Sepupu - Renjun

6.6K 20 2
                                        

  

Renjun as Rendra
   You / Yn as Liana

      
        Kamu perempuan berusia 17tahun, tubuhmu tinggi putih nan cantik tapi dalam belajar materi sekolah sangat buruk.

      Nilaimu hanya bagus dalam bidang kesenian. Cita citamu menjadi pelukis handal seperti van gogh.

       Cita citamu ditentang oleh ayah dan ibumu, mereka ingin kamu menjadi dokter. Dengan alasan itulah kamu berada disini, dibimbing oleh sepupumu yang sedang koas.

        Sebenarnya kamu bukan gadis nakal atau liar. Anak rumahan yang suka menghabiskan waktu dengan seni, hingga masuk klub seni yang diketuai oleh asahi.

      Harusnya hari ini kamu melukis bersama anak anak lain, apalagi ada seniman favoritmu yang datang.

      Kamu harus merelakannya dan belajar bersama rendra.

"Lo kenapa kusut gitu?"tanya rendra

"Enggak apa apa"jawab liana

"Waktunya belajar materi sbm, gue liat nilai lo ga bisa masuk snm"ucap rendra

    Dengan nafas berat kamu membuka buku dari rendra. Buku rangkuman yang dibuat sepupumu, berisi materi untuk tes masuk kuliah.

     Kalian mempelajari materi dengan serius. Banyak poin poin yang kamu garis bawahi. Dan berbagai cara mudah menghafal sudah rendra ajarkan.

"Jadi lo udah paham? Kalo belum biar ulang lagi"tanya rendra

"Lumayan, tapi gak perlu ulang lagi"jawab liana

"Kalo gitu lo tes dulu, harus dapat nilai sempurna"ucap rendra

      Rendra memberikan kertas ujian, ia memberikan waktu 1 jam untuk liana mengerjakan soal.

"Gue bakal ngasih lo waktu bebas tiga jam, lumayan tuh buat hadir acara lukis lo"ucap rendra

     Liana tersenyum, ia makin semangat mendengar ucapan rendra. Akhirnya ia bisa datang ke acara klub, kata asa acaranya diundur 2 jam lagi jadi masih cukup buat liana datang.

       Ia mengerjakan dengan serius, ada beberapa pertanyaan yang ia lingkari karena ragu ragu.

     Satu setengah jam sudah berjalan. Waktunya mengumpulkan tes yang dikerjakan liana.

"Waktu selesai,sini kertasnya"ucap rendra

"Ada tiga yang salah tapi gue maklumin karena nilai lo naik, gue harap lo bisa tingkatin lagi. Gak cuma hari ini aja, atau nilai lo naik biar bisa ke acara itu? Kalo iya, gue kecewa sih"ucap rendra

"Yang penting nilai gue naik kan? Oke jadi gue izin dulu ya, asahi udah diluar"ucap liana lalu pergi keluar

"Iya udah, hati hati"ucap rendra

      Rendra menghela nafas kasar, ia cemburu melihat liana dekat dengan pria lain.

"Pantesan tadi rapi amat tuh bocah, biasanya pake celana pendek sama kaos doang"ucap rendra

   

☆☆☆

     Liana tersenyum melihat asa datang menjemputnya.

"Widih rapi amat mbak"ucap haikal tetangga sampingnya

"Wih sapa tuh? Pacarnya?"tanya haikal

"Udah selesai? Ayo berangkat"ucap asa sambil mengelus rambut liana

"Baru aja selesai, makasih ya sa udah nemenin gue hari ini"ucap liana

"Apa sih yang enggak buat lo na, yuk masuk"ucap asahi sambil membuka pintu mobilnya

Piknik / NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang