"Kenalin ini om Richard dan tante maya teman papa, dan ini zeline anak pertama mereka" lugas papa
"hallo om, tante dan zaline saya kenn Kusuma" ucap saya sembari bersalaman dengan ketiga orang tersebut.
"ahh, kenn kamu tumbuh jadi pria dewasa yang sangat mempesona" ujar tante maya
"jangan begitu tante, tapi terima kasih atas pujiannya" senyum saya.
Dan kami pun menyantap makan malam yang sudah dihidangkan di meja makan tersebut, sembari mengobrol ringan untuk mencairkan suasana pada malam ini. Sesaat setelah selesai menyantap makanan, papaku memulai percakapan,
"baiklah kenn zeline, maksud kami berempat mengadakan perjamuan makan mala mini, karna kami berniat untuk menjodohkan kalian" ucap papaku
Saya dan zeline langsung diam dan saling menatap tidak bisa berkata apa apa karena terkejut akan hal ini.
"tetapi kalian jalani saja dahulu, kalian bisa berkenalan dan mencoba dekat satu sama lain terlebih dahulu" tegas om Richard berkata.
Akhirnya setelah seelsai dengan pembicaraan dan perjamuan malam ini, om Richard, tante maya dan zeline kembali kerumah nya, dan tidak lupa saya dan zeline bertukar social media untuk berkomunikasi.
Keesokan harinya saya memiliki presentasi guna bias memenangkan tender dan mencari investment besar untuk perusahaan, segala persiapan sudah matang, dan ketika saya memasuki ruangan presentasi, betapa terkejutnya saya melihat om Richard didalam didalam ruangan tersebut, pria berumur 48 tahun tersebut masih terlihat ketampanan nya serta porsi badan yang sangat terbentuk dan terjaga dengan baik sampai sekarang, seolah mengisyaratkan usia tidaklah penting untuk beliau.
Dan ternyata, om Richard merupakan pimpinan dari perusahaan yang akan berinvestasi diperusahaan saya.
Setelah presentasi selesai, om Richard dating menemui saya dan menyulurkan tangan untuk bersalaman sembari berkata
"wahh, kamu benar anak yang hebat, presentasi kamu sangat menarik, papamu pasti sangat bangga kepadamu" puji om Richard
"terima kasih banyak om, suatu kehormatan bisa bekerja sama dengan perusahaan om Richard, saya sangat senang, dan sanagt berterima kasih kepada om Richard" jawab saya.
"tidak masalah nak, ini merupakan buah dari kerja keras mu, selamat dan semangat selalu" ujar om Richard
"baik om, terima kasih sekali lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Skandal CEO
FantasíaSebut Saja Kenn. Seorang CEO disebuah perusahaan properti dibandung. Pria masculine yang berusaha untuk menaikkan citra perusahaan yang diwariskan oleh ayahnya agar ayahnya tidak kecewa. Namun satu hal yang merubah semuanya, ketika ia terlibat sk...
