Chapter 2

37 3 0
                                    

🌹

Sudah 3 jam Alinka terkurung di dalam gudang,namun tak ada satu orang pun yang lewat gudang itu,Alinka hanya bisa berharap agar Alzero akan datang lagi dan segera membukakan pintu untuknya.

Tak berselang lama pintu gudang itu terbuka, Alinka langsung berdiri dari duduknya dan ingin segera keluar dari gudang itu, karena Alinka akan segera menemui kepsek untuk mengetahui kelasnya dimana.

Saat Alinka akan berjalan menuju pintu gudang, namun tangannya langsung di cekal oleh Alzero.

"Mau kemana Lo?", Tanya Alzero kepada Alinka.

"Ma..mau keluar kak",jawab Alinka dengan suara yang bergetar

"Emangnya gue ada nyuruh Lo keluar!!?", Alzero tersenyum dengan banyak makna,tapi senyuman itu tidak begitu jelas oleh Alinka

"Please kak tolong lepasin aku,aku janji bakal ngelakuin apa aja untuk kakak,asal aku di lepasin", Alinka berharap Alzero akan mau dengan tawarannya itu.

"Ok,gue terima tawaran lo!" Alzero berjalan menuju pintu ia ingin segera keluar dari gudang kotor dan penuh debu ini,tapi suara Alinka mengalihkan atensinya.

"K...kak,bisa antarin aku ke ruangan kepsek gak?",Alinka bertanya dengan gugup

"Lo cari aja sendiri", Alzero pergi dari gudang dengan gaya angkuhnya.
Alinka juga ikut keluar dari gudang itu.

Alinka tidak tahu di mana ruangan kepsek,tapi untungnya ada siswi yang lewat,alhasil Alinka bertanya kepada siswi tersebut.

"H..hay, boleh nanya ruang kepsek gak?,Alinka sedikit ragu,kalau nanti pertanyaan nya gak di jawab oleh siswi tersebut.

"Boleh",lo tinggal lurus aja trus nanti belok kanan,nah nanti Lo ketemu sama ruangan kepsek", ujar siswi tersebut sambil tersenyum.

"Makasih yaa,coba gak ada kamu aku mungkin gak bakal tau dimana ruangan kepsek, sekali lagi aku ucapin makasih yaa", Alinka senang karena ada yang mau membantunya menunjukkan dimana ruangan kepsek.

"Santai aja kali,btw nama Lo siapa",tanya siswi tersebut.

"Alinka Zoya Amanda,tapi kamu boleh manggil aku Alinka", jawab Alinka sambil tersenyum.

"Oh,kenalin nama gue Calista Azzahra,lo bisa manggil gue Zara aja", zara sambil tersenyum.

"Yaudah Zara aku pergi dulu yaa, soalnya aku udah telat", Alinka sebenarnya ingin cepat-cepat ke ruangan kepsek di karenakan dia sudah telat.

"Yaudah,gue juga mau kelelas", balas zara.

"Aku pergi dulu yaa", Alinka berpamitan dengan zara,sebelum ia berjalan menuju ruangan kepsek.

"Yo..ii", Zara sambil tersenyum.

Setelah menyelusuri koridor yg di tunjukkan Zara tadi,akhirnya Alinka sampai di depan pintu ruangan kepsek, sebelum masuk Alinka berdo'a agar ia tidak di marahi oleh kepsek.

AlinkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang