Jadi pacar pura-pura orang kaya? Senang? Tentu!
Rubby senang ketika laki-laki bernama Mahesa menyewanya dan memberinya bayaran yang begitu besar. Mahesa orang yang royal, tidak ragu mengeluarkan uang untuk Rubby.
Namun yang jadi masalah ketika Mahes...
Anyway, cerita ini bukan cerita bokep. Hanya mengandung unsur dewasa. So? Cuma mau cari kepuasan? Jangan baca cerita ini.
Cerita fiktif. Fiksi. Ganyata. Halu. Imajinasi.
Mempertegas aja sih. Takutnya baper wk sampe kebawa kedunia nyata.
Ntar gw yg disalahin. Ampuuunnn🙏🏼
****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gila! Gue dapet target yang royal! Demi apa sih?!" pekik Rubby kegirangan. Notifikasi di layar hp nya menampilkan nama seseorang yang tidak lain adalah customer nya.
Mahesa.
Nama asing itu tiba-tiba mengirimnya pesan. Meminta Rubby untuk menjadi rental pacarnya entah sampai kapan. Tentu Rubby mau karena ini adalah salah satu profesinya. Terdengar begitu berani dan nakal memang. Tapi mau bagaimana lagi? Rubby butuh uang.
Rubby pikir tidak akan ada orang yang mau menerima dirinya ketika berita sang Ayah terlibat kasus besar tersebar luas. Rubby tidak peduli lagi dengan dirinya. Yang ia pikirkan adalah bagaimana cara ia bertahan hidup selama masih diberi kesempatan hidup lebih lama.
Rubby gadis cantik yang kini berstatus sebagai mahasiswi di universitas Sky Island. Tidak ada tunggakan selama semester berlalu karena Rubby rajin sekali membayar dari hasil profesi nakalnya. Rubby juga membayar apartemen yang ditinggalinya bersama Mommy dengan uang sendiri.
Bangga?
Tidak. Rubby sama sekali tidak bangga dengan pencapaiannya itu. Baginya itu bukan sebuah pencapaian. Tetapi sebuah keterpaksaan yang harus dijalani.
Bagaimana pun hasilnya, tetap saja itu salah. Rubby tidak bisa menghargai dirinya sendiri karena profesi sialan itu.
"Sip! 20 juta ada di rekening!" seru Rubby. Tubuhnya berputar hingga menjadi terlentang di atas ranjang.
Besok waktunya ia bertemu dengan laki-laki bernama Mahesa itu. Rubby tidak peduli dengan rupanya, ia hanya butuh uangnya saja. Meskipun yang datang nanti adalah pria paruh baya berperut buncit, ia tetap tidak peduli.
"Mommy kok gak pulang-pulang...." Rubby merengut sebal. Biasanya pukul 11 malam Mommy sudah ada di rumah. Tapi hari ini tidak.
Rasa sayang Rubby dengan Mommy nya yang membuat gadis itu selalu khawatir ketika Mommy tidak kunjung pulang.
Rubby tahu apa profesi Mommy. Dia adalah bartender salah satu klub terkenal di kota ini. Wanita cantik itu memaksakan diri bekerja padahal Rubby sudah melarangnya berkali-kali, apalagi di tempat itu. Meskipun mereka sama bejatnya, Rubby tetap mengkhawatirkan Mommy, padahal Mommy yang sudah berpengalaman di dunia seperti itu. Dia juga lah yang sudah mengajarkan Rubby banyak hal padahal umur putrinya masih belum cukup.
