part 18

950 133 11
                                    

"Gulf, ayo makan dulu,"

"Nanti saja Phi, aku belum ingin,"

"Dengar aku baik-baik, jangan membuat suami mu tambah kesal,"

"Apa kesalahan ku? Apa aku salah jika hanya punya teman? Bahkan kami jarang bertemu,"

"Kau tau sendiri kan bagaimana Tuan Mew, dia sangat mencintaimu dia hanya takut jika ada orang lain yang ingin merebut mu darinya, namun jika kau masih dengan pendirian mu tak mengapa itu terserah kau saja aku hanya bisa menasehatimu,"

Bright keluar dari kamar Gulf, namun sebelum itu Bright mengatakan sesuatu yang membuat Gulf sedih.

"Aku lupa memberitahu mu, Tuan Mew berniat menggajak mu dan anak-anak pergi berlibur namun karna masalah ini Tuan Mew mengurungkan niatnya,"

Setelah mengatakan itu Bright benar-benar pergi dari hadapan Gulf, jujur saja Bright sangat tidak suka melihat keadaan seperti ini, Gulf sudah iya angap seperti adiknya sendiri bahkan dia akan rela pasang badan jika siapapun ingin menyakitinya, Bright sudah berjanji akan menjaga Gulf dengan baik karna dia yang sudah membawa Gulf dalam kehidupan Tuan nya.

"Buna.."

"Heii..kenapa kalian berteriak? Lihat Luna sedang tidur,"

"Kami hawatir, karna uncle mengatakan jika Buna sedang sakit, apa itu benar?"

"Buna tidak apa-apa, lihat Buna baik-baik saja bukan?"

"Buna jangan sakit lagi, jika Buna sakit nanti kita tidak jadi pergi berlibur,"

Gulf merasa bersalah saat mendengar anak-anak nya bicara seperti itu, hatinya sangat sakit tentu saja harusnya dia menjadi orang tua yang jauh lebih baik lagi untuk anak-anak nya.

"Maafkan Buna sayang, nanti Buna akan bicara dengan Daddy kalian agar kita pergi berlibur, sekarang kalian harus menganti pakaian setelah itu makan lalu pergi istirahat,"

"Baik Buna, Nata sangat menyanyangi Buna,"

"Alex juga sayang Buna,"

"Buna juga sangat menyanyangi kalian, tetaplah seperti ini sayang,"

Saat Gulf tengah berbincang dengan anak-anak nya Mew datang dengan wajah sedikit panik, dia takut terjadi sesuatu pada istrinya.

"Phi Mew,"

"Sayang, kau tidak apa-apa kan? Katakan padaku apa yang terjadi padamu?"

"Aku tidak apa-apa, jangan hawatir aku hanya sedikit sakit kepala dan sekarang sudah baikan,"

"Jangan membuat ku hawatir,"

"Apa yang membuat mu hawatir? Aku tidak apa-apa kalian saja yang terlalu berpikir yang tidak-tidak,"

"Kalian berdua pergilah ke kamar kalian, dan jangan lupa makan siang dan istirahat,"

"Iya Dad, Buna jika butuh sesuatu pangil kami saja,"

"Iya sayang,"

Nata dan Alex keluar dari kamar Buna nya, mereka tidak ingin menggangu privasi orang tuanya tentu saja.

"Phi Mew, aku minta maaf karna sudah membuatmu marah dan kesal, aku janji tidak akan menemuinya lagi,"

"Jangan minta maaf, disini aku yang salah harusnya aku tidak bersikap seperti itu, harusnya aku tidak melarang mu untuk berteman dengan siapapun, sayang dengar aku baik-baik mulai sekarang aku tidak akan melarang mu untuk berteman dengan siapapun, aku tidak ingin mengengkang mu lagi maafkan aku jika selama ini aku terlalu posesif terhadap mu dan tidak pernah memikirkan perasaan mu,"

Pengantin Penganti S2 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang