Apa yang kau lakukan?

1 0 0
                                    

Nama : Ais
Isi tugas :

"Hah , sialan! Kenapa dia selalu mengejarku bak seorang pembunuh?!" racauku marah. Tubuhku peluh dengan keringat, dan mungkin bagi yang melihatku akan berpikir bahwa bola mataku akan keluar dari tempatnya begitu kesalnya.

"Haruskah aku menghubungi polisi? Aku sudah muak menghadapi stalker sialan itu, tapi kalaupun ku laporkan dia kepada polisi, aku pasti kembali harus berurusan dengan polisi."

Aku menyandarkan tubuhku di dinding batu belakangku, jujur aku sedikit merasa takut jika orang gila itu menemukanku, tapi napasku yang sangat tidak teratur sudah lebih dari cukup membuktikan bahwa tubuhku tidak sanggup untuk melanjutkan lari seperti atlet maraton, dan kepalaku juga seakan mau pecah karena pusing memikirkan solusi dari masalah ini.

Aku menautkan kedua tanganku dan menggerakkan semua jari kakiku sembarangan, kebiasaanku setiap tidak kunjung menemukan dari suatu masalah. Namun, tanpa aku sadari, stalker gila itu sudah berada tak jauh dariku dan mengamati seperti binatang buas ....

"Apa yang kau lakukan disini, nona manis?"

Aku terkejut saat mendengar suara lelaki yang menyapa indra pendengaranku, cemas apabila dia adalah stalker yang menguntitku. Mungkin saja dia melepas penyamarannya dan menyapaku seperti orang biasa, bukan?

Aku mencoba mengamati wajahnya. Sampai sebuah senyuman mencurigakan terbit di wajahnya, detik itu juga jantungku berdegup kencang dan merasa ada yang tidak beres.

Di Ujung Jalan Kita BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang