Beberapa hari setelah ibunya mengakatakan permintaan terakhir ayahnya, ia terus merasa pusing, dan ia tidak bisa tidur nyenyak selama beberapa hari..
Dua hari kemudian, ia sudah berjanji bahwa ia akan menemui keluarga teman ayahnya di restoran dekat sekolahnya..
Hari itu. adalah hari minggu, sejak pagi hari, ia terus merasa gelisah, dan takut.. ia memikirkan tentang anak dari teman ayahnya yang kelak akan menjadi suaminya dimasa depan..
Ternyata, waktu berlalu begitu cepat, sekarang sudah pukul 12:20 siang.. 2 jam lagi, ia akan bertemu dengan keluarga teman mendiang ayahnya..
Ia melihat jam di handphonenya, jam itu meninjukkan pukul 12:20 siang.. ia bergegas berjalan menuju lemarinya, dan mencari pakaian yang akan dia pakai untuk menemui anak teman mendiang ayahnya..
Setelah ia selesai mengenakan baju, dan juga mengenakan riasan wajah.. ia turun ke lantai bawah dari rumahnya.. hatinya berdegup sangat kencang, keringat mulai bercucuran dari keningnya..
"Bunda, aku udah siap nih.." Ucapnya kepada sang ibu yang sudah menunggu di sofa sembari menonton series drama korea kesukaan ibunya itu..Ibunya langsung menoleh kearahnya, dan berkata.. "Kamu memang sangat cantik, nak.. Kamu terlihat persis seperti bunda saat bunda masih remaja dulu.." ibunya tersenyum, dan mengelus rambutnya..
"Ayo, nak.. ini udah jam 13:30, abang juga udah nunggu di depan tuh". Kata ibunya sambil menunjuk kakak laki-laki Natasha, yang hanya berbeda 2 tahun darinya.
"Woy, cepetan!.. udah mau telat nih!" Ujar kakak laki-lakinya dengan nada yang angkuh. "Sabar dong!.. ini juga baru jam 13:34!" Teriaknya kepada sang kakak..
"Udah, kakak adek masa berantem terus sih tiap hari?.." Ibu mereka menenang kan mereka berdua.
"Ayo, (Name)... kita berangkat".
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan || YUKIMIYA KENYU .
Roman d'amourPerjodohan yang ku kira akan mendatangkan kesedihan di dalam hidupku, ternyata perjodohan ini justru membawa banyak kebahagiaan untukku, dan keluarga kecilku..