Setelah itu Callie turun dari lantai 2 dengan perasaan sedih dan kesal, Nathan yang sedang bersama dengan teman-temannya yang melihat Callie langsung menghampiri dan menanyakan penyebab dia menjadi sedih dan kesal, Callie langsung masuk ke dalam ruang kelas lalu duduk tepat di belakang Ray yang sedang membaca buku. Nathan yang melihat Callie sedang menatap Ray terus-menerus, Nathan akhirnya ingin bertanya kepada mereka berdua, hingga di kantin sekolah Nathan menanyakan hubungan Callie dan Ray.
''Ray, Callie, kalian sebenarnya ada hubungan apa ?'' tanya Nathan sambil menatap mereka berdua.
''Dengar ya Nathan aku sama Callie hanya sebatas teman dan tidak lebih dari itu, bukannya kamu sama Callie sudah jadian ya ?" tanya Ray kembali kepada mereka berdua.
''Dengar ya Ray, aku kan sudah bilang sama kamu kalau kita itu enggak pacaran, kalau waktu itu Nathan ungkapin perasaan ke aku, aku belum menjawabnya karena aku masih ingin fokus ke sekolah aku'' jawab Callie dengan kesal dan marah.
''Callie, kamu jangan marah-marah dulu, dan Ray, aku bukannya membela Callie, aku disini itu cuman mau jelasin tentang hubungan aku dan Callie''.
''Jadi kalian berdua belum jadian''.
''Iya Ray, jadi kalau boleh jujur Ray justru Callie itu...''.''Nathan'' menarik tangan Nathan dan lalu pergi.
''Katanya enggak ada hubungan apa-apa, tapi setiap hari bersama-sama terus kaya sepatu aja, lagian aku juga nggak suka sama Callie''.
Ketika Ray ingin pergi dari kantin, Audy dan Amanda lalu masuk ke dalam kantin akhirnya mereka bertiga bertemu, Ray pun tidak jadi pergi karena Audy menyuruhnya untuk tetap bersama dengan mereka, setelah 2 menit kemudian Audy di panggil oleh teman-temannya dan di dalam kantin itu hanya ada mereka berdua Amanda yang sedang tertidur pulas menyandarkan kepalanya ke meja, dan Ray hanya menatap Amanda sambil tersenyum.
''Ternyata Amanda lucu juga kalau tidur seperti ini, pasti Amanda semalam bergadang atau bantuin mama nya yang lagi kerja'' kata hati Ray.
''Ray, ada Amanda juga disini'' kata Edward.
''Ed jangan keras-keras suaranya nanti Amanda kebangun'' kata Ray.
''Sorry-sorry, lagian kamu ngapain disini sih Ray''.
''Aku lagi jagain Amanda tidur, takutnya ada orang yang mau mengganggu dia tidur kamu kan tau sendiri kalau anak kelas 3 IPS anaknya nakal-nakal''.
''Lebih baik kamu ikut aku sama anak-anak main basket di luar''.
''Aku lagi males Ed, lebih baik kamu sama temen-temen aja yang main atau kamu ajak Audy dia kan bisa main basket''.
''Audy, kamu bener juga ya udah kalau gitu aku tinggal dulu Ray dan satu lagi hati-hati kalian berdua nanti jadian kalau sering berduaan di kantin'' tertawa dan pergi dari kantin.
''Ya ampun Edward ada-ada aja kalau ngomong tapi kalau aku disini terus nanti yang ada semua orang kira aku pacaran sama Amanda atau aku lebih baik ikut main basket ya di luar''.
Kemudian Ray memutuskan untuk keluar dari kantin yang bermain basket sambil melihat ke arah kantin karena dia sangat khawatir jika ada seseorang yang ingin menyakitinya, setelah bel istirahat telah selesai semua murid masuk ke dalam kelas Audy dan Ray lalu membangunkan Amanda yang sedang tertidur, waktu menunjukan pulang sekolah tiba-tiba Amanda melambaikan tangan ke Ray, Ray yang hanya tersenyum lalu menaiki motornya dan pulang ke rumah.
Pada waktu menjelang malam di rumah Callie, Callie sedang berbicara dengan Nathan melalui Hp, Angga yang melewati kamar Callie lalu masuk dan membuka pintu kamarnya, Angga lalu menanyakan tentang Flora kepada Callie. Callie lalu bertanya kembali tentang hubungan kakaknya itu dengan Flora, Angga yang tampak sedikit malu-malu lalu menjawab bawa dia sebenarnya suka dengan Flora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berjalan Meninggalkanmu
RomanceKisah ini dimulai dengan seorang pria introvert bernama Ray yang diam-diam menyukai seorang wanita di sekolahnya. Namun, wanita tersebut sudah disukai oleh pria lain, dan akhirnya mereka berdua berpacaran, membuat Ray merasa putus asa dan membiarkan...