BAB 01. AWAL

1.8K 140 0
                                    


LOVELY

༶•┈┈⛧┈♛   ♛┈⛧┈┈•༶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

༶•┈┈⛧┈♛ ♛┈⛧┈┈•༶

30 April 1999

Sore ini hujan deras tengah mengguyur seluruh kota London. Hawa dingin yang menusuk tulang dan langit yang semangkin gelap menambah kesan suram kota London. Seorang pemuda tengah menatap keluar jendela grimmauld place dengan sendu, saat berjalan pergi meninggalkan jendela tetap terbuka, seekor burung hantu tiba-tiba masuk dan mendarat tepat di kepala pemuda itu. Pemuda itu kaget ternyata burung hantu itu adalah burung hantu temannya Ron Weasley, burung hantu tersebut memberikan sebuah surat kepada pemuda itu dan langsung dibuka olehnya hal pertama yang dia dapat sebuah perkamen bertepi emas.

»»---->

Sayangku, Harry Potter

ADA APA DENGANMU HARRY?

AKU DAN MIONE KHAWATIR!

Mione tidak henti-hentinya menanyakan tentangmu kepadaku.

Oh Harry, kami selalu berharap yang terbaik untukmu.

Jangan pernah mengucilkan dirimu sendiri Harry aku dan Mione di sini untukmu! kau sudah seperti saudara untuk kami berdua.

Dan jangan terlalu berpegang pada ramuan tidur tanpa mimpi Harry.
Jangan tanya dari mana aku tau!
Itu sangat berbahaya!

Harry kalau pun kau sering mendapat mimpi buruk kau bisa datang kepada kami dan menceritakannya.

Kami disini untukmu Harry dan bila kau tak bisa tidur! Ayo sini tidur denganku dan Mione dan kami akan memelukmu sekuat kami sehingga kau tertidur dengan tenang.

Dan aku juga ingin memberikan undangan Perayaan Pertempuran Hogwarts 2 Mei.

Jangan pernah berpikir untuk tidak datang Harry!

Aku berharap kau datang dan bisa menikmati pesta denganku dan Mione.

Teman dan Saudara terbaikmu

Ronald Weasley

<----««


Harry pemuda yang tengah tersenyum sayang melihat kearah surat yang diberikan oleh temannya. Setelah selesai menyimpan kedua surat tersebut Harry pun berjalan kearah burung hantu temannya Pigwidgeon dan memberikan cemilan kepadanya. Setelah itu burung hantu itu pergi terbang keluar dari grimmauld place.

Harry pun menutup jendela grimmauld place dan duduk di sofa sambil mendengarkan musik. Dia dibawa keluar dari renungannya oleh seekor burung hantu coklat yang mematuk jendelanya. Dia bertanya-tanya siapa lagi yang mengiriminya burung hantu dalam cuaca seperti ini. Bangun, dia membuka jendela, membiarkan burung hantu masuk, dan begitu dia mengambil surat itu, burung hantu itu terbang pergi. Itu pasti burung hantu pelayanan mereka tidak pernah tinggal untuk suguhan burung hantu. Sambil mendesah, dia membuka amplop pertama dan menemukan perkamen bertepi emas. Itu adalah undangan untuk perayaan yang diadakan oleh kementerian di Hogwarts untuk menghormati peringatan tahun 'Pertempuran Hogwarts'. Oh bagus sekali, dia langsung mendapatkan dua undangan perayaan. Dia sudah menebak ini akan terjadi kepadanya, dia pasti akan menjadi tamu utama perayaan itu, dan semua penyihir Inggris diundang.

Harry pun mengerang ketika membaca bahwa dia akan memberikan pidato dalam upacara untuk menghormati pertempuran dan para pahlawan yang mengorbankan hidup mereka. Bukannya Harry tidak mau berpidato dalam perayaan tersebut hanya saja dia tidak terlalu pandai membuat pidato yang menyentuh hati seluruh penyihir. Harry pun mengesampingkan beberapa surat yang lain dan mulai membuat surat untuk Mione, memintanya membuatkan pidato yang akan dia bawakan untuk Perayaan Pertempuran Hogwarts.

