Akhir Dari Semua

40 2 0
                                    

Diluar rumah ada sebuah mobil yang baru saja tiba, dan terlihat kak Ria yang keluar dari mobil itu dengan tergesa-gesa.

"Assalamualaikum, Rian ini kakak" ucap kak Ria memberi salam, namun tidak ada jawaban. Kak Ria pun memasuki rumah tersebut tetapi tidak ada orang dirumah itu, saat kak Ria menaiki lantai dua dia dikejutkan dengan suara kegaduhan dari kamar yang paling ujung.

"Jangan bilang mereka memasuki kamar itu"ucap kak ria yang khawatir. Saat sampai di depan pintu itu kak Ria mendengar perdebatan dua orang perempuan didalam kamar itu.

"Maria kenapa kamu ingin membunuh mereka, mereka tidak tau apa-apa" Tanya ucap sosok wanita tersebut.

"Zila, sampai kapan kamu mencoba menolong orang, kau saja lemah begitu, apakah kamu tidak mengingat kejadian 10 tahun lalu, kau ikut terbunuh saat membantuku" ucap hantu tersebut ke Zila

"Kau tidak menjawab pertanyaan ku Maria, seharusnya kamu membalaskan dendam mu kepada Bima itu bukannya mereka" jawab zila

"Jangan sebut nama pria sialan itu, dan kalian semua harus matiii" marah Maria lalu ia melemparkan kapak itu ke arah mereka

"Aaaaaa tolong" ucap mereka yang ketakutan, mereka berhasil mengelak

"Itukan suaranya Maria sama Zila," gumam kak Ria "Rian dan temen-temennya dalam bahaya" ucap kak Ria panik

Kak Ria pun mencoba membuka pintu itu tetapi tidak bisa, mau tidak mau kak ria mendobrak pintu tersebut.

"Hentikan Maria" larang kak Ria.

"Ria, kamu Ria kan" Tanya Maria dan Zila barengan.

"Iya aku Ria sudah lama kita tidak bertemu" Jawab kak Ria

"Ria, apa yang kamu lakukan disini" tanya zila yang khawatir dengan sahabatnya tersebut

"Aku hanya ingin menyelamatkan adikku dan teman-temannya" jawab kak Ria

"Adikmu, maksudmu Rian' tanya Zila

"Iya Rian, Dia ada diantara mereka" jawab kak Ria

"Kak sebenarnya ada apa sama kamar ini, dan apa yang terjadi sama kak Maria dan kak Zila??" Tanya Rian kepada kakaknya

"Huuuuh" kak Ria mengambil nafas sejenak lalu mulai menceritakan yang sebenarnya terjadi.

"Semua itu berawal dari 10 tahun yang lalu saat kami lulus SMA, Untuk merayakan kelulusan kami, Bima mengajak untuk berlibur ke desa ini. Tepatnya pukul delapan malam Bima mendatangi kamar ini untuk menemui Maria, Bima menembak Maria tetapi Maria tolak dengan alasan dia ingin fokus kuliah untuk masa depan, mendengar itu Bima memaksa supaya Maria menjadi pacarnya. Maria yang marah pun menampar Bima, Bima yang tak terima dirinya ditampar pun naik pitam, ia mengambil kapak dan mencoba membunuh Maria, melihat itu zila mencoba menolong Maria namun naasnya zila juga ikut terbunuh. Setelah kejadian itu, siapapun yang memasuki kamar ini akan dibunuh oleh Maria, sampai akhirnya kamar ini di segel oleh seorang ustadz, bertahun-tahun pintu ini tidak pernah dibuka kembali sampai kalian membuka pintu ini" kak Ria menjelaskan dengan rinci mengenai kenapa kamar itu tak boleh dimasukin.

Mereka yang mendengar itu pun hanya hanya diam, sampai akhirnya Siti membuka suara.

"Bima, apakah yang kakak maksud Bima Wijaya" tanya Siti yang penasaran

"Iya, dari mana kamu tahu" tanya zila kembali

"Dia adalah kakak laki-laki saya" jawab Siti yang merasa bersalah atas kejadian 10 tahun yang lalu, adalah perbuatan kakak laki-lakinya

"Apa kamu adiknya Bima" mendengar itupun Maria mencoba membunuh Siti, Maria mengayunkan kapak kearah Siti, melihat itu Dimas memasang badannya untuk melindungi Siti tapi naasnya Dimas terkena kapak tersebut

Misteri Rumah Tua Where stories live. Discover now