10 (Last)

592 41 18
                                    

Drtt.. Drrttt

Gun merasakan ponselnya bergetar.
Ada satu notifikasi melayang dilayar kuncinya. Menampilkan pesan dari Off.

Uncle
Kau dimana?

Me
Di garasi.

●Uncle
Garasi sebelah mana Gun?
Uncle dirumahmu tapi kau tidak ada.

●Me
Garasi rumah Luke.

●Uncle
Luke lagi?
Sudah satu minggu, setiap ditanya
kau selalu bersama Luke.
Tidak ada waktu buatku?

●Me
So cheesy uncle. Aku punya
urusan dengan Luke.             
Dia membantuku memodif  
motorku.                                  

●Uncle
Tidak rindu uncle?

●Me
Ck. Kita bertemu setiap hari
uncle.                                       

●Uncle
Hanya pada malam hari.
Uncle juga ingin bersamamu
disiang hari.

●Me
Memangnya uncle tidak pun-
nya kerjaan? Yasudahlah kita
bertemu nanti malam saja.   

●Uncle
Pulanglah sebentar, oke?
Uncle ingin melihat wajahmu
Sebentar saja.

●Me

Sudah?     

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah? 
   

●Uncle
Haa sial!
Imut sekali.

Uncle is calling......

Gun menghela napas jengah dengan kelakuan Off yang akhir-akhir ini terlalu posesif dan keras kepala.

"Haa..apa uncle tidak mau berangkat bekerja? " Gun memulai panggilannya dengan helaan napasnya.

"Uncle bisa berangkat nanti, jadi kau pulanglah terlebih dahulu. " Ucap Off dari seberang sana.

"Tidak bisa uncle, aku masih belum selesai. Jadi sekarang pergilah bekerja, manajer uncle pasti sedang kebingungan saat ini. " Ucap Gun.

"Jika kau tidak ingin pulang. Uncle yang akan kesana! " 

"Coba saja, jika uncle tahu alamat rumah Luke. " Ucap Gun enteng.

"Sebenarnya kekasihmu siapa? Uncle atau Luke? Kenapa tidak meluangkan waktumu sebentar saja.."

Terdengar helaan napas dari Off

Bastard Uncle (OffGun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang