21

159 12 6
                                    

Happy Reading Everyone~







                          ♥︎JaeRen♥︎

   Suara kicauan burung yang bernyanyi diatas langit menjadi awal pagi ini sekaligus menjadi alarm bagi dua mahluk yang masih bersembunyi dibalik selimut tebal mereka. Salah satu dari keduanya mulai mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya mentari yang berasal dari tembusan hordeng di jendela kamar yang keduanya tempati.

Orang yang lebih dominant membuka netranya dan apa yang pertama ia lihat? Tentunya wajah manis sang istri yang semalam ia ajak untuk merasakan nikmat nirwana. Netra indra yang tertutup itu mulai bergerak juga tanda dia sudah bangun, dan Jaehyun tersenyum tampan kala istri manisnya membuka mata langsung menatapnya dengan senyuman manis, sangat manis.

"Morning," ucap Jaehyun dengan suara seraknya dalam khas orang baru bangun dari tidur, dan Jaehyun tak lupa mengecup kening yang tertutupi oleh rambut abu-abu sang kekasih.

Renjun yang mendapat ciuman selamat pagi di keningnya itu memejamkan mata hanya untuk menikmati kehangatan dari pria yang sudah sah menjadi pasangannya itu.

"Juga hyung," balas setelahnya, Renjun mencoba untuk bangun dari acara rebahan nya namun detik berikut nya ia malah meringis.

"Ssshht!" ringisnya tertahan merasakan sakit yang luar biasa diarea bawahnya.

Dimana hal itu langsung membuat Jaehyun panik bukan main karena pria berlesung pipi itu mendengar dengan jelas suara ringisan dari istrinya.

"Sayang pasti sakit yah?! Jangan gerak dulu okey!" katanya dengan panik dan langsung bangkit dari tidurnya untuk mengambil sesuatu didalam tas kecil yang dia bawa.

Sedangkan Renjun hanya mengangguk. Dia tak mau egois karena area yang dimasuki 'itu'nya Jaehyun semalam kini terasa sangat sakit, dengan perih yang mendominasinya luar biasa. Tak selang berapa lama Jaehyun kembali lagi dengan membawa sesuatu ditangan kanannya. Entahlah Renjun tidak tahu itu apa, dari nampak luarnya seperti obat salep tapi buat apa?.

"Kamu berbaring dulu yah" suruh Jaehyun dengan lembut membantu Renjun untuk kembali membaringkan tubuhnya. Lalu pria yang mempunyai cacat dikedua pipinya itu berjongkok didepan istrinya yang terlihat mengernyitkan alisnya bingung.

"Hyung mau ngapain?" tanyanya heran melihat suaminya malah jongkok didepan, kakinya lebih tepatnya.

"Mengobati itu lah, kan tadi katanya sakit sayang~"  jawab Jaehyun membuat Renjun langsung melotot horor padanya, Renjun mengerti apa yang dimaksud 'itu' oleh Jaehyun.

"H-hyung gak usah! Biar a-aku saja!" seru Renjun mencegat tangan Jaehyun yang sudah akan membuka selimutnya.

Jaehyun menarik kembali tangannya yang masih mengambang diudara. Memandang wajah Renjun yang sangat indah dimatanya apalagi sekarang kedua pipi chubby itu tengah bersemu merah semakin menambah kesan indahnya. Jaehyun tersenyum maklum tak ingin memaksa, dia tahu pasti istri manisnya lagi malu sekarang.

"Bantu aku ke kamar mandi saja" pinta Renjun dengan menunduk dan langsung merampas benda yang dibilang untuk mengobatinya dari tangan Jaehyun.

Jaehyun yang dimintai tolong mengangguk patuh semakin melebarkan senyumannya. Dengan perlahan Jaehyun mengangkat tubuh Renjun yang terbilang sangat ringat baginya lalu membawanya untuk kekamar mandi disana. Dan dengan refleks tangan Renjun juga terlingkar dilehernya, pria pendek itu menunduk tak ingin melihat wajah Jaehyun yang seperti sudah menang tender saja saking sumringah nya.

[HIATUS] Unbreakable Love {JAEREN} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang