sampai bawah dan berfikir sejenak "kau terlihat tidak asing"
"A-aku Nana, teman Karin dulu"
Tn.Yoo terdiam dan mulai mengingat, "oh jadi kamu Nana yang dulu? Dan sekarang berusaha mencelakai Karin, teman macam apa kau ini?"
Wina berdecak kesal, memang benar apa yang sudah Karin ceritakan, pikiran ayah nya sudah diracuni oleh Marka dan Nala, dia sangat berbeda dengan Tn.Yoo yang Wina kenal bijaksana dahulu "bukankah sudah jelas ini kecelakaan? Kenapa terus menyalahkan ku?"
"Ck sudah lah, tidak usah diperpanjang, cepat pergi" ucap Nala sembari mendorong Wina hingga terjatuh
Seseorang menjulurkan tangannya untuk membantu Wina "kau tidak apa?" Seseorang yang membuat Nala dan Marka, dan tidak lupa pula Tn.Yoo juga terkejut, ia adalah Jenna, orang yang sudah hilang bertahun-tahun dan tiba-tiba muncul kembali di hadapan mereka, Wina hanya kebingungan dan meraih tangan Jenna, maklum Wina belum pernah melihat wajah Jenna
"Jenna?.." lirih Tn.Yoo dengan mata berkaca-kaca setelah melihat Jenna
Marka dan Nala diam membeku, Wina terkejut bahwa wanita yang berada di sebelah nya adalah Jenna
Ia terlihat sangat berbeda, dahulunya dia memiliki sifat yang hangat, selalu tersenyum, bisa dibilang dulu ia cewek kue, namun sekarang berbeda, tatapan dingin hingga pakaian serba hitam, membuat nya terlihat menyeramkan
"Permisi.. dengan keluarga Karin?.. Luka nya tidak terlalu parah, hanya sebuah benturan di kepala nya, namun kondisi nya masih lemah, ia hanya membutuhkan istirahat cukup dan rutin meminum obat, dengan begitu ia akan segera pulih" ucap dokter dan membuat yang lain nya sedikit lega dengan keadaan Karin yang tidak begitu parah, setelah diberi izin masuk, mereka semua memasuki ruangan dan terlihat Karin yang masih tertidur lemas, wajahnya sangat pucat
Tn.Yoo langsung duduk dan menggenggam tangan Karin, Jenna yang melihatnya hanya berdecak kecil, hingga Nala yang menatap Wina dengan tatapan sinis
"Hey, lo ga pantes berada di sini, mending pergi deh" ucap Nala mengusir Wina
"Siapa lo berani ngusir Wina? Yang sakit gua, jadi gua yang berhak ngatur siapa yang boleh jenguk gua, mending kalian berdua yang pergi" ucap Karin yang baru tersadar
"Nak mereka-"
"Terserah, atau ayah juga ikut pergi"
Tn.Yoo yang mengerti keadaan Karin sekarang dan akhirnya ikut pergi dengan Nala dan Marka, dan yang tersisa hanya Karin, Wina, dan Jenna
Karin menatap Jenna "kak??"
Jenna yang langsung menghampiri Karin dan memeluknya erat, dan Karin yang membalas pelukan itu, mengobati rasa rindu di antara mereka yang sudah terpisah bertahun-tahun, Wina yang hanya terdiam menatap mereka dan tersenyum kecil, rasanya ikut bahagia jika melihat Mereka
Setelah perbincangan panjang antara Karin dan Jenna, Karin bertanya sesuatu "kak, jika tidak salah kakak juga menyukai sesama jenis? Lalu bagaimana hubungan kalian sekarang?"
"Hubungan kita masih baik-baik saja"
"Syukur deh kalo gitu, tapi dia dimana? Aku juga pengen lihat"
"Dia lagi kerja di sebuah perusahaan besar, nanti juga bakal kesini" jawab Jenna dan melihat Wina yang sembari dari tadi melamun " Wina, apa kau lapar?"
Wina tidak menjawab, dia sedang memikirkan bagaimana keadaan rumah sekarang, dimana keadaan rumah tangga orang tua nya sedang berada di ujung tanduk, "kapan pertengkaran ini berakhir?" Pertanyaan yang selalu muncul di pikiran Wina, memikirkan bagaimana nasib adiknya nanti
"Wina?" Panggil Karin khawatir
"Ah iya?? Kenapa?"
"Lo kenapa ngelamun? Mikirin apa?'
"Gapapaa, maaf aku izin pulang duluan ya, takut di cariin mamah" bohong nya yang padahal ibu nya tidak pernah peduli apalagi mencari anak nya, baginya bagus jika anak nya tidak pulang, artinya beban hidup nya berkurang
"Ya sudah kalau begitu, hati-hati di jalan" ucap Jenna
...
PANTAU TERUS THAT'S MY GIRL SAMPAI END YAAA
JANGAN LUPA VOTE YA! Thanks:D
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT'S MY GIRL | WinRina✓
RomanceSLOW UPDATE! "gua butuh lo win, jangan tinggalin gua" Hanya ada satu wanita yang bisa meluluhkan hati gadis dingin dan pembully, siapa lagi jika bukan Wina, seorang murid pindahan yang berani menentang Karin, anak dari Tn.Yoo, orang terkaya di Korea...