LIKE WATER [AYATO X THOMA, GENSHIN IMPACT]

1. Kamisato

"Tuan, maaf jika aku lancang.. tapi aku cukup penasaran apakah anda sudah punya rencana untuk menikah?" Tanya Kujou Kamaji di tengah-tengah pembicaraan kerjasama klan dengan kepala klan Kamisato.

Kamisato Ayato, pemimpin Yashiro Commission itu berhenti menyeruput teh nya. Dengan ekspresi teduhnya dia menatap Kamaji.

"Hm? Kenapa?"

"Ah, bukannya aku memaksa anda untuk menjawab. Hanya saja untuk hubungan antar klan di masa depan, ku rasa aku harus mengetahui hal ini. Klan Kujou dan Kamisato sudah cukup dekat untuk waktu yang lama. Selain itu usia anda sudah pas untuk menikah." Ucap Kamaji sementara Ayato memberikan segaris senyuman.

"Entahlah. Jika ada kabar baik, tentu aku akan memberitahu anda."

"Ah.. baik." Jawab Kamaji tidak menanyakan hal itu lebih jauh.

Klan Kamisato merupakan salah satu klan terbesar di Inazuma dan yang bertanggung jawab atas Yashiro Commission. Di Inazuma sendiri terdapat 3 klan yang memegang kekuasaan dan memiliki wewenang tertinggi setelah Archon Electro, Raiden Shogun.

Pertama adalah Tenryou Commision yang di pimpin oleh klan Kujou, kedua adalah Kanjou Commission yang di pimpin oleh klan Hiiragi, dan yang ketiga adalah Yashiro Commission yang dipimpin oleh klan Kamisato.

Yashiro Commision sendiri adalah organisasi yang memiliki tanggung jawab dalam kepengurusan kebudayaan seperti upacara dan festival di Inazuma.

Saat ini Yashiro Commision dipimpin oleh Kamisato Ayato sebagai komisaris utama dan adiknya Kamisato Ayaka sebagai pengawas urusan eksternal yang juga ikut dalam membantu segala urusan Yashiro Commission.

Hari ini, Ayato mengharuskan diri untuk bertemu dengan Kamaji untuk membahas beberapa urusan di Komore teahouse. Pembicaraan itu cukup membuahkan hasil namun Ayato sedikit tidak nyaman dengan pertanyaan Kamaji tentang pernikahan, karena..

"Waka, apakah pertemuannya sudah selesai?" Tanya seseorang yang berdiri di balik pintu ruangan membuat Ayato yang sedang menikmati teh nya tersenyum.

"Thoma, kemarilah." Ucap Ayato membuat pintu ruangan dibuka menampilkan laki-laki berambut pirang mengintip terlebih dahulu, memastikan bahwa tamu tuan nya sudah pergi.

Laki-laki yang di panggil Thoma itu akhirnya berjalan masuk ke dalam ruangan kemudian duduk di hadapan Ayato. "Waka, jika sudah selesai seharusnya kau keluar atau memanggilku."

"Hahaha.." Ayato tertawa pelan kemudian menuangkan teh nya untuk Thoma.

"Waka.. ini bukan saatnya minum teh." Ucap Thoma sedikit kesal lantaran hari ini dia yang mengurus segala pertemuan Ayato lantaran Hyakubei sedang sakit.

"Hm? Kenapa kau khawatir?"

"Pekerjaan di rumah masih banyak. Waka juga harus bertemu nona Hiiragi di Ritou." Ucap Thoma.

Ayato hanya terdiam melihat ekspresi gelisah Thoma yang ada di depannya. Thoma adalah pengurus rumah tangga dan bertanggung jawab untuk klan Kamisato, namun hari ini dia menggantikan Hyakubei untuk menemani Ayato ke pertemuan-pertemuan penting untuk membahas festival Amakane yang akan datang.

"Thoma, jangan khawatir. Masih ada waktu, kita bisa minum teh sejenak." Ucap Ayato santai membuat Thoma mendengus agak kesal sambil mulai menyeruput teh yang dituangkan Ayato sebelumnya.

Ayato tersenyum melihatnya. Thoma memang bukan berasal dari keluarga bangsawan, namun dia sangat bisa di andalkan dan terkadang Ayato dengan sengaja menjahilinya di segala situasi serius.

Itu sangat menggemaskan.

Entah sudah berapa kali kepala klan Kamisato itu tersenyum ketika melihat Thoma dan mulai memikirkan tentang pertanyaan yang di ajukan Kamaji tentang pernikahan. Pernikahan... akan lebih baik jika dia menikah dengan Thoma.

Ayato terdiam memikirkan sesuatu di kepalanya. Dia sudah mengenal Thoma cukup lama dan menyadari beberapa hal soal laki-laki itu. Salah satu nya dia adalah orang yang tidak peka soal cinta dan itu membuat posisi Ayato semakin sulit. Tapi..

"Kamaji sebelumnya menyinggung beberapa hal selain topik festival Amakane, haaah... itu membuatku cukup kepikiran." Ucap Ayato menghela nafas agar sedikit terlihat mendrama.

"Ya?"

"Ini soal pernikahan."

"Pernikahan? Siapa? Waka?"

"Ya." Jawab Ayato seraya menunggu reaksi Thoma.

Thoma tampak terdiam sejenak dan sedikit kaget membuat Ayato berfikir, 'Apakah ini berhasil?' begitu karena penasaran dengan reaksi Thoma. Mereka berdua cukup dekat satu sama lain, jadi Ayato berharap laki-laki itu sedikit cemburu.

"Waka akan menikah? Dengan siapa? Wahh! Bukankah ini berita yang cukup bagus? Apa waka sudah memberitahu nona Ayaka?" Tanya Thoma bertubi-tubi dengan semangat menggelegar.

"........"

Reaksi yang sama sekali tidak di harapkan oleh Ayato.

Ini sedikit mengecewakan, namun Ayato harus tetap tegar. Dia berdehem pelan sambil tersenyum getir, "Haha.."

Sepertinya Ayato harus menyusun strategi dan lebih aktif menggoda Thoma agar laki-laki itu peka. Baiklah jika ini yang kau inginkan tuan Kamisato ini akan meladenimu.

"Besok Hyakubei akan membawa daftar siapa saja kandidat yang akan kunikahi." Ucap Ayato membuat Thoma mengangguk.

"Semoga pilihan anda tepat Waka!"

_____
Note :
Waka = /"tuanku"/