23

203 10 0
                                    

Wattpad aku error guys huuu😭 kalok ada pemberitahuan aku up cerita lagi tapi chapter yang sama, 23, kalian boleh kok gak baca jika gak mau. Soalnya ini chap yang sama kayak kemarin. Padahal kan aku sudah up tapi pemberitahuan di draf aku gak ada makanya aku up ulang☹️😔 aku minta maaf kalok ada yang gak suka🙏

______________________________________







Happy Reading Everyone~















                          ♥︎︎JaeRen♥︎

"Sayang terima kasih"

Entah yang keberapa kalinya Jaehyun mengucapkan kalimat yang sama, disertai dengan ciuman lembut di pelipis kiri sang terkasih.

"Kamu sudah mengatakan itu lebih dari sepuluh kali Hyung tau!" Renjun protes merasa jengah sendiri.

Bukannya tidak suka dengan kebahagiaan suaminya, Renjun juga ikut senang kok. Bahkan dia juga bersyukur banget ternyata Jaehyun menerima nya dengan senang hati dan lapang dada artinya kan. Tapi mengucapkan kata yang sama lebih dari sepuluh kali apa kalian gak bosen dengernya?!.

Untung Renjun sayang jadi cuman di protesin ajah.

"Mian chagiya, aku terlampau senang mendengar nya" Jaehyun lagi-lagi berujar dengan tutur katanya yang terlampau lembut sambil mengusap kepala Renjun yang bersandar didadanya dengan sayang.

Jaehyun jujur kok, kalok dia terlampau senang.

Yah kalian pikir aja, lelaki mana yang tidak bahagia setelah diberikan keberkahan yang berlimpah oleh Tuhan seperti ini.

Dari mulai mendapatkan istri/ suaminya yang manis, cantik, ganteng di waktu bersamaan. Baik hati, memiliki perawakan tubuh yang mengalahkan lawan jenisnya, tingginya yang bisa dibilang semampai, punya senyuman yang manis pula dan masih banyak lagi yang tidak bisa Jaehyun jabarkan tentang istrinya.

Intinya Renjun itu sempurna di mata Jaehyun, mungkin jika ia disuruh untuk menjabarkan semuanya tentang istri mungilnya butuh tujuh hari tujuh malam tak akan selesai.
Apalagi sekarang, pria yang lebih muda tiga tahun darinya ini adalah pria istimewa. Diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk mengandung berkatnya, membuat Jaehyun merasa hidupnya sangat dilimpahi keberkahan Tuhan.

Katakan Jaehyun lebay, tapi memang itu yang dia rasakan sekarang.

Renjun mendongakkan kepalanya setelah kalimat itu selesai diucapkan oleh pasangannya. Yang ia lihat sekarang Jaehyun juga sedang menatapnya dengan penuh puja.

"Janji ini yang terakhir, Renjun terima kasih" Jaehyun kembali berujar untuk sekian kalinya, tapi kali ini lelaki Jung itu mencium kening istrinya lama, untuk menyalurkan betapa cintanya ia kepada si pecinta boneka kuda nil ini.

Renjun memejamkan matanya saat Jaehyun mencium keningnya lembut dan penuh kasih sayang. Ia tersenyum manis saat ciuman itu dilepas oleh Jaehyun.

"Yang seharusnya berterima kasih itu aku Hyung, terimakasih karena sudah menunggu ku selama ini, terima kasih juga telah menerima ku yang banyak kekurangan ini dan maaf aku sempat meragukan mu waktu itu" ujar Renjun panjang, dengan memeluk  erat tubuh bongsor Jaehyun menenggelamkan wajahnya yang kini memerah pada dada bidang lelaki Jung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[HIATUS] Unbreakable Love {JAEREN} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang