2.Pelepasan segel milik kavi

175 5 0
                                    

AUTHOR POV

Seminggu setelah penyegelan berlangsung kavi dan marvel kembali beraktivitas seperti biasa

"ayah bukannya sekarang sudah saatnya kita semua melatih sihir kita?"tanya kavi

"tapi kavi bukannya sihirmu belom muncul?"tanya samsul

"enak saja sihirku sudah muncul hanya saja aku tidak bisa mengendalikan sihirku jadi sama kak azre disegel didalam kalung ini"jawab kavi sambil mengeluarkan kalung miliknya yang ia sembunyikan di dalam baju


"ini kalungnya"ujar kavi

"oh iya kak azre boleh gak aku lepas segelnya?"tanya kavi

"jika kamu bisa mengendalikannya maka kakak izinkan"jawab azre

"Oke ayo sekarang lepas segel nya" Ujar kavi

Skip persiapan pelepasan segel kavi

"Siap?"Tanya Azre

"Sangat siap kak"jawab kavi

Azre pun mengambil kalung milik kavi membaca mantra kuno untuk membuka segel yang menyegel sihir hitam milik kavi, setelah selesai membaca mantra azre genah peypey samsul Marvel segera menjaga jarak dengan kavi

KAVI POV

sakit itu yang gw rasain pas kak azre buka segelnya kayak sihir hitamnya maksa masuk ke seluruh tubuh gw, pandangan gw hitam yang gw liat cuma bayangan 1 orang yang gak gw kenal. Gw yakin yang lain mungkin lagi kesusahan buat ngendaliin gw

"Tunggu itu.."ujar gw

"ibu.."ucap gw mastikan

"iya ini ibu nak"ujar bayangan itu setelah gw liat lebih dekat ia menggunakan topeng heart

"gunakan sihir milik ibu nak untuk menetralkan sihir milik ayahmu"ucap ibu dengan senyum hangatnya, mendengar itu gw langsung berusaha memakai sihir milik ibu dan berhasil satu kata saat gw berhasil memakai sihir milik ibu adalah "hangat" tidak seperti sihir kegelapan yang membuat gw sedikit takut nyata nya sihir ibu membuat gw tenang dan dapat mengendalikan sihir milik ayah

KAVI POV END

"d-dia berhasil mengendalikan sihir miliknya"ujar azre dalam batin saat ia melihat kavi yang sudah tidak mengamuk seperti beberapa menit lalu

"berhasil hah hah hah makasih ibu"ujar kavi dengan nada tersengal akibat kehabisan tenaga

"kavi kamu baik baik saja?"tanya genah

"justru aku yang tanya kalian baik baik aja?"ujar kavi

"menurutmu?"ujar azre kesal

"hehe maaf kak yang penting kalian gak luka parah"ujar kavi terkekeh melihat sang kakak kesal

"pakai lagi kalung mu kavi"ujar genah memberi kalung millik kavi

"kavi besok kita akan ke olvia"ujar genah

"baiklah ayah"ucap kavi

"kak azre!"panggil kavi ralat teriak kavi

"apa?"tanya azre

"kak apa babylonia itu nyata kalo nyata aku ingin bertemu dengan para dewa babylonia"tanya kavi

"percaya sama kakak kavi, kamu gak akan mau kenal sama yang namanya dewa mahkluk mahkluk penipu semua"ujar azre dalam batin

"enggak mereka semua enggak nyata"ujar azre

Apakah perkataan azre benar bahwa babylonia itu tidak nyata? jawabannya akan ada di chapter selanjutnya entah chap ke berapa

sekian jangan lupa vote sama coment nya

TO BE CONTINUE

Viva FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang