22

134 15 3
                                    

Happy Reading Everyone~





                           ♥︎JaeRen♥︎

     Sudah terhitung satu bulan pernikahan antara putra tunggal Jung Yunho dengan putra bungsu Park Chanyeol terjadi.

Dan hari ini tepat sehari setelah perayaan one month mereka. Tidak, mereka tidak merayakan apapun tapi hanya sekedar mengingatkan saja.

Jarum jam sudah menunjukkan waktu sore tandanya sang suami akan segera pulang. Renjun akan memberikan satu kejutan nanti pada Jaehyun makanya dia sore ini yang menyiapkan makan malam setelah menyuruh bibi untuk pulang lebih awal hari ini.

"Hehe semoga Jaehyun hyung suka deh kikikik" gumam Renjun dengan senyuman yang merekah di kedua belah bibir manisnya.

Melihat semua makanan yang sudah ia siapkan di meja tertata dengan rapi kini saatnya dia yang akan membersihkan diri sembari menunggu Jaehyun pulang.

Tak butuh waktu lama yang diperlukan Renjun untuk membersihkan diri cuman dua puluh menit sudah selesai dengan sengaja memakai pakaian Jaehyun yang lebih besar dari tubuhnya. Yaitu piyama besar milik Jaehyun yang menutupi tubuhnya sampai paha dan juga dibaluti celana piyama pendek yang senada dengan bajunya sebatas paha jadi keliahatan nya dia tidak pakai celana. Piyama yang Renjun kenakan adalah piyama couple mereka namun ia sengaja memakai punya Jaehyun. Kikikik.

Ini semua Haechan yang suruh, kekasih Markeu hyung itu bahkan yang mengusulkan kejutan ini.

Saat sedang memolesi bibirnya dengan lipbalm beraroma strawberry ponselnya berdering keras tanda ada panggilan masuk.
Alisnya langsung kerut saat melihat nomer yang tertera disana.

"Orang ini lagi" dengusnya sudah jengah selalu mendapati nomer yang sama setiap akhir minggu menelpon nya nanti saat diangkat cuman bilang.

"Huang Renjun?"

Udah itu ajah. Setelah nya langsung dimatiin, Renjun tidak pernah memberitahu siapapun tentang ini karena menurut nya itu hanya orang iseng saja tapi ini sudah satu bulan dia jadi jengah sendiri.

Renjun memilih untuk mengangkat nya dan ini untuk terakhir kalinya setelah panggilannya selesai dia akan memblokir nomernya saja.

"Halo! Kamu siapa sih ganggu terus?!!" tanpa basa-basi Renjun langsung menyemprot orang itu dengan pertanyaan kesalnya.

Bahkan wajahnya sekarang memerah karena kesal untung saja dia tidak banting lipbalm mahal itu.

"Kamu bertanya siapa saya?" balas orang itu untuk pertama kalinya mengatakan sesuatu selain nama Renjun.

Renjun sedikit mengernyitkan dahinya bingung, suara orang itu terdengar tidak asing di telinganya, namun siapa?.

"Kamu siapa?" Renjun bertanya sekali lagi dengan ragu-ragu dia sangat penasaran dengan orang ini.

Balasan yang terdengar kembali adalah kekehan kecil yang jika didengar lebih teliti itu sebuah tawa mengejek dicampur dengan kecewa, tapi Renjun juga tidak tahu karena apa orang itu malah terkekeh.

"Ternyata kamu sudah dewasa" kata orang itu lagi yang bikin Renjun tambah bingung.

Renjun memandang layar handphone nya bingung seakan ada orang yang menelpon ada disana dengan dalam hati berkata.

"Siapa sih?"

Saat akan mau angkat pertanyaan lagi terdengar suara pintu yang akan dibuka, lalu dengan tergesa-gesa Renjun langsung mematikan handphone nya juga melemparnya asal ke arah kasur. Mengambil 'sesuatu' itu yang ada di atas nakas dan ia langsung berlari dari kamar untuk menyambut sang suami tanpa memperdulikan orang yang ditelpon sudah mungkin mengumpatinya disana.

[HIATUS] Unbreakable Love {JAEREN} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang