Sudah beberapa hari taeyong selalu datang kerumah sewa beomgyu entah itu pagi pagi atau sore menjelang malam
Dan itu agak bikin tak nyaman beomgyu dikarenakan teman ² yang sama menyewa rumah disitu selalu bertanya tanya dan itu membuat beomguu agak kurang nyaman
Pada saat puulang dari cafenya kak yeonjun, taeyong dan juga jaehyun sudah berada di depan pintu beomgyu tinggal
"Ada apa tuan?" Beomgyu bertanya sambil membuka pintu yang sedang ia buka
"Daddy mau ajak beomgyu dan bubu makan malam bareng, gyu tak boleh menolaknya yaa?" Mohon taeyong kepada adik bungsunya itu
"Maaf sepertinya hari ini saya tidak bisa dikarenakan pukul 7 saya akan bekerja lagi" tolak beomgyu dengan halus
"Daddy sudah ijinin kamu untuk tidak bekerja hari ini" apa boleh buat beomgyu harus beralasan apa lagi biar bisa menolak ajakan keluarga konglomerat itu
"Jadi beomgyu ikut kita yaa" ajak beomgyu lagi, akhrinya pun beomgyu hanya pasrah
"Saya ganti baju terlebih dahulu" beomgyu krmudian masuk kedalam rumahnya tersebut dibelakangnya diikuti kedua pasangan keluarga jung tersebut
Berada direstaurant
"Silahkan mau pesan apa tuan?" Salah satu pelayan restaurant disitu memberikan menu
Taeyong memesankan banyak makanan yang terenak didalam restaurant tersebut
Setelah memesan tampak ada keheningan diantara mereka dan taeyong memecah kehenungan tersebut
"Gyu sayang, tinggal bersama bubu yaa nak biar kalo gyu sakit atau ada apa apa biar bubu tau dan biar bisa merawat gyu dengan baik"
Beomgyu hanya diam saja. Kemudian jaehyun tampak memainkan handphonenya
Setelah menyelesaikan makan malamnya tersebut beomgyu berinisiatif untuk pulang menggunakan bus atau taxi tetapi jaehyun sudah menarik lengan beomgyu dengan kasar alhasil beomgyu hanya pasrah yang dilakukan dengan jaehyun
Perjalanan hanya keheningan yang mendatang sampai akhrinya beomgyu memulai pertama percakapannya
"Maaf sepertinya ini bukan jalan rumah saya?"
"Kau tanya siapa?" Tanya balik jaehyun
"Tu..."
"Aku ini daddymu kenapa kau panggil aku dengan sebutan itu?" Ujar jaehyun yang matanya masih fokus pada jalanan
"Maaf" jawab beomguu dengan wajah lesu
"Tak usah minta maaf mulai sekarang jangan lagi kau panggilan aku dengan sebutan itu!" Ucap jaehyun dengan nada sedikit menaikkan suaranya
Yang dimaksut panggilan 'itu' adalah tuan"Baik"
"Yasudah tak usah dibahas lagi" taeyong yang menjadi penengahnya
Setelah beberapa menit kemudian mereka telas sampai dirumah, beomgyu bingung ini rumah siapa kenapa besar sekali 10 kali lipatnya kost yang disewa beomgyu
Sebenarnya rumah sewa beomgyu itu adalah semacam kontrakan tapi itu yang sewa purta semua jadi nama tempat itu "kost putra" tapi itu kayak kontrakan ygy
"Yuk masuk sayang" ajak taeyong kemudian menarik lengan beomgyu dengan lembut
"Tapi ini bukan rumah saya?"
"Sekarang ini menjadi rumahmu kita akan tinggal bersama" jawab taeyong dangan sangat gembira karena ia akan tinggal bersama anak terakhirnya
"Tapi tua—"
"Jangan panggil tuan, kau mau diamuk lagi dengan daddymu kalo dia dengar?" Potong taeyong
Beomgyu menggelengkan kepala
Jaehyun menghampiri taeyong dan anak bungsunya itu diruang keluarga
"Gyu, kamarmu ada di samping kamar jeno, kamar jeno pintunya bertulisan 'jenjaem' daddy sudah menyiapkan semuanya lohh" taeyong sambil menunjukkan dimana kamar beomgyu
"Masuk gih ganti baju nanti kesini lagi" jaehyun menyuruh beomgyu untuk kekamarnya biar jaehyun bisa berduaan dengan sang istri
"Tapi saya tak punya baju?"
"Barang barangmu sudah ku ambil dan ku taruh dikamarmu" jawab jaehyun dengan santai dengan merangkul pinggang taeyong untuk berdekatan dengan jaehyun
Beomgyu terkejut dengan ucapan sang daddy karena hanya beberapa jam barang barang beomgyu yang ada di kost annya sudah diambil oleh ayahnya
Padahal yang ambil bukan ayahnya melainkan suruhan ayahnya🤭
Beomgyu masuk kekamar barunya dan melihat lihat sekitarnya dia terkagum karena memiliki kamar yang sangat luas, nyaman dan juga ada kasur yang sangat empuk
Beomgyu melihat lemati besar dan membukanya dan ternyata ia melihat baju²nya yang sudah tertata rapi
Beomgyu juga melihat meja belajarnya yang bersih dan rapi disamping meja tersebut ada rak untuk buku² beomgyu atau barang² lainnya
Beomgyu juga dibuat terkejut lagi ternyata di dalam kamarnya ada kamar mandi yang luarnya hampir sama dengan kamar lamanya
Beomgyu mandi dan berganti baju kemudian menuju keruang yang tadi dijanjikan oleh ayahnnya
Disana sudah ada banyak para maid dan juga bodyguard yang berkumpul. Mark, jeno dan sungchan sepertinya tak pulang karena kalau sudah malam seperti ini taeyong selalu marah² sampai pagi pun juga dibahas daripada bubunya marah² sampai pagi mending nginap di apartnya mark
Beomgyu pun turun dari tangga dan menghampiri bubunya yang saat ini memanggilnya
"Beomgyu sekarang anak bungsu kami, kalo kalian tidak memperlakukan dengan baik kalian akan saya pecat. Mengerti?" Ucap jaehyun dengan tegas
"Mengerti tuan" menjawab dang kompak
"Sekarang boleh istirahat" semuanya menunduk dan berpencar untuk beristirahat
"Gyu jangan menunduk terus, sini lihat bubu" ucap taeyong sambil mengusap pipi lembunya beomguu
Beomgyu pun melihat wajahnya sang ibu
"Gyu maafin bubu yaa selama ini, bubu tak tau kalo gyu adalah anak kandung bubu, bubu kira anak bungsu bubu sedah meninggalkan bubu selamanya tapi ternyata anak bungsu bubu ada didepan mata" taeyong tak bisa menahan air matanya yang turun
"Daddy sudah cari tau siapa yang berani misahin anak daddy dengan daddy jadi gyu tak usah khawatir lagi dengan apapun, daddy tau kalo gyu sebenarnya tak bisa tidur sendiri tapi karena gyu harus bisa bertahan sendiri, gyu memberanikan diri untuk tidak ketakutan, benarkan?"
Beomgyu terkejut karena daddynya tau kalo beomgyu takut sendiri padahal yang tau kalo beomgyu takut sendiri adalah soobin sahabatnya, tidak mungkin kan kalo daddynya tau soobin beomgyu aja belom terlalu dekat dengan keluarganya masak soobin duluan yang sudah dekat dengan keluarganya, kan aneh?
"Benarkah? Berarti beomgyu selama ini tidurnya bagaimana?"
"Beomgyu memeluk boneka beruangnya yang dikasih oleh anak kecil didepan cafe tempat beomgyu bekerja" jawab daddynya bukan beomgyu dan lagi² beomgyu terkejut kok daddynya tau semua
Taeyong mengagguk paham "mulai sekarang gyu kalo takut ketuk pintu kamar kak jeno kak mark atau kak sungchan, oke?"
"Kalo mereka bertiga tak ada dirumah, gyu bisa langsung masuk kekamar bubu karena kamar bubu mempersilahkan beomgyu untuk masuk tanpa seijin bubu takpapa"
"Kok gitu!!harus ketuk dulu ya gyu jangan dengerin bubumu ini" ujar jaehyun dengar keputusan sang istri
"Kenapa?"
"Kalo kita lagi melakukan 'itu' apa kamu tak malu sayang hm?" Bisik jaehyun ke telinga taeyong
"Yaudah ketuk dulu yaa gyu sayang" taeyong berkata pada beomgyu, beomgyu hanya mengaggukkan kepala tanda paham
Semangat buat kalian
Kalian sehatkan?
Jangan sedih teruss
Tetep semangat😊