Angkasa Naladhipa

semakin dekat

🥀

Hampir setiap hari angkasa dan nala bertemu setiap sorenya. Mereka sering sekali bermain dan hunting di waktu sore saat angkasa tidak sibuk.

Seperti sekarang sekarang mereka sedang duduk di pinggir sawah di bawah pohon mangga tepatnya.

" Nala setelah lulus sekolah mau lanjut di mana ? " Tanya angkasa yang duduk di samping nala

" Masih belum tau kak. Bapak melarang nala buat lanjut kuliah ." Jawab nala

" Kenapa tidak boleh ? "

" Kata bapak anak perempuan buat apa kuliah jauh jauh ujung ujungnya ikut suami. urus anak dan suami. "

" Kuliah bukan penghalang buat menjadi seorang istri dan ibu yang baik buat anak.justru dengan semakin banyak ilmu yang istri dan ibu punya dapat menjadikan landasan yang baik buat rumah tangga nanti " jelas angkasa

" Iya kak padahal aku ingin sekali ilmuku nanti bermanfaat buat anak anakku aku ingin menjadi ibu yang baik buat mereka "

Angkasa yang mendengar jawaban nala hanya mengangguk dan tersenyum .

" Kak angkasa apa nala boleh bertanya ? "

" Tanya apa nala ?" Yang sekarang menatap nala.

" Kak angkasa sudah punya pacar kah ?" Tanya nala dengan hati hati .

Angkasa hanya tersenyum dan menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan nala.
Nala yang melihat angkasapun paham.

" Aku selalu melihat ibumu dan bu lurah selalu menggunakan pakaian kebaya setiap hari padahal warga sini sudah jarang menggunakanya "

" Ibu dan budeku itu masih memiliki keturunan darah biru kak jadi mereka selalu menggunakan kebaya . " Jelas nala

" Oh pantas saja , aura mu pun berbeda saat menggunakan kebaya terlihat begitu cantik dan anggun seperti putri keraton "

Nala yang mendengar itu hanya tersenyum malu. Hari sudah mulai gelap merekapun memutuskan untuk pulang.

Saat sampai di rumah nala melihat ibu dan bapak sepertinya habis mengobrol penting terlihat dari raut wajah bapak dan ibu.

Nala pun menghampiri mereka." Sini nduk duduk bapak mau bicara penting " ujar sang bapak yang menyuruh nala duduk di sofa ruang tamu.

" Ada apa pak ? "

" Begini beberapa bulan lagi kamu sudah mau ujian ke lulusan. Setelah lulus nanti bapak ingin menjodohkan kamu dengan mas jegar anak teman bapak. "

Nala yang mendengar itu sangat terkejut. Hingga dia menatap ibu nya. Ibu nya hanya mengangguk pasrah saja saat suaminya mengatakan hal itu ke pada nala.

" Bapak ini apa apaan si nala itu mau kuliah pak tidak mau nikah muda." Bantah nala dengan hati hati

" Buat apa kuliah jauh jauh nala. Bapak tidak mau kamu pergi jauh dari rumah kamu itu putri kami satu satunya "

" Justru karena nala putri bapak satu satunya. Nala pengin banggain bapak dan ibu nala ingin menjadi orang yang berguna lagian jika nala menikah nanti jiga akan pergi dari rumah ini pak. "

" Kamu tidak akan pergi jauh nala jika kamu menikah denga jegar kamu akan tetap tinggal di desa ini "

" Nala tetap tidak mau menikah muda dengan mas jegar sekalipun. Nala tidak cinta dengan mas jegar nala ingin menikah dengan orang yang nala cintai. "

Setelah mengatakan itu nalapun pergi meninggalkan kedua orang tuanya. Nala tak habis pikir dengan bapaknya itu malah menjodohkan dia dengan anak temanya.meski nala tau mas jegar itu baik nala pun mengenalnya karena dia adalah anak teman bapaknya . Nala tidak mau nala tidak cinta . Dia sudah menyukai laki laki lain.