four

219 35 1
                                    

-1924, Rochester, New York

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-1924, Rochester, New York

Hidup di New York bukanlah mudah. Banyak pria pemabuk yang sering berlalu lalang saat malam hari. Maka dari itu, Eve memutuskan untuk menutup tokonya lebih awal. Selain menghindari hal yang tidak diinginkan, juga agar ia bisa beristirahat lebih lama.

Dan hari ini ia punya pelanggan baru yaitu Miss. Hale. Ia sedang mengukur ukuran baju yang akan ia buat untuk Rosalie. "Nah, selesai" ia Segera menjauh dari Rosalie dan mencatat ukuran tubuh Rosalie. Sedangkan Rosalie melihat sekeliling, menunggu ibunya pulang membeli makanan untuknya.

"Akan ku usahakan untukmu agar kamu bisa memakai gaun ini pada hari ulangtahun mu nanti" Rosalie langsung menatap Eve dan tersenyum senang. "Dan untukmu itu gratis, sebagai kado ulangtahun mu" ucap Eve tersenyum.

"Benarkah" balas Rosalie berbinar yang dibalas anggukan. Ia langsung memeluk Eve erat. "Terimakasih Eve, aku menyayangimu"

Eve tersenyum dalam pelukannya. Ia sudah membayangkan untuk menikah dan mempunyai anak, tapi ia takut jika nantinya ia melukai orang yang ia sayangi. Dan kehadiran Rosalie juga berdampak besar padanya. Ia menganggap Rosalie seperti anaknya sendiri. Rosalie yang sering bermain di tempatnya dan menemani Eve yang kesepian. Miss. Hale tidak terlalu memperdulikan itu semua. Ia juga menganggap Eve seperti keluarganya.

"Apapun untukmu sayang" ucap Eve sambil melepaskan pelukannya. Lalu membelai rambut Pirang Rosalie." Kau pasti akan sangat cantik dengan balutan gaun buatan ku, Dan kecantikanmu adalah hadiah dari Tuhan " lalu ia mengecup kening Rosalie membuat Rosalie bahagia.

____________

2002, Bloemfontein, Afrika Selatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2002, Bloemfontein, Afrika Selatan.

kehidupan Eve dan Ann menjadi lengkap sejak kehadiran Sam. Bayi yang mereka selamatkan dua tahun lalu. Saat ini mereka melanjutkan kehidupan mereka di Afrika Selatan tepatnya di kota Bloemfontein, dengan Sam yang sekarang berusia empat tahun.

"Apa yang ibu katakan tentang tidak menjahili adikmu, Ann" ucap Eve tegas pada Annalise yang terlihat ketakutan, sementara Sam hanya tertawa dibelakang Evelyn.

"Sam yang lebih dulu melakukannya bukan aku" ucap Ann membela diri sambil menunjuk Annalise.

"Ann merebut mainanku, mom" ujar Sam sambil menarik-narik tangan Eve dan terus menunjuk Annalise.

"Hanya mainan oke. Bukan makanan mu yang kuambil" ucap Annalise kesal.

"Sama saja. Itu milikku! Kembalikan!" Bentak Sam lalu merebut mainan mobil-mobilan yang sedang dipegang oleh Annalise. Evelyn yang melihat itu hanya menghela nafas lelah. Sam anak yang sensitif terhadap apapun. Dan Annalise selalu menjahilinya agar Sam marah. Sam sebenarnya anak yang jarang sekali marah, kalau bukan digoda dan dijahili.

Semenjak Evelyn mengasuhnya, Sam memiliki kekuatan untuk mengendalikan Air dan Udara. Kekuatannya muncul saat ia berusia tiga tahun. saat ia tak sengaja menumpahkan air dari gelas. namun belum sampai tumpahan air itu menyentuh lantai, secara ajaib air itu terbang kembali ke gelas yang sebelumnya. Evelyn meyakinkan bahwa kekuatannya mengalir pada Sam. Kekuatannya sangat tenang berbeda dengan milik Annalise yang terkadang meledak-ledak.

Setiap tahunnya Evelyn akan melihat perkembangan kekuatan yang dimiliki oleh Annalise dan Sam. Dan mengajari mereka cara mengontrol diri dengan benar. Agar nantinya jika mereka dewasa, mereka bisa melawan bahaya di luaran sana.

Seperti vampir.

Evelyn percaya vampir ada dan ia tahu jika di italy ada kerajaan vampir Disana. Volturi, nama yang sering ia dengar dulu saat ia tinggal Disana. Aura tempat itu sangat gelap. Banyak orang yang tidak bersalah mati Disana. Evelyn tidak kuat merasakan untuk tinggal lebih dari tiga bulan tinggal Disana. sekarang banyak vampir yang berkeliaran di dunia ini. Dan cukup membuatnya merasa was-was.

"Mom!" Teriakan Sam membuat Eve kembali dari lamunannya. Ia melihat Sam yang meminta bantuannya untuk merebut mainannya kembali dengan Annalise yang terlihat tertawa.

"Ann.... Kembalikan" ucap Eve tegas agar segera mengembalikan mainan Sam. Agar tidak terjadi kekacauan yang nantinya berdampak pada seisi rumah yang berantakan.

Ann hanya tertawa lalu memberikan pada Sam. Ia mengacak-acak rambut Pirang Sam hingga berantakan dan membuat Sam berdecak kesal.

"Besok es krim mu kuambil" ancam Annalise bercanda. Evelyn yang mendengar itu langsung memberi teguran

"Ann...."

_______

The first ACT has been completed. There will be a second ACT. So stay in my story😉🙋

ETHEREAL [Carlisle Cullen]. Rewrite. SLOW UPDATE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang