Nama : Syarifah || Songfic || Hello - Treasure || 161 kata
Tatapan dari netra secokelat madunya sudah cukup menghanyutkan diri ini dalam buaian virus merah jambu yang sudah bersarang lebih dari tiga bulan lamanya. Aroma rosemary yang menguar dari tubuhnya pun lebih dari cukup untuk memabukkan diri ini dibandingkan alkohol.
"Berhenti menatapku seperti itu," katanya sembari mengerucutkan bibir tipis merah mudanya. Kemudian gadis itu mendekatkan wajahnya kepadaku hingga aroma rosemary menyapu lembut ke indra penciumanku. "Apa ada sesuatu di wajahku?" lanjutnya dengan jari telunjuk menunjuk wajahnya sendiri.
Aku menarik sudut bibirku ke atas membentuk bulan sabit. "Kau cantik," kataku singkat.
Gadis cantik yang ada di sampingku mendengus dan membuang wajahnya. Bisa kulihat rona kemerahan yang muncul di pipinya. Aku tertawa geli melihat tingkah gemasnya. Ingin sekali aku masukkan ke dalam karung dan membawanya ke dalam kamarku agar orang lain tidak bisa melihat gemasnya kekasihku ini.
"Andai aku bertemu denganmu sejak dulu. Mungkin hidupku sudah sangat berwarna. Where you've been all my life, hm?" kataku sembari menyibakkan surai panjang miliknya ke belakang telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Ujung Jalan Kita Bahagia
RandomPerasaan ada untuk diungkapkan. Cerita ada untuk disampaikan. Kata-kata ada untuk dijelaskan. Sedangkan kamu ada untuk?