Ujian semester genap telah usai, semua siswa SMAN 2 TTB melakukan kegiatan classmeting selama seminggu. Dikantin kesepuluh sahabat itu sedang berkumpul untuk merencanakan liburan ke sebuah desa yang menurut Dimas bagus untuk mereka kunjungi, bahkan Dimas sudah menyewa sebuah rumah didesa tersebut.
"Eh gaiss gimana kalau liburan ini kita kedesa X disana bagus tau tempatnya, bahkan gue udah nyewain rumah disana" Dimas mulai membuka suara.
"Wah ide bagus tuh, gue sih setuju" jawab Nurul dengan semangat.
"Yang lain gimana pada setuju gak" Dimas kembali bertanya kepada teman-temannya.
"Gue sih terserah Vina ya, kalau dia pergi gue juga pergi" Kata Rian pandangannya tak teralihkan dari novel horornya.
"Gimana Vin lo ikut gak"
"Emmm gimana yaa, ok deh gue ikut sekalian refresing, pusing kepala gue karena Minggu kemarin full belajar buat ujian"Jawab Vina setelah berfikir.
"Tuh Yan Vina ikut, berarti lo ikut kan" tanya Dimas sambil tersenyum.
"Iya iya gue ikut, Eh kalian gimana ikut gak?? Kalau rame lagi bagus"jawab Rian sembari mengasih pertanyaan kepada yang lain.
"Tenang aja gue ikut kok" Siti akhirnya setuju.
"Gitu dong, yang lain gimana"Timpal Rian.
"Aman kita ikut kok"Jawab Reza mewakili.
"Ok kalau begitu besok siap-siap ya, kita ngumpulnya dirumah Zulfian aja gimana"Dimas mengajukan pendapatnya.
"Ok besok lo semua ngumpul di rumah gue"Zulfian menyetujui pendapat Dimas.
Keesokan harinya semua sudah berkumpul di rumah Zulfian, mereka akan pergi ke desa X menggunakan mobilnya Dimas dan Rian.
Di mobil Dimas ada Dimas yang menyetir, Disebelahnya ada Putri, dibelakang ada Reza,Siti,dan Nurul.
Di mobil Rian ada Rian yang menyetir,Disebelahnya ada Vina, dibelakang ada Atun,Mansur,dan Zulfian.Saat Rian sedang asik menyetir sambil mendengarkan musik di mobil, Rian mendadak memberhentikan mobilnya, ia seperti telah menabrak seorang perempuan.
"Eh bangsat lo nyetir yang bener dong, sakit tau" maki Mansur ke Rian
"Ehh Yan lo kenapa" Tanya Vina bingung saat melihat Rian seperti menghawatirkan sesuatu
"Gue tadi abis nabrak orang" Jawab Rian dengan gugup
"Haaah seriusan" respon Atun tak percaya
"Iya gue seriuss" Rian seperti gak percaya karena telah menabrak orang
"Yaudah mending kita cek keadaan orangnya" Perintah Zulfian dan disetujui oleh yang lain.
Saat mereka mengecek keluar, mereka tidak menemukan orang yang mereka cari
"Kok gak ada ya, perasaan tadi gue ngeliat dengan jelas kalau gue nabrak orang" Rian seperti tak percaya.
"Lo halu kali" Mansur asal ceplos
Saat mereka sedang dalam kebingungan, mobil Dimas berhenti. Saat Dimas sedang menepikan mobilnya, putri melihat sesosok perempuan dengan wajah pucat di dalam mobil Rian.
"Gaiss kalian kenapa" tanya Nurul"Ini Rian katanya kayak nabrak sesuatu"jawab Atun
"Gue tadi nabrak orang" jelas Rian
"Terus mana orang yang lo tabrak" tanya Siti
"Nah itu dia pas kita cek orangnya gak ada" Jawab Vina seperti gak percaya.
"Gue tadi ngeliat dia ada dimobil lo Yan" kata putri
"Haaah didalem mobil gue" Rian tak percaya, setelah itu ia masuk kedalam mobil untuk mengecek didalam mobil, tetapi hasilnya nihil.
"Gak ada orang kok didalem mobil gue" kata Rian
"Dia bukan manusia, ya wajarlah lo gak ngeliat"kata Putri
"Bukan manusia maksudnya apa sih, lo nipu gue ya, salah orang gue gak takut ama yang begituan" sombong Rian
"Yan lo lupa ya gue indigo,gue ngeliat dia ada didalem mobil lo yang paling belakang,tapi sekarang dia udah pergi kok" Bela Putri karena tak terima dia dikatakan bohong oleh Rian
"Udah udah, kalau kalian debat kapan kita sampainya, mendingan kita lanjut lagi jalanya" Nurul menengahi mereka yang sedang berdebat
YOU ARE READING
Misteri Rumah Tua
HorrorSinopsis Kisah sepuluh orang remaja pergi liburan ke sebuah desa. Mereka menyewa sebuah rumah tua yang ada didesa tersebut, namun bukan bahagia yang mereka dapatkan melainkan petaka saat seorang dari mereka melanggar aturan dirumah tersebut. Disclai...