"Sial, gue harus kerja apa buat bayar kuliah?"omel jessi sambil berjalan menuju kantin kampus
Hingga sebuah notifikasi membuatnya sumringah
"Beneran ada lowongan model? Widih daftar aja lah,lumayan"ucap jessi
Dia mendaftar walau cukup rumit, tapi membuahkan hasil. Walau daftarnya memakan waktu berhari hari tapi tidak sia sia.
Hari ini waktunya ia ke studio, untuk pemotretan. Ia sudah membaca kontrak, agak ngeri jika batal dapat denda 100juta.
"Walau agak ngeri liat denda batal kontrak, jalanin aja deh sampe bisa bayar kuliah. Lumayan bisa buat tabungan nanti"ucap jessi sambil memasuki studio tempatnya bekerja
Studionya dilihat dari depan seperti rumah biasa, tapi ketika masuk terlihat seperti tempat pemotretan biasa.
"Jessi? Langsung masuk kesana"ucap perempuan
"Aku rena, sama seperti kamu cuma divisi berbeda"ucap rena
"Ah iya, ada yang mau aku tanyakan kak"tanya jessi
"Nanti atau besok aja, udah ditunggu jeno. Dia serem kalo marah"jawab rena
Jessi memasuki ruangannya. Aneh baunya strawberry, di dalamnya ada empat pria.
"Kamu jessi? Saya jeno, kaos item disana rendi, kalo yang kaos putih itu narendra atau nana dan yang benerin lighting itu haikal"ucap jeno
"Ah saya jessi kak"ucap jessi sambil menunduk
"Langsung aja ya, udah baca kontrak kan? Jadi gak ada pembatalan sepihak atau denda berlaku"ucap rendi menegaskan
"Iya saya siap dengan kontrak kerjanya"ucapku
"Okay, kamu bisa ganti baju disana. Ada baju yang sudah disiapkan sama naren"ucap rendi
"Sini aku anterin"ucap naren
Jessi mengikuti narendra, disana sudah ada beberapa baju.
"Pertama kamu pake croptop sama rok ini, produk baru punya si rendi. Ganti baju di kamar mandi situ"ucap naren sambil menunjuk kamar mandi di dalam ruangan tersebut
Saat jessi ganti baju
"Roknya gak terlalu pendek, normal sih sejauh ini"ucap jessi
Jessi melakukan pemotretan, jeno yang menjadi fotografer dan haikal bagian editor. Sedangkan rendi mencari tema buat pemotretan berikutnya.
Jadi sisa naren dan jeno diruang tersebut, haikal dan rendi diruangan khusus.
Selesai pemotretan pertama, jessi ganti baju. Kali ini naren memberikan sport bra beserta celana legging.
"Jess, bentar ada yang kurang"ucap naren membenarkan merek yang awalnya tak terlihat
"Bahaya kalo mereknya gak keliatan, emang mereknya kadang terbalik ke dalam sih"ucap naren
"Udahkah?"tanya jessi
"Udah bagus"ucap naren
Lalu jessi menuju jeno
"Agak takut sih si naren benerin karet yang ada mereknya. Takut aja tiba tiba diremes nih susu gue"batin jessi
"Jess, wajahnya gak usah tegang. Yang santai aja,okay bagus"ucap jeno lalu memulai mengambil gambar jessi
"Cukup,ganti lagi jes. Ada 3 lagi yang belum dicoba"ucap jeno
"Ah iya kak,siap"ucap jessi
