Setelah melalui perjalanan yang singkat, ia, dan keluarganya akhirnya sampai di depan restoran tersebut.
"Ayo turun, nak.. Kasian mereka udah nungguin dari tadi.." Kata ibu dengan suaranya yang lembut.
(Name) hanya meresponnya dengan anggukan..
Sesampainya di dalam restoran tersebut, ia berjalan sembari menggandeng tangan sang kakak laki-lakinya..
"Tegang banget lu. Santai aja kali". Kata sang kakak dengan nada meledek.
"Iih, abang mana pernah ngerasain baru pulang sekolah, tiba-tiba dibilangin kalo mau dijodohin sama orang yang ga abang kenal!" Katanya dengan raut wajah yang marah..
Setelah mereka berjalan ke arah dalam restoran, mereka melihat meja besar di ujung ruangan yang sudah berisikan 2 orang..
"Nah, itu keluarga teman ayah, ayo kita kesana.." Sang ibu menunjuk ke arah meja tersebut..
Ia duduk ditengah-tengah antara ibunya, dan kakak laki-lakinya.. Namun, ia merasa keheranan, karena orang yang mereka jumpai adalah sepasang suami-istri..
"Jadi ini, anakmu.. cantik ya". Kata istri dari teman papa yang berusia kira-kira 42 tahunan.. tapi dia terlihat cukup awet muda untuk usianya..
"hahaha, jelas.. Siapa dulu dong bundanya.." Kata sang ibu dengan nada bercanda.
Tiba-tiba, ada seorang laki-laki bersurai coklat..
"Sini, nak.." Kata teman papa menyuruh laki-laki itu untuk duduk ditengah-tengah pasangan suami istri itu..
"Jadi gini.. beberapa tahun lalu, sebelum ayah kamu meninggal, kita sudah berniat untuk menjodohkan kalian.. Namun, sayangnya, belum sempat kita membicarakan hal itu kepada kalian, ayah kamu sudah meninggal dunia karena penyakit jantung.." Kata teman ayah sambil menatap matanya..
Ia hanya mengangguk..
"Oh iya, ini anakku, namanya Yukimiya Kenyu.." Kata istri dari teman ayah. "Salam kenal". Kata laki-laki bernama Yukimiya Kenyu itu.
"Anakmu sopan banget, jeng.. ngga kayak anakku. Anak gadis, tapi kalo disuruh kenalan, wahh.. susah banget". Kata ibunya.. Istri dari teman ayah yang bernama Tante Anna juga tertawa.. "Ini saya juga heran, biasanya kalo ketemu orang baru mukanya datar, terus dinginn banget.. tadi saya ngebatin, loh, tumben-tumbenan anak ini mau diajak kenalan.." Sambung Tante Anna..
"Oh iya, ini anakku. Namanya, (Name)". Kata ibunya sambil tersenyum, dan melihat ke arah gadis itu... ia hanya tersenyum, dan mengangguk.. ekspresinya sangat mudah ditebak, ia merasa tidak nyaman, dan juga gelisah..
Gadis itu mencolek pundak ibunya. "Umm.. Bun, aku ke kamar mandi dulu ya.." Kata gadis itu.. Ibunya mengangguk, dan membiarkannya pergi.. Ia berjalan ke arah kamar mandi di restoran itu..
POV: (Name)..
Gadis itu berdiri di depan kaca kamar mandi sendirian untuk menenangkan diri.. "Tadi namanya siapa ya?.. Y-Yuki?.. Yukimiya Kenyu?.." Batinnya sambil membetulkan riasan wajahnya yang sudah sedikit terhapus karena terkena keringat.. Ia menghela nafas.. "maafin aku, kak Sae.." Bantinnya sambil menatap wallpaper ponselnya yang bergambarkan Itoshi Sae, kekasihnya dari kelas 1 SMA.. "Semangat, (Name).. kamu pasti bisa.." Katanya menyemangati diri sendiri..
POV End.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan || YUKIMIYA KENYU .
RomancePerjodohan yang ku kira akan mendatangkan kesedihan di dalam hidupku, ternyata perjodohan ini justru membawa banyak kebahagiaan untukku, dan keluarga kecilku..