Pada siang hari, tepatnya pukul 15:20
Setelah ia sampai dirumah sepulang sekolah. . ."(Name), ada yang mau bunda sampein ke kamu, sini, duduk dulu". Kata sang ibu sembari duduk di sofa besar berwarma putih tepat di tengah ruang keluarga..
Gadis bersurai hitam itu langsung menoleh ke arah sang ibu saat sang ibu memanggil namanya..
"Iya, bun. Kenapa?" Katanya sembari berjalan ke arah sang ibunda, sesampainya ia disamping sang ibu, ia langsung duduk disamping ibunya.
"Bunda mau ngomong tentang permintaan terakhir ayah kamu sebelum dia meninggal.." Kata sang ibu dengan raut wajah yang sedih..
"..Emang permintaan terakhir ayah sebelum ayah meninggal apaan, bun?.." Tanyanya dengan ekspresi yang kebingungan, sekaligus penasaran..
Ibunya menghela nafas panjang sebelum mengatakan hal tersebut.. "ayahmu bilang, kalo dia mau kamu menikah dengan anak temannya.."
Setelah ia mendengarnya seketika ia tersentak. "h-hah?.. maksudnya, aku harus nikah dengan anak teman ayah?.." Katanya dengan raut wajah yang terkejut.
Ibundanya mengganguk.. "jadi, gimana?.. kamu mau ga?" Ibunya menanyakan hal itu kepada (Name).
"Sebenernya, aku udah punya pacar sih bun.. Tapi, gapapa deh.. demi ayah.." Ia tetap mencoba untuk tersenyum, meskipun matanya sudah berkaca-kaca..
"Makasih, ya.. (Name).." ibunya langsung memeluknya.. setelah beberapa saat mereka berpelukan, ibunya melepas pelukannya, dan berkata "Lusa kita bakalan ketemuan sama keluarga teman ayah di restoran sebelah sekolah kamu, ya?.. Jangan lupa, dandan yang cantik". Ibunya mengatakannya sambil tersenyum.
Ia hanya tersenyum, dan mengangguk..
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan || YUKIMIYA KENYU .
RomansaPerjodohan yang ku kira akan mendatangkan kesedihan di dalam hidupku, ternyata perjodohan ini justru membawa banyak kebahagiaan untukku, dan keluarga kecilku..