"Tuan, aku dengar Mike akan mengundang mu untuk acara pernikahannya,"
"Biarkan saja, kemarin saat aku bertemu dengan Tay dia juga memberitahu ku,"
"Tapi Tuan, aku dengar Mile tengah berkeliaran di luar,"
"Sialan, ternyata dia sudah bebas dari penjara?"
"Kau harus berhati-hati Tuan, aku takut dia masih menyimpan dendam padamu,"
"Untuk kali ini aku tidak akan mengampuninya, jika perlu aku akan menembaknya tepat di kepalanya,"
"Kau tenang saja Tuan, aku dan Win akan membantu mu untuk menjaga keluarga kecilmu, apa perlu aku menghubungi Glen agar dia datang kesini?"
"Apa kau yakin? Dia masih jomblo apa kau tidak takut dia mengoda Win?"
"Astaga, jika dia berani akan aku patah kan lehernya,"
"Aku akan melihat sejauh apa kalian bersaing,"
"Itu tidak akan mungkin, karna Win sudah menjadi istriku,"
Mew hanya bisa tertawa saat mengingat bagaimana mereka dulu, membayangkan Win menolak cintanya Glen dan menerima Bright sebagai suaminya, sunguh sangat lucu.
"Phi Mew!"
"Iya sayang, ada apa?"
"Tolong jaga Luna sebentar aku ingin mandi,"
"Sini berikan tuan putri cantik padaku,"
"Ikut Daddy sebentar, Buna nya mau mandi dulu sayang,"
"Nata sama Alex dimana sayang?"
"Ada di kamarnya masing-masing,"
Gulf melihat ada sedikit ke tegangan di antara suaminya dan Bright, membuat Gulf bertanya-tanya apa terjadi sesuatu.
"Kalian berdua kenapa? Aku lihat wajahnya pada tegang seperti ini?"
"Tidak ada, sudah sana katanya mau mandi,"
"Kenapa tidak mau bercerita padaku?"
"Sayang, aku dan Bright sedang membicarakan pekerjaan, jadi tidak perlu hawatir,"
"Memang aku tidak boleh tau, walaupun sedikit saja,"
Bagaiamana mungkin Mew dan Bright menceritakan tentang Mile yang sedang berkeliaran di luaran sana pada Gulf yang ada nanti akan membuat Gulf takut, karna tidak mendapatkan jawaban Gulf pergi ke dapur untuk menemui Win yang tengah memasak.
"Kau sedang apa Win,"
"Apa kau tidak lihat? Aku sedang memasak,"
"Aku tau!"
"Lalu kenapa masih bertanya?"
"Kenapa pagi ini kalian menyebalkan semua? Lebih baik aku pergi mandi saja,"
Win sangat senang saat mengoda Gulf seperti ini, dan sudah pasti Gulf akan seperti anak kecil.
Setelah selesai mandi kini Gulf tengah bersantai di kasur, entah mengapa sejak tadi pagi kepalanya sedikit sakit Gulf merasa jika dirinya sedang kurang sehat.
"Kenapa kepala ku sakit sekali, Tuhan jangan sampai aku sakit, jika tidak kasihan anak-anak ku,"
Gulf menutupi tubuhnya dengan selimut tebal karna tiba-tiba tubuhnya mengigil, tidak lama Mew masuk kamar dengan membawa Luna yang sudah tertidur pulas, Mew yang melihat istrinya menutupi tubuhnya dengan selimut pun merasa aneh karna tidak biasanya istrinya seperti itu, setelah selasai meletakan Luna di baby box dengan segera Mew menghampiri istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengantin Penganti S2 (END)
General Fictionbagaimana kelanjutan kisah keluarga Mew dan Gulf? Apakah rumah tangga mereka akan selalu baik-baik saja? Atau akan banyak orang yang mengusik keluarga mereka? Ikuti terus kisah kelanjutanya...