BAB 11

4.3K 199 9
                                    

Jeno kembali kerumah dengan muka yang datar, tanpa berekspresi sama sekali.

"Kenapa baru pulang?" Tanya Jaehyun

"Ada sedikit urusan yah" ucap Jeno

"Yah aku ing-" ucap Jeno dan terputus karna Huening yang menangis.

"Huwaa!!, ayah!" Rengek Huening.

"Sebentar Jeno" ucap Jaehyun dan pergi menuju suara tangisan itu.

"Huft.." Hela Jeno.

Jeno menuju keatas menuju kamar nya.

"Hyung, kenapa kau pulang tidak bersama kami?" Tanya Sungchan

"Kalian berdua kesini sebentar, aku ingin berbicara hal penting" ucap Jeno

"Hal penting?, apa?" Ucap Sungchan penasaran.

"Apa?" Tanya Mark setelah semua sudah duduk rapih dan siap mendengar hal yang akan diomongkan oleh Jeno.

"B Beomgyu sedang sakit" ucap Jeno

"Sakit?, apa dia demam?" Tanya Mark kahwatir.

"Apa dia batuk?, pilek?. Jawab Hyung!, muka mu sangat serius, jangan membuatku takut!" Ucap Sungchan

"B Beomgyu memderita penyakit Jantung, dan untuk bertahan hidup sangat kecil" ucap Jeno terbatah batah.

/DEG

"G gak mungkin kan Jen!, jangan bercanda" ucap Mark, mata sudah berlinang air mata tak percaya.

"Hyung!, jangan bercanda!" Ucap Sungchan

"Apa aku terlihat bercanda!" Ucap Jeno sedikit berteriak

Suasana kamar menjadi tegang, sepi.

Semua terbawa pikiran nya masing masing.

"Kita harus memberi tau ayah dan bubu sekarang" ucap Mark.

"Tunggu hyung!" Ucao Jeno mencegah

"Apa lagi, apa kita harus menyembunyikan perasaan ketidak adilan ini termasuk penyakit Beomgyu?!" Ucap Mark.

"Bukan gitu Hyung, aku takut ayah dan bubu tidak mau mendengar nya" ucap Jeno

"Betul juga, ayah dan bubu selalu fokus dengan Huening" ucap Sungchan

"Tak ada yang berbicara seperti itu. Aku tak mau tau keadaan apa pun itu ayah dan bubu harus tau kalau Beomgyu sakit keras. Ini urusan nyawa, jangan dijadikan bahan permainan. Cukup selama ini ayah dan bubu bertindak tidak adil." Ucap Mark

"Aku ikut" ucap Jeno dan Sungchan

Mereka bertiga turun dan menuju Jaehyun dan Taeyong yang ada di kamar untuk menidurkan Huening.

Tok
Tok
Tok

Ceklek

"Mark?, ada apa?" Tanya Jaehyun

"Ayah bubu bisa kita berbicara diruang tamu" ucap Mark

"Apakah tidak bisa besok, ini sudah malam, nanti Huening terbangun dari tidur nya " ucap Jaehyun

"Ini penting ayah" ucap Mark

"Besok saja Mark, jangan membantah ayah, ayah dan bubu sudah ngantuk" ucap Jaehyun menolak kembali

"Ayah, aku serius, ini sangat penting" ucap Mark lagi

"Kau tunggu dibawah ayah dan bubu akan menyusul" ucap Jaehyun

"Makasih ayah" ucap Mark dan menuju ruang tamu

...

"Jadi apa yang ingin dibicarakan?" Tanya Jaehyun

"Bisakah kita memaafkan Beomgyu" ucap Mark

"Anak itu?, biarkan saja dia diluar, dia saja tak mau pulang lagi" ucap Jaehyun

"Mark hanya itu yang ingin kamu bicarakan?, bubu tak punya banyak waktu, nanti Huening akan menangis" ucap Taeyong

"Bisakah jangan memikirkan anak kecil itu dulu" ucap Jeno tiba tiba.

"Apa maksud mu Jeno?!, dia adik mu!" Ucap Jaehyun

"Ayah kami tau itu adik kami, namun kami juga punya Beomgyu, Beomgyu juga adik kami" ucap Mark

"Betul ayah, bisakah kalian luangkan waktu malam ini saja" ucap Sungchan

"Apa kalian terpengaruh oleh Beomgyu?, ayah dan bubu sudah memgantuk, kalian cepat tidur." Ucap Jaehyun dan segera meninggalkan ruang tamu dengan Taeyong

"BEOMGYU SAKIT AYAH!" teriak Jeno tiba tiba. Jeno sudah terbawa emosi sekarang

"Kau berani meneriaki ku Jeno?!, lalu kenapa kalau anak itu sakit?" Ucap Jaehyun

Suasana menjadi mencekam membuat Mark menjadi ikut naik pitam.

"APAKAH KAU MENYEPELEKAN PENYAKIT AYAH!" Teriak Mark

"Kau juga Mark?!, apakah anak itu menghasut kalian?!" Ucap Jaehyun

"TAK ADA YANG MENGHASUT, BEOMGYU SAKIT JANTUNG, KALIAN AKAN MENDIAMI DIA SETELAH TAU TENTANG INI!" Teriak Mark

/DEG

"A apa kau bilang, j jantung?!" Kaget Jaehyun

Taeyong juga begitu, sangat terkejut mendengar hal itu.

"Kenapa?, apa kalian jadi kasihan kepada Beomgyu?, kenapa tidak dari tahun lalu?" Ucap Mark

"Pikiran kalian hanya dipenuhi oleh Huening, apakah kami bukan anak kalian juga?." Ucap Mark

"B bukan seperti itu Mark" ucap Taeyong

"Aku lelah dengan sikap kalian, belum terlambat untuk meminta maaf kepada Beomgyu." Ucap Mark dan pergi.

"Dan satu lagi, kami mengundur untuk kembali kekantor cabang, kami tak seperti kalian" ucap Mark lagi

Jaehyun dan Taeyong masih tak percaya dengan perkataan Mark. Mereka seperti tersambar petir secara tiba tiba.

"Jae..., B Beomgyu. Gak mungkin kan Jae.." Ucap Taeyong

"A aku juga ga tau, kita cari Beomgyu besok ya" ucap Jaehyun berusaha menenangkan Taeyong walau diri nya sama seperti Taeyong, tak percaya.



°
"Jae.., apa lokasi Beomgyu sudah terlacak?" Tanya Taeyong.

"Belum" ucap Jaehyun

Selama 2 bulan lebih Jaehyun dan Taeyong terus mencari Beomgyu, hingga menyuruh seseorang untuk mencari Beomgyu kesetiap negara. Namun hasil nya nihil.

"Ayah, bubu. Kita sungai han yuk!" Ajak Huening

"Iya sayang, siap siap gih" ucap Taeyong dan Huening segera bersiap siap

"Jae.. Kita tenangkan diri dulu, jangam terlalu memaksa, itu tidak baik untuk kesehatan" ucap Taeyong

"Hmm.." Dehem Jaehyun.

TBC....

JUNG BEOMGYU || Jung's Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang