Berguguranlah setiap maki pada hidup. Tak perlu diteruskan, apalagi dijadikan bulan-bulanan. Biarkan seluruh kisah berputar pada rotasinya; berbaris pada yang seharusnya.
Boleh jadi setiap inci yang terjadi adalah definisi dari penguatan diri. Mungkin pula sebagai pengingat bahwa sejatinya belum saatnya berhenti di sini; ini sudah kesekian kali terucapkan, walau akhirnya kembali berulang ingin mengusaikan.
Ah, iya.
Terkadang aku lupa sedang menabahkan diri dengan meracau sepanjang hari. Maaf.Maaf atas segala ketidakkuasaan yang kumiliki hingga hari ini. Aku akan kembali mencoba, meski bilik-bilik ketangguhan dalam dada perlahan retak dan tak lagi sempurna.
Aku tidak akan berlari; meski harus mempertaruhkan langkah hingga berdarah-darah. Mengantarkan pada jalan rumit lainnya. Mempertemukan dengan kejutan hidup yang tak diduga sebelumnya.
YOU ARE READING
Pedar
Short StoryIni hanyalah seikat kata dari hari-hari yang bertamu. Dari segala rasa yang terasa. Pun serpihan ingatan yang menimbulkan sesak di dada. Mungkin ini tidaklah istimewa. Namun, semoga menjadi manifestasi setiap wujud ketidaksesuaian yang mengurung kep...