AUTHOR POV
Sinar matahari sudah mulai menyinari pulau spadia bahkan sinarnya sudah membasuh wajah Kavi namun sang empu tidak terganggu sama sekali sampai hingga akhirnya
"Kavi kamu gak bangun gak dapet sarapan!" Teriak Genah
Mendengar teriakan sang ayah kavi lantas bangun dan berlari kearah tempat makan dengan mukanya yang masih muka bantal
"Cuci muka dulu dek" Ucap peypey
Mendengar ucapan peypey kavi lantas berjalan kearah wastafel untuk mencuci muka
"Masak apa kak azre?" Tanya kavi yang baru saja selesai mencuci muka
"Sup jamur" Jawab Azre
"Kavi sini" Panggil Genah lalu menyuruh kavi duduk disamping nya
"Kenapa yah?" Tanya kavi
"Hari ini kamu sama yang lain latihan buat ngendaliin sihir kalian" Jawab genah
"Kalo ndak malas" Ucap kavi lalu mengambil jatah makanan nya
"Huh, kak Azre ini buku apa?" Tanya Kavi yang melihat buku dimeja makan
"Buku buat belajar ngendaliin sihir kalo mau baca baca aja" Jawab Azre
"Oki" Ucap kavi lalu memakan sup jamur buatan Azre sambil membaca buku milik Azre
Selesai sarapan dan membersihkan diri
"Ayah ini baru topaz punya ayah kemaren pas anak buah herobrine nusuk aku dan tarik pedangnya batu topaz jatuh untungnya dia gak sadar jadi aku ambil" Ucap Kavi sambil memberikan baru topaz kepada genah
"Lalu batu ruby?" Ucap Azre
"Entahlah mungkin masih di herobrine walaupun sudah sempat ku ambil tapi pas aku pingsan diambil kembali oleh mereka" Ujar kavi lalu memilih untuk merebahkan kepalanya dipaha Marvel. Marvel yang melihat itu lantas mengelus surai hitam milik kavi
"Eh kavi mata kamu kenapa kok beda warnanya kemaren sebelum ke vermellion masih sama warnanya" Tanya Marvel, kavi yang mendengar itu lantas berjalan kearah kaca dan benar saja mata kanan dan mata kiri nya memiliki warna yang beda mata kanannya tetap berwarna hijau Emerald sedangkan mata kirinya berwarna biru. Saat sedang mengamati perubahan matanya di kaca kavi melihat sosok yang sangat mirip dengannya hanya berbeda di warna mata dan rambutnya, kedua matanya berwarna biru dan di rambutnya ada sedikit yang berwarna biru
"Siapa dia? Kenapa dia sangat mirip denganku" Ucap kavi bertanya² pada dirinya
"Kak Azre" Panggil kavi
"Kenapa?" Tanya Azre
"Ada penutup mata gak? Buat mata kiri aku" Ucap kavi sambil menunjuk mata kirinya
"Tunggu sebentar kayaknya ada kakak coba cek dulu" Ucap Azre lalu mencari penutup mata untuk kavi
"Yah aku kekamar duluan ya" Ucap kavi lalu berjalan kekamar
"Kalo butuh sesuatu panggil aja" Ujar genah sedikit berteriak agar kavi dapat mendengar ucapannya
Siapa kah orang yang kavi liat di kaca?
Jawabannya ada di chapter selanjutnyaTO BE CONTINUE
KAMU SEDANG MEMBACA
Viva Fantasy
Fanfictionkavi ia harus mati tertabrak karna menyelamatkan seorang anak kecil,namun sebelum mati ia sempat berharap bisa bereinkarnasi apakah harapan tersebut akan terkabul?