"Daripada lama kita belanja bahan, lo tunggu dirumah aja ya"suruh renjun menengok belakang arah luna duduk
Renjun, yangyang dan luna sedang menuju rumah yangyang naik mobil. Mereka bertiga akan kerja kelompok sekalian menginap.
"Iya deh, gue tau kalo gue ikut pasti makin lama belanjanya. Tapi inget gue titip beliin yang gue tulis"ucap luna sambil memberikan kertas bertuliskan 5 pesanan luna
"Okey, turun gih. Dirumah ada bang dery, inget jangan aneh aneh lo"pesan yangyang
"Siap dah, mau ngapain emang? Gak bakal aneh aneh"ucap luna sambil turun
Renjun dan yangyang pergi meninggalkan luna.
"Padahal gue mau belanja tas"omel luna sambil memasuki rumah yangyang
Yangyang sudah memberi tahu kakaknya untuk tidak mengunci pintu karena temannya akan datang.
"Eh mana bang dery?"tanya luna sambil celingak celinguk
Luna merasa ada suara di dapur lalu menghampiri suara tersebut. Ternyata ada hendery yang sedang membuka kulkas.
Luna pov
Gue berdiri di belakang kulkas, niatnya mau bilang kalau gue udah datang. Tapi malah bang dery teriak kaget.
"Aanjing bangsat"umpat bang dery sambil lempar teko air
Kaos sampe celana gue jadi basah. Bahkan rambut gue ikutan basah.
"Ini luna bang, temennya yangyang"ucapku
"Aah luna, kapan datang hm?"tanya bang dery
"Barusan bang, renjun sama yangyang lagi belanja jadi aku diturunin deh disini"jawabku
"Oh gitu, maaf ya jadi basah gini"ucap bang dery meminta maaf
"Iya bang, aku juga minta maaf udah bikin kaget"ucapku
"Ikut sini, gue cariin kaos ganti"ucap bang dery
Gue ngikutin bang dery dari belakang. Sampe di depan kamar, gue disuruh duluan.
"Duduk disitu"ucap bang dery nunjuk kursi meja belajarnya
"Oke bang"ucapku
"Nih pake, kaosnya cukup sampe nutupin kaki"ucap bang dery sambil memberikan kaos
"Ah makasih bang"ucapku lalu mau keluar kamar tapi di stop bang dery
"Ngapain? Ganti di kamar mandi kamar gue aja"ucap bang dery
"Ah iya bang"ucapku lalu ganti baju di kamar mandi
Luna pov end
"Biar diminum luna aja dah, gantinya tadi udah gue buat basah"ucap dery sambil duduk menatap laptopnya
"Bang udah"ucap luna sambil berjalan mendekati dery
Kaos bertuliskan "fxxk me now" membuat dery tersenyum aneh.
"Sini lun, deketan lagi"ucap dery
"Nih minum"suruh dery sambil memaksa luna minum
Luna mau tak mau menuruti dery. Walau dery seperti mencekoki sesuatu ke mulutnya.
"Telan lun, gimana?"tanya dery sambil mengelus dada luna
"Enak bang, eum aku izin keluar ya bang"ucap luna mulai takut dengan dery