Aku ingin merasakan kebahagiaan,apa salahku sehingga aku mendapatkan penderitaan yang tak kunjung hilang.
Apakah aku harus mengakhiri hidupku dulu agar aku mendapatkan kebahagiaan itu?
~Alinka Zoya Amanda
•
•
Maafkan aku yang selalu menyakitimu, men...
Disebuah panti asuhan terdapat gadis yang begitu cantik, siapapun yang melihatnya akan jatuh cinta kepadanya,ya dia adalah Alinka Zoya Amanda,gadis itu sudah tumbuh besar sekarang.
Alinka Zoya Amanda,biasa di panggil Alinka adalah gadis yang baik,rajin dan cerdas,linka sudah di anggap anak sendiri oleh Bu any pengasuh panti asuhan cinta kasih.
Hari ini adalah hari dimana Alinka masuk SMA Alexander high school,ya sekolah elit yang didalamnya hanya anak-anak dari kalangan atas saja yang mampu bersekolah di sini,Alinka di pindahkan oleh sekolah lamanya karena beasiswa yang ia dapatkan, Alinka bangga pada dirinya sendiri karena ia bisa sekolah gratis berkat kepintaran nya, sehingga ia tidak perlu merepotkan Bu any untuk membayar uang sekolahnya
"Bu any Alinka pamit pergi sekolah dulu yaaa!",linka sedikit berteriak karena Bu any sedang memasak di dapur."yaaa hati-hati di jalan sahut Bu any dari dapur".
Alinka berjalan kaki pergi ke sekolah karena dia akan menghemat uang nya untuk membelikan jajanan pinggir jalan untuk adek-adeknya di panti.
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh, akhirnya Alinka samapai di gerbang SMA Alexander high school, Alinka masuk ke dalam sekolahnya sedikit gugup karena banyak pasang mata yang memperhatikan nya dari atas sampai bawah.
Tak sedikit juga siswa siswi itu menatap sinis kepadanya dan ada juga yang berbisik tentang dirinya,tapi Alinka seolah tak peduli dan juga tidak mau ambil pusing.
Sekarang Alinka berjalan menyusuri koridor sambil menunduk, sehingga ia tidak sengaja menabrak seorang siswa laki-laki dan membuatnya terjatuh
Alinka yang tadinya menunduk kini menatap ke arah siswa laki-laki itu,siswa tersebut juga menatapnya dengan tatapan yang begitu tajam,dan itu berhasil membuat dirinya takut
"Lo bisa jalan gak sihhh!, Lo gak punya mata apa gimana?",ya suara keras laki-laki itu berhasil membuat semua orang berlarian ke arah mereka,linka melihat jelas kilatan marah di mata laki-laki itu sehingga membuat Alinka sedikit gemetar dan ketakutan.
"Woii gua nanya ituu di jawab anj!!,apa jangan-jangan Lo bisu juga?",Alinka yang tadinya terduduk, sekarang sudah berdiri lagi karena tarikan kuat dari laki-laki tersebut.
"Ma..maaf",hanya itu yang mampu Alinka ucapkan.
"Apa Lo bilang?,maaf?, setelah ngerusak mood pagi gue, lo cuma minta maaf,Lo ingat ini dalam kamus gue gak ada kata memaafkan bagi siapapun termasuk lo",ucapan laki-laki itu semakin membuat Alinka ketakutan.
Siswa siswi yang melihat kejadian tersebut hanya menatap iba kepada Alinka tanpa mau membantu karena mereka takut kepada laki laki itu,mereka tau siapa laki-laki yang di tabrak Alinka tersebut.
"Wahhh ada mainan barunya king bullying nii", seorang siswa yang berteriak
Ya,yang di maksud king bullying tersebut adalah anak dari pemilik "Alexander high school", yaitu ALZERO ZEIN ALEXANDER, laki-laki degan ketampanan bak dewa yunani, tetapi tidak dengan sifatnya yang begitu angkuh,kejam,suka membully sehingga membuat orang takut untuk mengusik dirinya.
Alinka yang tadinya diam, kini ditarik dengan kasar oleh Alzero,ntah kemana Alinka akan di bawah,Alinka sudah berusaha memberontak tapi setiap kali ia memberontak maka alzero akan mengenggam tangannya dengan kuat,hingga membuatnya meringis kesakitan
"K..kak,aku minta maaf,aku gak sengaja,kak tolong le..lepasin linka kak",Alinka berusaha untuk melepaskan dirinya dari Alzero,tapi naas dia palah di tampar Alzero.
"Lo bisaaa diamm gak sihh!!!, Semakin Lo memberontak semakin gue kasar",bentakan Alzero membuat nyali Alinka menciut,Alinka hanya mengikuti kemana Alzero akan membawanya.
Alzero membawa Alinka ke gudang, lalu ia medorong kasar tubuh Alinka untuk masuk kedalam gudang itu, karena dorongan Alzero yang begitu kuat dan kasar sehingga membuat Alinka tersungkur ke lantai yang kotor itu.
"Lo harus harus gue hukum kelinci kecilll"!,Alzero tersenyum penuh makna
"Kak,aa..apa salah aku sama kakak?" Alinka bertanya apa salahnya kepada Alzero,dia hanya tidak sengaja menabrak Alzero,tapi kenapa Alzero begitu marah kepadanya.
"karena lo udah ngebuat mood pagi gueee hilang dan berantakan anjj"!,suara keras Alzero mengema di dalam gudang itu.
"Lo gak boleh keluar sebelum jam istirahat", ujar Alzero sambil berlalu ke luar dari gudang itu,lalu ia mengunci pintu gudang itu dari lua
Alinka bangkit dari lantai yang dingin itu dan langsung berlari menuju pintu gudang, tetapi pintu itu sudah lebih dahulu di kunci oleh Alzero dari luar,Alinka berusaha mengedor-gedor pintu gudang itu,ia berharap ada orang yang lewat dan membukakan pintu untuk nya.
Alinka tidak mampu lagi menahan tangisnya sehingga ia menagis dalam gudang kotor dan berdebu itu seorang diri.
• • • •
segitu dulu ya,maaf cerita nggak bagus,aku harap kalian suka,jangan lupa vote+comment Insyaallah besok kalau aku gak sibuk,aku bakal up chapter 2🌹
Pesan buat Alzero dong
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.