chapter 3

96 10 0
                                    

Pada akhirnya, luffy juga ikut masuk ke dalam rumah itu. Dan setelah sedikit pertarungan dengan para bandit yang menyangka nya sebagai seorang penyusup, dia pada akhirnya berhasil selamat berkat dogra yang datang dan menjelaskan siapa dia.

"Ini"

Luffy menatap semangkuk nasi yang ada di hadapannya.

"Arigato.." dia mengambil nasi itu lalu memakan nya.

"Ini tida geratis" luffy melihat wanita itu.

"Kamu harus membayar nya dengan bekerja di sini, menyapu, mengepel, mencuci, dan mencuri" dadan menjelaskan sebari memasang wajah menakutkan, berharap agar anak di hadapan nya itu ketakutan.

"Ha'ik" luffy mengangguk dan melanjutkan makan nya.

"HANYA ITU?!" Dadan berteriak tida percaya melihat reaksi dirinya yang terlihat tida peduli.

"Lalu?" Luffy memiringkan kepalanya.

"Lalu? Seharusnya kamu merasa takut bocah!" Dadan berteriak dengan gigi hiu.

"Kupikir itu tida perlu" luffy menjawab acuh ta acuh dan terus fokus pada makanan nya, sementara Dadan terjatuh kebelakang melihat sikap nya itu.





"Aku selesai" Luffy bangun dan langsung pergi berjalan keluar tanpa memperdulikan teriakan Dadan, yang menyuruh nya berhenti.

'maaf Dadan..aku harus memastikan sesuatu' luffy berlari menuju hutan.








'Seharusnya di sini..' dia melihat sekeliling, mencoba mencari sesuatu.

'itu dia!' luffy segera berlari begitu melihat sebuah pohon besar yang dikenal nya.







"Kau tau, orang tua itu membawa anak lain" Ace berkata sambil tersenyum menghitung uang nya.

"Benarkah?" Sabo menengok padanya.

"Ya" ucap Ace dengan wajah kesal, sabo yang menyadari wajah kesal temanya itu mencoba menghibur.

"Hei tenanglah, itu tida akan terlalu buruk kau tau"-sabo

"Ck terserahlah" ucap Ace memutar bola matanya malas, sementara sabo hanya tertawa lalu melanjutkan pekerjaan nya.










Sementara itu:

'itu dia..'

"Hei! Kalian!" Luffy berteriak memanggil kedua bocah yang sedang sibuk menghitung uang di atas pohon itu.

"Ini aku! Turunlah sebentar!" Dia berteriak tapi ta kunjung mendapatkan balasan.

'apa suaraku tida terdengar yah?...' luffy berpikir sebelum akhirnya merasakan sebuah serangan yang akan datang padanya.

'apa yang' luffy mundur kebelakang menghindari pukulan yang ditunjukkan untuk nya itu, dia membuatkan matanya.

"Hei! Apa yang kalian lakukan? Itu berbahaya!" Ucap nya sambil mengatur nafasnya.

"Apa yang kau lakukan di sini ahh?!" Ace berteriak

"Bagaimana kau bisa tau tempat ini! Apa kau mengikuti ku?!" Di menodongkan senjata nya tepat di depan wajah luffy.

'sial.. seharusnya aku tida langsung berteriak tadi' luffy berkeringat.

"M-maaf, aku tida bermaksud aku hanya-AHH!" Luffy tersungkur memegangi kepalanya yang sakit.

"Apa yang -" pada akhirnya di ta sadarkan diri, sekilas sebelum menutup matanya. Dia bisa melihat kedua bocah yang adalah adik angkatnya menatap dirinya sambil menyeringai.





























Waduh! Bab nyah pendek nih hehe...
Maaf yh gays, aku ngebuat bab inih jauh lebih pendek daripada pas belum di remake TvT.

Intinya emang alurnya lebih singkat sih, dan juga aku ubah alurnya, soalnya pas aku baca ulang cerita awalnya tu. Ke...
Banyak kata-kata yang ga bisa di mengerti, teypo di mana-mana, dan cerita yang sebenarnya aneh gtu loh😭

Aku berharap sih book inih ga ada taypo nya, semoga kalian suka cerita baru di book ini, tenang ceritanya tetep ngikutin awal meski aga beda hehe <3

Redoing Everything in a Different Way Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang