irc 5

203 22 0
                                    








" Renjun ssi kau baik baik saja? " Shin SSAEM menghampiri meja renjun untuk melihat keadaan murid yang juga anak pemilik sekolah ini. Jika renjun kenapa napa bukankah keluarga nya akan murka?! Shin SSAEM bergidik ngeri membayangkan dirinya dipecat hanya karna renjun sakit! Dia tidak mau!

" Aku baik baik saja kok" Meski badannya serasa seperti akan remuk juga kepalanya yang terasa berat seperti tertimpa batu tapi dia tak mau terlihat lemah.

" Apanya yang baik saja?! Kau mimisan dan badanmu juga panas!! "Jaemin benar benar kesal dngan sikap keras kepala renjun sudah tau sakit kenapa tak mau mengakuinya sih!

" Aku harus ikut ujian!! Ssaem berikan aku waktu tambahan ya aku harus ikut ujian ini " Renjun

" Yak huang Renjun!! Ssaem jangan izinkan! Lihat dia bahkan tak bisa melihat dengan benar mana bisa dia menyelesaikan soal soal itu! " Jaemin

" Tidak! Jangan dengarkan dia! Ssaem aku hanya butuh waktu tambahan 10 menit saja aku akan menyelesaikan ujian ini aku mohon" Renjun

" Kenapa kau keras kepala sih! " Kesal jaemin

" Renjun ssi kau  sedang sakit jadi tidak apa apa kok kalau tidak ikut ujian ini lagipula ini hanya ujian simulasi jadi nilainya tidak akan masuk raport ini hanya uji coba saja jadi tidak ikut tidak masalah "Shin saaem

" Aku tetap akan ikut! " Kekeh renjun

" Jun!! Kau sakit!! Jangan memaksakan diri! "Jaemin rasanya ingin memukul orang di sampingnya ini karna keras kepala

" Tapi renjun ssi kau sedang sakit jadi jangan memaksakan diri " Shin SSAEM

" Aku harus tetap ikut ujian ini atau aku akan"

' aku akan dihukum lagi oleh baba, aku tidak mau dihukum lagi rasanya sakit'

" Aku akan apa?!" Jaemin

" Aku akan meminta baba memecat Shin ssaem jika tak mengizinkan aku ikut ujian ini"renjun

" Renjun!!! " Sumpah ya jaemin sudah kehilangan kesabarannya menghadapi sikap renjun apa apaan dia itu jelas jelas dia mimisan dan demam masih saja memaksakan diri! Ini kan ujian simulasi bukan ujian sungguhan jadi bukan masalah besar jika nilainya kurang!

' ya Tuhan aku harus bagaimana sekarang? Apa karir ku memang akan berakhir sekarang? Aku harus mengizinkan anak ini ujian atau harus menyuruh nya keruang kesehatan? Aku bisa gila jika begini!! Aku harus apa' Shin ssaem benar benar bimbang dia tidak tau harus memutuskan apa? Masalahnya diantara dua pilihan itu karirnya terancam 😔, jika memilih mementingkan kesehatan renjun maka mungkin dia bisa selamat dari amukan tuan huang tapi jika dia memilih itu maka renjun akan meminta tuan huang memecatnya.. Oh Tuhan bantu Shin ssaem memutuskan apa yang harus dia lakukan.











....

" Hyun datanglah ke sekolah renjun" Tuan huang menghampiri hyunjin yang tengah memeriksa beberapa berkas di mejanya.

" Sekolah renjun? Kenapa? Apa dia membuat masalah lagi? " Tanya hyunjin

" Tidak,dia tidak membuat masalah hanya saja hong ahjusi akan mengantar baba untuk meeting ke busan jadi tidak ada yang menjemput renjunie jadi tolong kau jemput adikmu itu ya dan jangan lupa dia ada jadwal les hari ini jadi dari sekolah kau antar dia ke tempat les " Tn huang

" Baba kan bisa meminta bodyguard atau supir yang lain kenapa harus aku sih? Aku kan masih banyak kerjaan " Kesal hyunjin

" Tidak bisa baba tidak bisa percaya kan  renjun pada orang lain selain hong ahjusi" Tn huang

irreplaceableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang