Peluang Tinggi

325 29 3
                                    

A.... Tes tes

Baiklah kita mulai dengan penjelasan.

Dah lama gak di awali penjelasan. Pastikan di baca dengan cermat ヾ(^-^)ノ

Sedikit demi sedikit Luffy mulai mengerti tentang yang terjadi pada dunia dan juga dirinya yang sekarang, namun hal yang akan datang kedepannya mungkin adalah hal yang harus ia hadapi. Kunjungan kakaknya, bagaimana mana dia akan mengatasinya?

Maaf baru bisa up sekarang 😣

Alasan: gak ada ide sama sekali di otak kecil saya untuk membuat cerita biar lebih menarik. Tapi endingnya dah kepikiran tinggal bikin alur nya aja biar sesuai.

Selamat membaca maaf jika ada pengetikan yang salah dan pengngejaan yang kurang 🙏

(Salahkan Kyeboart nya ( ͡° ʖ̯ ͡°))

Langsung kucerita
.........................................................................................

Di pusat kota

"Minna!" Ia berlari ke arah yang di panggil

"Kalian sudah beli semuanya?"

Semuanya mengiyakan ucapan nami dengan mengangguk.

"Tentu sudah Nami-Swann semua kebutuhan pangan sudah ku beli semuanya~" ucap Sanji sambil menari tidak jelas. Kalau Zoro ada si sudah pasti yang akan dia katakan adalah 'Dasar Koki aneh penggila wanita' ya mungkin seperti itu kalimatnya.

"SUPERR, kami juga sudah membeli persediaan untuk kebutuhan Sunny "ucap Franky mengacungkan jempol robotnya

"Fufufu kami juga sudah mendapatkan apa yang kami inginkan" Robin membawa beberapa tas berisi buku

"Ja, kalau begitu kita semua langsung kembali ke kapal" Nami memimpin jalan menuju Sunny.

.

.
"Ne! apa Ace-san Dan Sabo-san sudah sampai?" Chopper bertanya di sela-sela perjalanan

"Aku tak tau, tapi jika mereka sudah sampai seharusnya mereka sudah tau tentang Luffy" ucap Nami, ada nada khawatir dalam ucapannya

"Mereka pasti akan meminta penjelasan pada kita pastinya" Robin

"Ya, ha.... Apa yang harus kita katakan" Usop sudah mulai berkeringat khawatir

Tak ada yang menjawab, semuanya sedang sibuk dengan Pikiran mereka sendiri.

Beberapa menit kemudian mereka tiba di kapal Sunny, dengan hati tak tenang menaiki tangga penyambung kapal dan dermaga.

Dan saat tiba di atas kapal kedatangan mereka di sambut dengan pelukan maut Luffy yang sudah lama tidak mereka rasakan.

Kaget itu yang mereka rasakan, 'apa Luffy sudah mengingat nya', itu yang ada dalam pikiran mereka.

Tapi kemudian mereka dikagetkan lagi dengan kehadiran dua tamu yang mereka tunggu dan yang membuat mereka panik dan khawatir setelah panggilan dari mereka beberapa hari lalu, kalau mereka akan datang.

Ingatan Yang Berharga Untuk Ku (one piece) [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang