Mengandung unsur 18+
Tidak suka atau masih dibawah umur boleh skippAuthor POV
Sebagai seorang CEO, tentunya kenn harus tetap tampil professional, meskipun suasana hatinya sedang hancur. Hari itu Proyek besar kerja sama dengan perusahaan pak Richard akan segera dimulai. Semua orang sudah berkumpul di lapangan luas tempat proyek itu akan dibangun. Kenn dan pak Richard sudah berdiri dibelakan pita sambal memegang gunting besar hendak memotong pita tersebut.
"Baiklah semua kita akan memotong pita tanda proyek akan dimulai dalam 3,2,1" teriak Moderator dan diikuti hiruk piruk tepuk tangan semua orang yang hadir.
Dibalik banyak orang yang hadir kenn melihat sosok bintang dan astra. Dan ketika acara pembukaan sudah selesai, astra dan bintang datang mendekati kenn.
"malam ini datanglah keapartment kami pukul 9" ucap astra
Kenn terdiam dan tertegun mencerna apa yang astra katakan dan berpikir apa yang akan terjadi malam nanti.
Malam tiba
Kenn masih duduk dimeja kerjanya, dia berpikir keras apakah dia akan pergi atau tidak, dia hendak memilih untuk tidak pergi, namun seketika pikiran itu berubah ketika astra mengirimkan pesan
"jam 9, saya tidak akan mentoleransi keterlambatan" ucap astra sekaligus mengirimkan alamat nya serta foto kenn tanpa busana sebagai ancaman.
Kenn pun melaju cepat ke apartnment astra tersebut, setibanya didepan pintu kamar, dia menekan bel, dan betapa terkejutnya kenn melihat astra yang membuka pintu tanpa menggunakan busana apapun, terlihat batang astra yang masih tertidur mengantung ditengah selangkangan nya, kenn pun menelan ludah nya sendiri.
"masuk" ujar astra
Kenn POV
Aku shock namun tetap berjalan masuk, kulihat astra langsung mengunci pintu apartmentnya. Astra mengikutiku dan memegang daguku dari belakang, aku refleks menepis tangannya itu.
"haha, jangan terlalu sombong pak kenn, mari duduk di sofa" ucap astra yang berjalan mendahului ku
Aku pun berjalan dan sudah melihat bintang yang juga tengan duduk di sofa sambil menonton TV, dan tentu saja tidak meggunakan apapun dibadannya. Kembali lagi aku tertegun melihatnya.
"proyek pagi tadi begitu meriah pembukaannya, akhirnya proyek itu dimulai" ucap bintang
"iya, terima kasih. Kemudian apa maksud kalian menyuruhku datang kesini?" tanya ku
"memulai proyek baru" ucap astra
"a apa itu?" tanyaku terbata
"proyek pelatihan mu pak kenn" senyum tipis muncul di bibir astra laju Bersama bintang beranjak berdiri didepanku.
"apa yang kalian lakukan?" ucapku sambal tertegun melihat dua buah penis yang saat tidur pun sudah terlihat begitu besar tepat didepan mataku.
"kami ingin melatihmu pak kenn, untuk menjadi seorang bot sejati" jawab astra
"apa itu bot?" tanyaku, dan tanpa sadar tubuhku diangkat sehingga berdiri Bersama mereka berdua.
"lihat saja nanti dan turuti saja perkataan kami jika tidak mau reputasi mu rusak didepan semua orang, sekarang buka semua baju mu kenn Kusuma" ucap astra tepat didepan telingaku.Aku ingin menolak semua itu, tetapi ancaman mereka, serta keterdiaman ku saat ini membuat mereka merobek paksa pakaian sehingga aku sama sama telanjang bulat dengan mereka. Lalu mereka mendorong ku terduduk di sofa.
Astra menarik rambutku sehingga kepalaku saat ini tepat dihadapan selangkangan nya.
" buka mulutmu dan emut penis ku pak kenn" perintah astra.
aku tetap menutup mulutku, karna aku tak ingin melakukannya, benar benar menjijikkan, namun tangan astra mencengkram erat mulutku sehingga terbuka sedikit mulutku,
"lakukan saja apa perintahku !" bentak astra
Lalu tangan astra memegang erat kepalaku dan mengarahkan penis nya ke mulutku, penisnya tepat mengenai bibirku, dan tanpa sadar akibat paksaan astra, penis itu masuk kedalam mulutku.
"hugghh ngghh" ucapku karna mulutku saat ini dimasukkan penis astra
Aku tidak pernah mengoral penis, bahkan tidak pernah memikirkan itu, sehingga aku benar benar tidak tau apa yang harus aku lakukan. Dan tanpa sengaja, gigiku mengenai penis astra.
"akkhh, ! jangan gunakan gigimu, itu tidak enak, menyakitkan!" bentak astra sambal mengenggam leherku,
"huusss husss" bunyi nafasku yang begitu kencang saat ini
"bintang kau urus dia dahulu!" perintah astra kepada bintang lalu pergi masuk kedalam kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Skandal CEO
FantasySebut Saja Kenn. Seorang CEO disebuah perusahaan properti dibandung. Pria masculine yang berusaha untuk menaikkan citra perusahaan yang diwariskan oleh ayahnya agar ayahnya tidak kecewa. Namun satu hal yang merubah semuanya, ketika ia terlibat sk...