Harry bangun berjalan kearah rumah burung hantu Hedwig yang tampak tengah tertidur di rumah burung yang baru dibuat Harry. Merasa bahwa Harry ada di dekatnya, Hedwig bangun dan menatap kearah Harry.

"Halo Sobat! Tidurmu nyenyak. Maaf aku mengganggumu. Aku ingin meminta tolong kepadamu sobat. Tolong kirimkan surat ini kepada Mione, setelah selesai aku akan memberikanmu cemilan yang kamu suka." Ucap Harry.

Harry mengeluarkan Hedwig dan memberikan surat itu kepadanya, dengan cepat Hedwig terbang keluar sambil membawa surat tersebut. Membuat Harry tersenyum tulus melihat kelakuan Hedwig yang lucu hanya karena diimingi cemilan kesukaannya.

Tidak terasa waktu berlalu Harry yang masih serius membaca bukunya merasakan bahwa perutnya berbunyi karena lapar. Meletakkan buku dengan malas Harry berjalan kearah dapur untuk mengisi perutnya yang sudah berteriak.

Harry yang saat ini merasa malas untuk memasak di atas kompor, membuat satu porsi besar Sandwich tuna untuk mengganjal perutnya yang sedari tadi terus berbunyi. Tiba-tiba peri rumah Kreacher datang kearahnya memberikannya sebuah surat kabar terbaru terkait para Pelahap Maut.

"Terima kasih, Kreacher. "

Peri rumah itu pun pergi meninggalkan Harry sendirian, Harry membuka dan baca koran sambil terus memakan sandwichnya. Harry yang sedang membaca koran tampak tertarik dengan salah satu dari isi koran tersebut.

PARA PELAHAP MAUT HARUS DIHUKUM!

•••

Pelahap maut yang melarikan diri terlihat berhasil tertangkap lagi hari ini. Dia adalah salah satu Pelahap maut yang diberitahukan lokasinya oleh Lucius Malfoy yang saat ini masih ditangguhkan hukumannya oleh Dewan kementerian Sihir beserta keluarga yang tak luput dari jerat hukum. Walaupun sudah menerima pembelaan dari Pahlawan kita Harry Potter, tidak membuat mereka terlepas dari hukuman. Saat ini Dewan Kementrian Sihir telah dikabarkan melakukan sebuah rapat mengenai hukuman apa yang dijatuhkan untuk keluarga Malfoy yang bahkan telah jatuh ini.

•••

Harry terpaku tidak percaya membaca bahwa hal yang dia lakukan percuma atau sia-sia. Bahkan jelas-jelas Harry membela keluarga Malfoy dengan bukti yang cukup kuat. Apakah selama ini Dewan Pengadilan Sihir menganggap lelucon perkataannya. Membuat Harry marah dan bahkan kecewa dengan para Dewan.

Walaupun dia tidak menyukai Lucius Malfoy, bukan berarti dia membenci atau menyukai mereka hanya saja dia ingin berterima kasih kepada Narcissa dan Draco yang cukup membantunya dalam melawan Voldemort. Dengan membela mereka tapi sepertinya pembelaan Harry hanya sebuah lelucon untuk para Dewan Kementrian Sihir. Harry pun berpikir untuk berbicara kepada Kingsley mengenai hal ini. Tapi setelah itu Harry berpikir lagi bahwa itu bukan lah urusannya lagi, karena pasti keluarga Malfoy punya rencana untuk lepas dari masalah ini.

Harry pun berdiri dan membersihkan piring yang telah ia pakai untuk membuat sandwich tuna miliknya. Dengan pikirkan berkecamuk Harry memilih untuk mandi berendam di bak mandi untuk meredam pikirannya yang berkecamuk.

Selama berendam lebih dari 10 menit, Harry bangun mengeringkan diri dan berganti pakaian tidur. Mencoba merilekskan dirinya dan berbaring menatap keatas kanopi tempat tidurnya. Dan menutup matanya berharap mimpi buruk tidak datang dan besok adalah hari yang cerah.

'Tuhan kumohon berilah aku ketenangan' Harapnya.

Perlahan Harry pun merasa tubuhnya rileks dan tidur tanpa mimpi buruk pun datang kepadanya malam ini.

༶•┈┈⛧┈♛ ♛┈⛧┈┈•༶

To be Coutinued...

[BL] LOVELY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang