16. Skandal?

150 110 30
                                    

~Hai aku come back!!!
Jangan lupa support ceritaku dengan voment cerita ini yaa!

HAPPY READING❤️‍🔥

.

.

.

"ARGHHH BRENGSEK"

"ABEL, SINI KAMU! DASAR ANAK GAK TAU DIUNTUNG!"

Abel yang sudah tertidur pulas tersentak kaget mendengar teriakan sang ayah. Seluruh orang yang ada di dalam rumah itu pun terbangun di pagi buta ini. Dirga pulang ke rumah pukul tiga subuh dan langsung mengamuk memanggil putrinya.

"Ada apa, Mas?" Tanya Camila-Ibu Abel. Kini satu keluarga itu berkumpul mendadak di ruang tamu.

"Anak kamu ini sudah gak pernah mencuri. Dasar tidak tahu diri, kita ini butuh duit!"

"Kerjaannya kelayapan pulang malam dengan laki-laki. Habis darimana kamu hah?!" Abel yang ditatap tajam oleh ayahnya hanya menunduk takut. Bara dan Camila hanya diam menonton, tidak berani melawan Dirga yang sedang meledak-ledak.

Dirga tersenyum miring menatap anaknya.
"Apa yang sudah kamu kasih ke dia hingga kamu sudah tidak mau mencuri lagi?" Abel menggeleng.

"Apa kamu melakukan hal diluar batas sampai laki-laki itu rela memberikanmu segalanya?"

"Eng.. gak Yah," jawab Abel seraya menggeleng. Sungguh, apa yang dipikirkan Dirga itu tidak benar. Arghi cowok baik-baik, mana mungkin dia ingin merusak Abel.

"Cukup, Pa! Lebih baik kamu masuk ke kamar dan tidur." Camila melerai, menurutnya suaminya sudah keterlaluan. Dirga menatap istrinya kemudian mendengus, tak urung menggerakkan tungkainya menuju kamar.

"Jangan sekali-kali kamu menjadi cewek murahan Abel, ingat itu!" Ujar Dirga sebelum masuk ke dalam kamar dan...

Brakkk

Ia membanting pintu cukup keras membuat semuanya tersentak kaget. Cicak yang sedang tertidur di dinding pun jadi terbangun saking kerasnya.

"Mama percaya kan? Abel gak mungkin gitu. Tadi itu-

"Tidur!" Sela sekaligus perintah Camila kemudian berlalu meninggalkan kedua anaknya.

"Jangan jadi cewek murahan ya, kakakku," ejek Bara kemudian berlalu meninggalkan Abel sendirian.

Abel menghela nafas. Sungguh ia ingin menangis difitnah yang tidak-tidak oleh ayahnya sendiri. Tapi Abel berusaha kuat.

Flashbacn on

Dirga sedang bermain judi bersama teman-temannya di sebuah pos ronda dalam gang rumahnya. Tak lama kemudian motor Arghi melewati gang tersebut sambil membonceng Abel namun Abel tidak melihat keberadaan ayahnya disana.

"Ga, anak gadis lu tuh baru balik jam segini?" ujar Bang Komar menatap motor Arghi yang melaju. Dirga menoleh dan ternyata benar, itu Abel.

"Wah, diantar sama cowok tajir pula. Motornya keren Ga, pintar juga anak gadis lu cari cowok hahaha," bang Idoy ikut menyahut yang disambut tawa bapak-bapak yang ada disana, kecuali Dirga.

"Yakin masih gadis? Orang kaya itu tengil, gak mungkin dia mau sama anak lu yang sorry ye, gak sederajat sama dia tanpa ada imbalan," Dirga menatap bang Toyib yang tiba-tiba ikut bersuara. Ingin menghajar tapi bang Toyib itu lebih kuat dan badannya lebih besar dari dirinya.

Dirga mengepalkan tangannya kuat. Dia takut Abel salah pergaulan. Walaupun mereka hidup di lingkungan yang penuh kriminal, Dirga ingin anaknya menjaga apa yang seharusnya dia jaga sampai Abel sudah menikah. Dirga memang memaksa Abel dan Bara untuk mencuri karena mereka kekurangan uang. Tapi berkali-kali pula Dirga mengancam Bara untuk tidak merusak anak orang dan untuk Abel agar bisa menjaga dirinya dari laki-laki kurang ajar.

Thief Girl [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang