gangbang

3.5K 80 3
                                    

Heyyow!

"Raf,nanti malem lo ikut nongkrong ga?"tanya Bagas.

"ikut,lagian di rumah kaga ada siapa-siapa.Bonyok gue lagi keluar kota,abang gue udah balik ke apartemennya." ucap Raffa sembari memakan bakso. Raffa dan teman-temannya sedang berada di kantin.

"yaudah,gimana kalo hari ini ketua dan semua anggota inti nginep di rumah Raffa." usul Dika yang di setujui oleh seluruh anggota inti.

"Raffa lo di suruh masuk ke kelas buat persiapan presentasi. "ucap Bella,salah satu teman sekelasnya.

Raffa menganggukkan kepalanya lalu berpamitan pada teman-temannya."gue duluan ya."

"Ja?lo mau bawa semua mainan ya lo punya?"tanya bagas.

"ya,gue pengen liat lubang si Raffa di isi sama mainan-mainan gue."ucap Raja dengan seringainya.

sisi gelap yang Raffa tidak tau adalah ketua dan para anggota inti gay, Raffa juga tidak menyadari bahwa mereka menyukai dirinya.

"gue bakal bawa perangsang tubuh dan lubang,bbiar tu lubang kaga berenti minta kontol." setelah mengucapkan itu Gavin tertawa keras.

"gue bawa lube dah,kasian si Raffa baru pertama kali masa kagak pake lube."ucap Jenan.

"Bawa yang banyak Nan,dua doang kagak cukup."ucap  Haikal.

"yakali gue bawa dua,anggota inti aja sebelas,belum lagi si bos."

"Sorry gue telat,tadi ngerjain tugas dulu." ucap Zayyan,ketua mereka.

"ga masalah,malam ini jadinya kita di rumah Raffa."

"gue jadi pengen nge bdsm in si Raffa deh." Gio menyeringai,membayangkan adegan-adegan yang mungkin akan terjadi.

"sial baru ngebayangin aja gue udah ngaceng."ucap Gio.

Raja tertawa."tenang aja gue punya beberapa alat bdsm. Sono nyolo."

Gio beranjak dari tempat duduknya dan berlari menuju toilet.

"Si anjing beneran gak tahan."ucap Gavin dengan terkekeh pelan.

"Bilangin ke si Zidan bawa botol yang banyak,sekalian mabok di sana."

"siap,pokoknya malam ini kita abisin si Raffa."

"Lo jadi yang pertama?"tanya Haikal.

Zayyan mengangguk sembari menyalakan sebatang rokok.

"Gimana malam ini?udah ada rencana?"

Mendengan pertanyaan itu,Zayyan hanya tersenyum kecil.

●●●●●

Pukul 7 malam,semuanya sudah kumpul di rumah Raffa.

"Nih siapa yang mau main ps." ucap Raffa sembari menyondorkan stick ps miliknya.

"guee!gue dua minggu gak maen ps,soalnya di sita." Raka berseru sembari mengacukkan tangannya ke atas.

"yaudah nih,aku mau bikin es dulu." ucap Raffa,ia baru saja hendak menutup pintu ruangan khusus bermain game itu namun ucapan Gio menghentikannya.

"5 gelas aja Raf,sebagian dari kita mau mabok."

"Loh,kalian bawa alkohol?"tanya Raffa.

"iya sorry ya gak ngasih tau lo,ini juga barusan sebelum berangkat ngeliat sisa-sisa botol yang belum di minum di kulkas gue." ucap Zidan.

"ohh,yaudah." ucap Raffa berlalu meninggalkan ruangan.

"Bakal mulus nih." Arga menyaut.

"Jelas.Gue bener bener gak sabar,apa lagi tadi si Raffa cuma pake celana pendek,itu juga tenggelem sama hoddienya."ucap Dika

"udah si bos gue."ucap Sean,wakil,yang sendari tadi sibuk merokok.

"Perkiraan gue kita bakal main sampe pagi."ucap Raja.

Mendengar itu Zayyan hanya diam,lalu mengeluarkan seringainya.

Tbc
••••••

Mau lanjut?250 vote syngg😘

aku tuh bingung bgt di saluran mau ngomongin apa lagi selain update, krna tujuan ak bikin saluran tuh cuma mau ngasih tau lapak baru kalo ke report(pengalaman ke report berkali', akun aku ilang🤡.)

Masa hrus ngeshare bkpp😭

FANTASI [BXB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang