MERAK atau Merangkai Kata adalah kegiatan mingguan Country of Literacy yang dilaksanakan setiap hari Senin.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan imajinasi dan kreativitas para member Country of Literacy. Dan kegiatan ini juga membantu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mungkin akan lebih sulit melepas untuk ikhlas, apalagi aku yang memang tak pantas." -Prii-
1. Biru Nr || "Jatuh cinta adalah hal biasa. Namun mengikhlaskan adalah hal luar biasa."
2. Anza || "Ikhlas? Kayaknya mudah banget diucapi, tapi realitanya harus dipaksa buat merelakan sesuatu yg berharga buat kita:)"
3. Indah Permatasari || "Menjadi orang yang ikhlas tidak buruk, karena pasti akan mendapatkan karma yang baik."
4. Riska || "Untuk hati yang lapang, kita perlu ikhlas. Apa resiko terburuk jika kita tidak mendapatkan segalanya?"
5.Entin || "Jangan terlalu banyak insecure terkadang kita harus bersyukur dengan hal hal kecil yang selalu membuat kita bahagia."
6. Kayla || "Mengikhlaskan orang yang sudah pergi itu tidaklah mudah walau sudah mati matian untuk mencoba mengikhlaskannya."
7. Kharisma || "Pada akhirnya ikhlas adalah hal yang paling menyakitkan setelah melepas."
8. Resti || "Ikhlas adalah tentang merelakan dan tidak mengungkit ulang apa yang sudah kita lepaskan. Bukan ikhlas namanya kalo masih ada tersisa rasa sakitnya."
9. Dilla || "Bukan tak ikhlas menjalani, namun kaki ini butuh menepi tuk membangun semangat kembali.*
10. Ana || "Menjadi kuat seorang diri tidaklah mudah, maka dari itu butuh ke Ikhlasan untuk menerima keadaan (takdir)."
11. Eric || "Ikhlas itu ketika kamu melihat dia dengan yang lain tapi dengan perasaan yang masih sama namun hati yang sudah menerima dengan lapang."
12. Febry || "Melepaskan mungkin mudah, tetapi untuk mengikhlaskan kepergian seseorang yang selalu ada bersama kita itu sangat sulit".
13. Fay || "Jujur.... dibilang ikhlas pun sepertinya tidak. Karena, hati dan pikiran masih dibelenggu oleh kejadian kala itu."
14. Anggi || Ikhlaskan saja... Belajarlah untuk mengikhlaskan orang yang sudah tidak membutuhkan mu lagi, jangan buang waktumu untuk hal yang tidak berguna.
15. Rahma || "Aku sudah mengikhlaskanmu. Namun, jujur saja. Namamu masih kuselipkan dalam doa'-doa'ku"
16. Anisa || "Selepas apapun melepas sesuatu, namun jika masih belum mengikhlaskan nya, itu akan masih terasa sakit"
17. Irhamni || "Jika takdir kita tak bersama mungkin penantianku akan sia-sia, namun aku percaya bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita."
18. Rima || "Ikhlas, tidak semuanya harus sesuai dengan apa yang kamu inginkan."
19. Listriyani || "Bukan tentang merelakan melainkan kebiasaan yang terbiasa. Ikhlas muncul di sana. Pada sebagian tempat yang penuh kesedihan."
20. Nanaz || "Benar jika ikhlasku belum sepenuhnya terlaksanakan, tetapi aku sedang berusaha untuk melakukannya demi kewarasanku."
21. Aliya || "Aku udah ikhlasin semuanya, termasuk kamu. Asal jangan ganggu lagi."
