"Siapa nama basisnya?" berawal dari pertanyaan Seeun saat pesta penyambutan mahasiswa baru. Band kampus mereka tampil mengisi beberapa lagu dan Seeun terpaku dengan vokalis mereka yang juga berperan sebagai pemain bas.
"Jake Shim," jawab seseorang. Seeun mengangguk, beberapa kali dia ikut acara kampus yang tentunya ada band ini tapi baru kali ini dia notis seorang Jake Shim.
"Kenapa? Suka ya lo?"
"Lumayan, murah senyum banget"
"Emang, anaknya over social butterfly. Gue agak kaget lo gak ngenalin dia," kata temannya itu sambil menyesap kopi.
Mereka jauh dari panggung, karena sibuk menjaga stand makanan disana. Tapi walau begitu, mereka dapat view yang lumayan sehingga Seeun dapat memperhatikan Jake.
"Gue cuma tau Jay, yang anak sultan itu"
"Haha iya sih, semester lalu dia lagi jadi hot topic banget gara-gara ngasih Mercedes Benz ke ceweknya di kampus,"
Seeun gak menanggapi. Cewek itu masih menatap penuh kagum pada Jake yang sekarang sedang menyanyikan lagu Arctic Monkeys. Temannya di sebelah tersenyum geli, lalu menyolek lengan Seeun.
"Katanya dia masih belum selesai sama masa lalu,"
Seeun menoleh. "Tau aja lo,"
"Lupa temen lo ini informan kampus?"
"Iya juga, tukang gosip lo dasar!"
Mereka berdua tertawa. Lanjut menonton pertunjukkan sambil melayani orang-orang yang membeli dagangan mereka. Sampai ketika di akhir penampilan, band turun dari panggung menuju backstage.
"Eh mereka minta dibawain ke belakang panggung,"
"Apaan?" tanya Seeun.
"Makanannya lah. Udah ayo cepetan!"
Seeun menyerngit bingung, namun dia tetap mengikuti temannya. Membawa beberapa makanan yang telah di packing ke belakang panggung. Bertemu langsung dengan para anggota band yang barusan manggung.
"Widih wangi bener, makasih ya!" mereka mengerubungi, lalu satu diantaranya menghampiri Seeun.
Itu Jake Shim.
"Bayar cash atau..?"
Seeun termenung. Dia bahkan butuh beberapa saat baru menangkap pertanyaan Jake. Senyuman itu yang tadi diliatnya di atas panggung.
"Heh ini gue mau bayar,"
Seeun tersadar, dia segera mengeluarkan ponselnya. Namun alih-alih membuka barcode pembayaran, Seeun justru membuka aplikasi biru dengan icon bendera biru diantara lingkaran putih. Lalu menunjukkan layar itu ke depan Jake.
"Barcodenya mana?"
"Oh- itu.. gak tau gak berfungsi. Ini lo kirim ke nomor ini aja, bisa kan?" nice try, Seeun.
Jake menunjukkan senyum dengan alis yang terangkat. Langsung mengetik nomor perempuan di depannya ini untuk disimpan.
"Siapa nama lo?"
"Seeun. Yoon Seeun,"
"Oke nanti gue kirim. Sebut aja nominalnya,"
"Oke, makasih." Seeun play it cool. Tanpa sadar Jake mengetahui maksudnya.
Hari berikutnya Jake baru mengirim pembayaran ke nomor Seeun. Disitulah akhirnya Seeun mendapat nomor samg vokalis dari band kampusnya.
Yang mana hal tersebut malah menjadi malapetaka bagi Seeun, saat dirinya sedang dalam pengaruh alkohol dan meminta jemput. Seeun bukannya menghubungi temannya, justru dia menghubungi Jake.
"You did that on purpose, did you?"
💗— cast
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STAYC Seeun as Yoon Seeun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
