Sebab ayah nya yang bekerja di singapura dan tak bisa kembali tahun ini, ibu Fourth memutuskan untuk ikut menemani Suaminya tersebut sebab tak tega pada suami tercinta nya itu.
Setelah keputusan panjang Fourth akhirnya dikirim ke daerah Bangkok. Ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ੈ✧̣̇˳·˖✶ ✦
Setelah lihat-lihat Base Bar Band milik kakak Win, Win bahkan antar balik Fourth sebab Fourth mengisi bensin Win dengan penuh. Jadi Win termasuk tak enakan dan berakhir dengan mengantar Fourth kembali kerumah Gemini yang tak jauh dari sekolah. Cukup jauh dari Base Band milik kakak nya.
"Mereka bakalan jual tiket show minggu depan. Teman-temanku mau jualan tiket kupon buat stage show mereka. Mau penuhkan kuota nya?" tanya Win menawarkan tiket nonton Band pada Fourth membuat Fourth mengangguk.
"Baiklah. Aku bakalan bawa uangnya besok."
"Okey. Aku bawa tiket nya besok." kata Win.
Sementara Win nampak nya punya kerabat dekat yang suka musik, Fourth bertanya. "Win, kau punya Band?" tanya Fourth membuat Win terdiam.
Lalu ia bilang. "Eum, tidak sih. Sudah bubar 5 bulan lalu." singkat katanya. Tragis.
"Kenapa bubar?"
"Masalah pribadi antar anggota. Aku sih tidak ada masalah. Tapi vokalis kami bermasalah jadi ada yang suka berantem. Band tak pernah awet juga. Ini sudah kedua kalinya aku punya Band yang buruk." kata Win bercerita.
"Win kau jadi curhat." kata Fourth terharu.
"Cuman bercerita pendek saja dasar jelek."
"Kau memberi julukan ku jelek sekarang?" tawa Fourth terdengar dikuping Win.
"Coba lihat kaca spion ku." perintah Win membuat Fourth melihat kearah Spion.
"Nah, sudah kubilang jelek." ujar Win heboh membuat Fourth melihat dengan kesal.
"Setidaknya aku imut."
"Oho, percaya dirinya...!!!"
"EKHEM!"
Seseorang muncul dari gerbang tiba-tiba membuat Fourth kaget dan Win menyipit aneh sebab ini sudah petang. Mungkin matanya sedikit minus dan rabun. Mata Win juga sipit. Namun Langit sudah mulai gelap jadi ia tak begitu melihat.
Itu hanyalah Gemini.
"Gem?" panggil Win heran dari motornya.
"Hai Win. Kemana kau bawa Fourth?" tanya Gemini langsung membuat keduanya keheranan.
"Eum, ke——"
Fourth baru mengingat sesuatu yang lebih penting untungnya untuk Win. "AH! KAU BAKALAN TERLAMBAT MAKAN MALAM! sebaiknya cepat pulang! kakak mu bakalan panik kalo kau ga pulang-pulang." usir Fourth mendorong-dorong teman barunya itu membuat Gemini menghela nafas kasar.
