Ternyata Deril bersama dengan teman-temannya, dan dia dekat dengan seorang perempuan.
Aku sempat melihat Deril berfoto bersama dengan perempuan itu sambil perempuan itu merangkul deril dengan kedua tangannya. Dan perempuan itu ternyata Claudie.
Dan saat aku sedang melihat mereka berdua aku dikejutkan oleh Frani.
"Hoyy... Loh ngapain? Ngeliatin apaan sih" kata Frani sambil melihat ke arah yang ku lihat dari tadi yaitu restoran yang ada di depan toko baju tempat kami belanja tadi.
"Eh..e..engak kok, ngak ada apa" jawabku sambil mendorong frani ke arah lain agar dia tidak melihat Deril.
"Eh.. Kita pulang aja yuk udah pegel nih kaki gue" kataku sambil pura" capek
"Iya..iya...deh" jawab Frani dengan terpaksa.
FRANI POV
Hari ini Nandha aneh sekali, saat kami akan membayar dia langsung cepat membayar dan pergi kedepan toko. Entah apa yang dia lihat disana, disana hanya ada restoran dan beberapa orang yang sedang makan.
Karna aku ingin tau aku mengagetkannya. Tapi setelah aku bertanya apa yang dia lihat, dia malah mendorongku dan membalikkan pandanganku agar tidak melihat ke arah restoran itu.
Nandha mengajak aku pulang, dan aku menurutinya karena memang juga aku sudah lelah.
Nandha POV
Kenapa saat dijalan pulang aku memikirkan soal Deril dan Claudie. Claudie adalah salah satu temanku tapi memang tidak terlalu dekat, dia sekelas dengan sahabatku Veren.
Aku memiliki perasaan yang aneh kenapa aku merasa marah, apakah ini tandanya cemburu? Aku tidak tau.
Tapi yang aku tau aku tidak memiliki perasaan apa-apa terhadap Deril. Tapi kenapa saat aku melihat deril pertama kali saat di restoran jantung ku terasa mau copot.
Tak kusadari ternyata sudah sampai di rumah.
"Nandha aku pulang dulu ya, udah malam." pamit Frani
"Oh..iya hati-hati di jalan yah" balasku dengan senyuman sambil melambaikan tangan
Rumah Frani memang cman dekat dari rumahku. Makanya dia pergi dengan jalan kaki.
Aku kembali ke kamar dan ternyata di rumah tidak ada siapa-siapa selain aku. Aku merebahkan tubuhku di kasur sambil melihat Handphoneku.
Aku teringat untuk menstalk salah satu sosmed milik Deril, saat aku melihat sosmed deril ternyata dia baru memasukan foto.
Dan lebih kagetnya itu foto bersama Claudie, mereka berpose sama seperti yang aku lihat tadi, Yaitu kedua tangan Claudie merangkul Deril dan mereka sangat dekat.
Aku merasa cemburu melihat foto itu, tapi... Entalah dari pada aku pusing lebih baik aku tidur.
*kringgggg...kriiinnggggg....kriiinnngg*
Alarm ku sudah berbunyi, aku pun langsung mengangkat tubuhku dan pergi ke kamar mandi untuk mandi, aku langsung membasahi tubuhku agar aku tidak mengantuk lagi.
Setelah selesai aku ganti pakaian, menyiapkan buku, dan memakai sepatu aku langsung turun kebawah untuk sarapan bersama keluargaku.
Disana sudah ada ayah dan ibuku, tapi kakakku laki-laki belum ada yaitu Russel. Kalau kak Ditha dia kuliah siang jadi dia bangun agak sedikit lat.
"Kakkkk.. Cepetannn udah mau terlambat nih..." gerutuku
"Iya....iyaaa bawel banget sih" jawab kakaku dengan nada yang menggertakAku memang biasa kalau pagi-pagi diantar kakakku kesekolah karena sekolah kita searah.
"Ayoo...ayoo tadi loh yang suruh cepet" kata kakakku
"Yaudah ayo.." jawabku.
Sesampainya di sekolah aku langsung kekelas. Sampainya di kelas aku melihat Deril sudah ada tapi aku cuek, biarkan dia menegorku duluan.
"Eh Nandha kemaren loh ke mall yah?" tanya Deril
Aku bingung untuk menjawab apa."E..engak kok, aku dirumah aja kemaren sama Frani" jawabku dengan kaku
"Owh.. Iaia mungkin aku yang salah liat"
Aku mulai lagi bercanda dengan deril dan tiba-tiba Veren mempunyai rencana yang aneh dia menulis sesuatu di buku dan memberikan kepada deril.
Tapi Deril bilang tidak, tapi dia terus membujuk, tapi deril tetap tidak mau dan mereka sesekali menatapku.
Semenjak mereka memberi catatan itu, deril jadi duduk menjauh dariku, dia duduk di paling belakang. Karena aku penasaran aku pelan" mengambil buku yang ada catatan itu.
Aku mencarinya dan ternyata mereka menulis "Deril jadian dong sama Nandha.." aku kaget membaca itu tapi aku tidak marah kepada
Tapi deril bilang tidak, tapi dia terus membujuk, tapi deril tetap tidak mau dan mereka sesekali menatapku.
Semenjak mereka memberi catatan itu, deril jadi duduk menjauh dariku, dia duduk di paling belakang. Karena aku penasaran aku pelan" mengambil buku yang ada catatan itu.
Aku mencarinya dan ternyata mereka menulis "Deril jadian dong sama Nandha.." aku kaget membaca itu tapi aku tidak marah kepada Veren aku hanya memendamnya.
*bel pulang*
Aku langsung pulang tanpa pamitan pada sahabat-sahabatku.
Seperti biasanya aku langsung merebahkan tubuhku karena aku masih kepikiran tadi.Kenapa Deril menjauh dariku saat dia membaca kalimat yang di tulis Veren? Padahal itu kan cuman becandaan. Jangan-jangan dia mikir bahwa aku suka sama dia?
Kenapa ini terjadi?, saat aku mulai suka pada deril tapi aku belum menceritakannya deril sudah mulai menjauh, apakah perasaan ini akan hilang?
Siapa yang harus aku salahkan? Apakah Veren? Tapi tidak mungkin karena dia adalah sahabatku, mungkin perasaan ini cuman sebatas sahabat.
Maaf yah di part ini sedikit, tapi tetap di vote + cmmnt yah ;)
ThankYou :):):)

KAMU SEDANG MEMBACA
Hoping
Teen FictionApakah aku yang terlalu berharap kepada semua perhatian yang dia berikan? Entah dia menganggap aku hanya sahabat atau temannya, yang pasti aku menganggapnya lebih dari itu.