Kenn POVSore ini aku akan memantau proyek yang sedang dibangun, aku duduk di bangku belakang mobil yang dikendarai oleh sopirku, yaa aku sedang malas untuk menyetir sendiri.
Sesampainya ditempat proyek, seperti biasa aku menyapa semua orang disana dan tak lupa bertanya beberapa hal kepada mereka guna memantau jalannya pembanguna proyek ini.
Dari kejauhan aku melihat sosok seorang yang aku kenal dating mendekatiku, ya itu adalah astra. Aku tak tau apa yang terjadi namun setiap saat aku bertemu dengannya aku menjadi takut. Padahal ia hanya lelaki berusia 24 tahun yang memiliki badan tinggi slim, berbeda denganku yang memiilki otot yang sudah terbentuk dengan baik.
"selamat sore pak kenn" sapa astra dengan senyum tipis itu
"so sore" jawabku gagap
"apa yang pak kenn lakukan disini?" tanya astra
"saya hanya datang untuk melihat proses pembangunan proyek ini"jawabku
"ohhh baiklah, kalua begitu aku akan menemani bapak berkeliling melihat lihat" ucap astra sambal menatap ku tajam, tanda aku harus mengiyakan.
"ahh, oke o oke" jawab ku gagap sambal menganggukDisaat diperjalanan
"ikut aku pak, aku sedang ingin" ujar astra
Aku tertegun, aku bingung apa yang akan astra lakukan padaku kali ini, namun apa daya aku hanya bisa mengikuti nya, dan ternyata astra membawa ku ke sebuah Gudang penyimpanan bahan, terlihat tidak ada orang sama sekali.
Astra membuka kunci dan membukanya, lalu kami masuk dan ia menutup serta menguncinya kembali, kali ini aku mengikutinya semakin kedalam dari ruangan itu. Lalu ia berhenti dan berkata.
"aku tau apa yang pak kenn lakukan Bersama bintang kemarin malam" ucap astra sambal memutar badan dan menghelus tengkuk leherku
"ahh a a apa itu?" tanyaku gugup, aku benar benar berkeringat dan merinding kali ini
"aku tak masalah dengan itu pak, aku bahkan sangat senang mengetahui hal itu. Karena itu menandakan bahwa pak kenn seorang Pimpinan perusahaan sedang ketagihan dientot" jawabnya
"apakah bintang menceritakan semua itu?" tanya ku lemas
"tidak, kau tak perlu menyalahkan bintang, karena dia tak memberitahu apapun, namun yang jelas Sekarang aku ingin melakukan hal yang sama" bentak astra diucapan terakhirnya lalu memegang kepalaku dan menghentakkannya sehingga lutut ku terjatuh kebawah, dan dihadapanku sudah ada selangkangan astra yang masih tertutupi celananya."aku tak akan mengatakan apapun, kau tau harus berbuat apa pak kenn" ucap astra
Jujur aku tak menyukai ini, namun pada akhirnya karna banyak nya ancaman dan ketakutan ku saat ini. Aku mencoba membuka celana astra mengeluarkan kontol yang sudah bersarang dibalik celana itu. Dibandingkan kontol bintang, kontol astra lebih besar dan tebal membuat ku menelan ludah melihatnya.
Namun kucoba untuk menghisap kontol astra tersebut.
"ahhh ahhhhh terus hisap yang kuat ahhh" desah astra
Namun aku hanyalah aku yang masih tidak terbiasa dalam menghisap kontol orang, sehingga sesekali itu mengenai gigiku, dan disaat gigiku mengenai kontol astra, dia langsung memegang kerah kemejaku dan mengangkatkan ku berdiri, lalu
"Plaakkkkkk" bunyi tamparan astra terhadap wajahku
"tak bisakah menghisap dengan benar ha?!" bentak astraAku merinding ketakutan, ingin kubalas tamparan itu namun aku tak bisa
"Maaf astra maaf" ucapku pelan sambil menunduk
"ahh, sudahlah, lorotkan celanamu sekarang" perintahnya
Aku pun melorotkan celanaku, lalu astra menyuruhku menghadap ke tembok, dan ia melebarkan kaki ku,untuk membuka akses ke lubang anusku
"plakkk, plaaakkk" bunyi tamparan astra kepada kedua pantatku, terlihat bercak merah bekas tamparan itu.
"aku akan bermain cepat, aku ada janji setelah ini," ucap astra
Dan tanpa basa basi astra langsung memasukkan paksa kontol nya kedalam lubangku, yang membuatku berteriak
"aggghhhh" teriak ku kencang
Mendengar teriakkanku itu astra menutup mulut ku dengan tangan kanannya, sambal berkata
"Jangan berisik bodoh"ucapnya
Aku pun hanya bisa mengangguk dan terus menerima hentakan serta genjotat yang astra berikan kepadaku. Sungguh itu sangat menyakitkan.
Hingga setelah beberapa lama ia menusuk lubang ku
"aku akan keluar" ucap nya.
Dia mempercepat hentakan nya sungguh sangat cepat, aku tak tau itu sangat sakit namun aku juga merasa kenikmatan dibalik kesakitan itu. Hingga
Croooottt crooottt
Astra memuntahkan pejuhnya yang begitu banyak didalam anusku, terasa hangat sekali.
Lalu ia melepaskan kontolnya, memakai celananya dan pergi begitu saja.
Aku terdiam didalam Gudang ini, namun satu hal yang jelas ini menyiksa ku, dia menikmati badan ku, namun aku tersiksa karena aku bahkan belum mengeluarkan pejuhku.Kucoba duduk dilantai, lalu kukocok kontol ku sendiri dengan tangan kananku, tangan kiriku menjalar kelubang ku lalu menusuknya dengan jari jariku.
Terasa sisa pejuh astra yang berada didalam anusku, namun aku terus memainkan jariku didalam lubang ku sendiri, lalu"Ahhhh crooottt crrooooottt", pejuhku keluar membasahi perutku.
Kulihat tidak ada tisu yang tersedia atau barang yang bisa aku gunakan untuk membersihkan pejuh ini. Lalu aku menggunakan tanganku untuk mengumpulkan pejuh ku sendiri lalu mencoba menelannya.
Namun aku sangat terkejut ketika melihat sinar flash yang ada dibalik lubang yang berada diarah dinding didepanku, aku kaget dan segera menutup selangkangan ku, kuciba mendekati lubang itu dan tidak kutemukan apapun disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Skandal CEO
FantasiaSebut Saja Kenn. Seorang CEO disebuah perusahaan properti dibandung. Pria masculine yang berusaha untuk menaikkan citra perusahaan yang diwariskan oleh ayahnya agar ayahnya tidak kecewa. Namun satu hal yang merubah semuanya, ketika ia terlibat sk...