10. Move On

146 13 1
                                    

seminggu setelah kejadian nakunta patah hati, 

sejak hari itu nakunta sengaja menarik dirinya dari jeffery, ia bahkan memilih untuk menghabiskan waktu liburannya bersama nunu dan kak zeze dari pada pergi berlibur dengan abangnya dan kakak biu seperti yang sudah direncanakan karena tidak ingin bertemu jeffery. 

abangnya tentu tidak keberatan karena tahu kondisi nakunta, tapi jeff langsung memasang wajah kusut dan memilih untuk tidak ikut berlibur saat tahu hanya mereka bertiga yang akan pergi.

"ta, yakin nggak papa? kalo tau kamu cuma bakalan duduk bengong sambil mandangin pasir mending kamu ikut bang biben sama kak biu yang liburan ke korea, kamu kan udah lama banget pengen kesana."

nunu bukan tidak tahu alasannya mengapa pagi hari saat nunu dan zeze akan berlibur ke sebuah vila dekat pantai milik kekasihnya itu, tiba-tiba nakunta datang dengan membawa tas ransel dan mendeklarasikan bahwa dirinya akan ikut berlibur dengannya,

 zeze sampai kerepotan merubah tiket pesawat yang sudah mereka booking, untung saja masih tersisa kursi kosong meski dibangku ekonomi. 

hanya saja nunu merasa apa yang dilakukan oleh nakunta hanya akan membuat keadaan semakin rumit. 

jeffery tidak sepenuhnya bersalah sehingga nakunta harus menjauhinya tanpa penjelasan apapun, nunu merasa keduanya kurang terbuka dengan perasaan masing-masing. 

nakunta yang tidak yakin dengan perasaan jeffery sedangkan jeffery, nunu bisa membaca setiap tatapan yang dia berikan kepada sahabatnya itu bukan sekedar tatapan kakak kepada adiknya, bukan tatapan sayang dan mengayomi semata, 

nunu memang yang paling banyak diam namun dia yang paling banyak memperhatikan gerak-gerik orang disekitarnya membaca prilaku dan menilai perasaan seseorang, tetangga nakunta itu jelas sekali menyukai sahabatnya sudah sejak lama, mungkin sejak mereka masih kecil. 

jeffery selalu memandang nakunta dengan tatapan mendamba, seperti terdapat kerlingan bahagia saat mata tajam itu menemukan sosok nakunta.

menurut nunu, jeffery seperti tertahan oleh sesuatu, mungkin wajar kalau jeffery menunggu waktu yang tepat untuk bisa akhirnya mengungkapkan perasaanya kepada nakunta mengingat usia mereka yang terpaut 5tahun,

tapi nunu juga bingung mengapa jeffery harus membuat sahabatnya itu cemburu dan patah hati berkali-kali berkat isu dan gosip yang mengatakan kalau jeffery dekat dengan wanita lain. 

nakunta memang akhirnya paham kalau itu hanya bagian dari pekerjaan setelah isu keduanya jeffery masih belum juga memperkenalkan satu wanita pun kepada kedua orang tuanya, 

abangnya pun bilang kalau isu itu dibuat oleh PR management jeffery untuk menaikan project yang sedang mereka garap nunu juga sudah memastikannya . 

tapi kejadia seminggu lalu sungguh diluar prediksi BMKG manapun. 

bahkan nunu sampai bingung untuk mengambil kesimpulan bahwa wanita bernama davika  itu adalah salah satu cara PR management jeffry untuk menghype sesuatu , 

tentu saja nunu tahu karena jeffery berada dibawah naungan management kekasihnya, 

nakunta selalu memastikan isu apapun yang didapat nakunta dari media kepada dirinya, dirinya akan langsung meminta klarifikasi tentang kebenaran isu tersebut langsung kepada kekasihnya. 

kekasihnya tentu saja bilang itu merupakan rahasia perusahaan, tapi begitu tahu kalau informasi itu sangat diperlukan nakunta yang sedang mengidap penyakit cinta, zeze mau tidak mau membeberkan segalanya. 

"kamu nggak mau ajak ka jeffery bicara?mungkin yang ini juga cuma salah paham aja" nunu mencoba membujuk nakunta.

"salah paham apa sih nu, ka jeff mana pernah selama ini kenalin cewek ke ayah bunda. sedangkan davika dia bawa ke acara keluarga nu, nggak mungkin mereka nggak ada apa-apa"

Noir (Jeffta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang