Theo akhirnya perjalan mendekati markas itu tapi ketika mendekati markas ada banyak iblis yang berada di depan pintu menghadang Theo
"ITU DIA ORANG YANG HARUS DIHABISI!" teriak salah satu iblis menunjuk Theo, para iblis itu akhirnya menyerang Theo.
Theo dengan cepat mengeluarkan pistol dengan darahnya dan mulai menembak iblis itu dan Nick yang membantu juga menembakkan iblis
Akhirnya jalan untuk Theo masuk ke dalam markas iblis itu akhirnya terbuka dan menobrak pintu masuk "LOUISE! KAU DIMANA?" Theo berteriak memanggil Louise dan memulai mencari
"Kalau masuk itu salam bukan langsung teriak" ucap seseorang
"Siapa kau?" tanya Theo
"Dasar duda, kau mencari seorang anak kecil bukan?"
"Siapa kau?! Dan bagaimana kau tahu?!"
"Sudah kuduga, aku adalah Mark sang raja iblis"
"Kau adalah raja iblis? ah lupakan itu dimana Louise"
"Anak kecil itu sudah ke masukkan ke tabung untuk menjadikannya bahan percobaan ku"
Theo dengan amarah kemudian menyerang Mark dengan pistolnya lalu darah keluar lagi dan muncul pedang dari darah Theo terus menyerang namun Mark jauh lebih kuat, Mark selalu menghindar lalu memyerang kembali Theo dan Theo sudah terengah-engah
"Bagaimana? Apakah masih ingin bertarung? " ucap Mark meremehkan Theo lalu tertawa
"Mari kita lihat bagaimana anak kecil itu bisa bertahan dengan hasil percobaan ku" Mark kemudian membuka sebuah kain yang terlihat tabung dan Louise ada di dalam tabung itu
"AWAS SAJA KAU!!! " Theo berteriak lalu menyerang Mark namun Mark menahan serangan Theo
"Usaha yang bagus tapi sayang kau jauh lebih lemah dari ku" ucap Mark lalu menghempaskan Theo hingga Theo terpental ke tembok dan perlahan tubuh Louise perlahan di keliling gelembung dan sepertinya tubuh Louise perlahan berubah
Namun tiba-tiba percobaan itu berhenti dan tabung mulai pecah lalu tubuh Louise terjatuh pucat dan tidak bernyawa, Theo yang melihat tubuh anaknya perlahan mencoba mendekat namun Mark dengan cepat menginjak tubuh nya
"oh lihat ini sepertinya akan ada hal yang menyedihkan terjadi" ucap Mark mengejek Theo yang ada di injak olehnya
"LEPASKAN AKU!!! DASAR SETAN BIADAP!!!!!" Theo berteriak dengan berusaha untuk melepaskan diri
Akhirnya Theo mendekati Louise dan tubuh Louise sudah tidak bernyawa lagi seluruh badan Louise sedikit dingin
"Louise bangun papa disini, Louise!!! Bangun" ucapnya dengan memeluk tubuh Louise
"Maaf papa belum bisa melindungi mu" lanjut Theo dengan air mata yang mulai membasahi pipi
"Sudah kuduga, tapi sayang sekali padahal aku sudah menantikan nya" ucap Mark, ketika Mark selesai mengucapkan itu Theo sudah mengepalkan tangan dan siap meninju Mark, namun Mark berhasl memegang kepalan tangan Theo
"Kau menyimpan dendam bukan? Itu tidak baik dan jika hanya mengucapkan maaf itu tidak cukup jika kau bisa lawan aku tanpa dendam dan bertarung dengan jiwa mu yang murni itu tanpa dendam"
Sementara itu Nick sudah turun dari pohon dan bertemu dengan Gisella yang baru saja sampai
"Nick, bagaimana? " Gisella menghampiri Nick
"Aku belum tahu, tapi ini sudah 30 menit semenjak Theo masuk"
"Aku harap Louise baik-baik saja"
"Theo?, tidak kau khawatirkan?"
"Tidak peduli aku, kan dia juga kuat"
Kemudian Theo akhirnya keluar dari markas itu dengan mengendong Louise lalu Nick dan Gisella mendekati Theo
"Bagaimana keadaan Louise?" tanya Gisella
"Louise sudah meninggal" jawaban Theo membuat Gisella dan Nick terdiam selama beberapa menit
"Kami turut berduka cita" ucap Nick dan Gisella hampir berbarengan
"Tapi bagaimana dengan Ryuga?" ucap Nick
"Aku tidak menemukan Ryuga di dalam mungkin raja iblis menyembunyikan nya, tapi lupakan itu dulu aku akan memakam kan Louise"
Akhirnya Theo membawa Louise dan sekarang memakam kan Louise disamping makam Celine
"Semoga tenang di alam sana bersama ibumu" ucap Theo
To be continued ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Cynical Batlle
FantasyMenceritakan tentang beberapa pemburu iblis yang di bentuk untuk membunuh para iblis agar para manusia hidup damai, para pemburu iblis ini juga memiliki kemampuan dan abadi, tapi hanya ada 3 pemburu iblis yang kuat dan 1 pemburu iblis yang tercipta...
