BAB 5

3.7K 195 12
                                    

2 hari berlalu dengan cepat, Beomgyu tidak mempersiapkan apa apa. Beomgyu hanya menangis, dia tak mau pergi dari rumah ini.

Jaehyun masuk ke kamar Beomgyu menggunakan kunci cadangan yang ia pegang, Jaehyun langsung memegang erat pergelanggan tangan Beomgyu dengan erat dan menyeret Beomgyu keluar.

"Akh!!, sakit ayah!" Rintih Beomgyu kesakitan.

Jaehyun tidak memperdulikan teriakan Beomgyu, Jaehyun terus menyeret Beomgyu keluar dan menuju mobil yang sudah disiap kan.

Taeyong yang baru keluar dari kamar nya berlari kearah Jaehyun yang masih menyeret Beomgyu.

"JAE!!, jangan cengkram tangan Beomgyu dengan kuat!" Teriak Taeyong dan menarik Beomgyu kedekapannya.

"Tae, berikan Beomgyu kepada ku, mobil sudah siap Beomgyu harus pergi." Ucap Jaehyun tenang.

"Aku mengerti, biarkan aku berbicara kepada Beomgyu sebentar, ku mohon" mohon Taeyong.

"Hm.."

Taeyong membawa Beomgyu kekamarnya yang terlihat Huening yang masih tertidur.

"Beomgyu maafin bubu kemaren bubu menamparmu pasti sakit, bubu ga bisa bantu kamu, keputusan ayah udah ga bisa kita bantah. Maafin bubu ya. " ucap Taeyong dan memeluk Beomgyu.

Namun pelukan itu tak terjadi, Beomgyu menjauh dari Taeyong. Dia sudah sangat kecewa, ada kah orang tua yang sayang kepada anak nya namun rela membiarkan anak nya sendiri dirumah sakit sendiri, dan membiarkan anak diusia yang sangat mudah pergi ketempat yang jauh, walau memang tak bisa dilawan perintah ayahnya, namun setidak nya menemani nya dan tidak membiarkan dia sendiri dirumah ini.

Tak ada perlawanan dari Taeyong, Taeyong mengerti bahwa anak nya sangat kecewa kepadanya. Orang yang selama ini paling disayang Beomgyu telah berubah setelah kehadiran seseorang yang masih bayi ini.

Beomgyu segera berbalik dan keluar dari kamar itu dan mendapat uncle dan aunty nya yang sudah menunggu nya didepan.

"Aunty, uncle" sapa Beomgyu

"Beomgyu.., aunty benar benar minta maaf, aunty ga bisa berbuat apa apa" ucap Ten sambil menangis.

"Tak apa aunty, aku mengerti, terima kasih untuk selama ini" ucap Beomgyu sambil tersenyum dan menghapus air mata Ten.

"Jae, biar aku dan Ten yang mengantar Beomgyu ke bandara, percaya kepada ku, aku tidak akan membawa kabur Beomgyu." Ucap Johnny.

"Baiklah" ucap singkat Jaehyun dan segera berlari ke kamarnya. Tak ada ucapan selamat tinggal sedikitpun.

"Ayo Beomgyu, uncle dan aunty yang akan mengantar mu kebandara." Ucap Johnny.

"Baiklah uncle, maaf merepotkan kalian" ucap Beomgyu

"Tak masalah, ayo pergi sebelum terlambat." Ucap Johnny.

Dibandara

"Beomgyu sebelum kau pergi, uncle dan aunty punya sesuatu untuk kamu, mungkin berguna saat kamu di Kanada" ucap Johnny dan memberikan sebuah blackcard untuk Beomgyu.

"Ah, tidak perlu uncle, aku sudah banyak merepotkan kalian tak perlu, lagi pula Beomgyu masih punya uang tabungan Beomgyu sendiri kok" ucap Beomgyu menolak pemberian uncle dan aunty nya yang sudah disiapkan untuk nya.

"Terima saja, belum tentu tabungan mu akan cukup" ucap Johnny.

"Emm.. Baiklah terima kasih uncle, aunty" ucap Beomgyu.

"Tak masalah, Beomgyu kami senang bisa membantu mu. Beomgyu disana kau harus menjaga dirimu, jangan berkelahi dan makan yang teratur, oke" ucap Ten menasehati Beomgyu

JUNG BEOMGYU || Jung's Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang