stay with me | Johnten

4

° Jonten °

Pusing itu pertama kali saat ia buka mata dan objek pertama yang ia lihat saat buka mata ruangan yg berantakan ia melihat kesekeliling

sekarang ia panik ten buru-buru ngambil tas nya yang retsleting nya udah terbuka dan apa yang kalian pikirkan amplop coklat berisi uang itu gaada ditempat dan dompetnya pun sudah tidak ada isinya

"Hiks ua-ng ku ayah hiks" tangisnya siapa aja yang mendengarnya merasakan sakit juga

Dibiarkan pingsan diremahan sampah kening membiru hidungnya terdapat darah kering pipinya juga terasa sangat perih dan sekarang uangnya pun ikut ilang

Ten bangun menuju kamarnya menaru tasnya di kamar dan ia pergi kekamar mandi

Selesai membersihkan diri ten memngobati lukanya menutupinya juga dengan fondeshion agar warna dari luka nya tidak terlihat jika itu terlihat bisa di introgasi ia saat kuliah nanti sama sang sahabat

Hari ini ia mapel pagi, masih ada waktu 40menit untuk ia bersih-bersih ruang tengah yang sempat tertunda semalam

° Johnten °

Sampai kampus ternyata taeyong izin karena mark demam
ada sedikit perasaan lega karena gaperlu repot-repot bohong ke temannya itu tapi ada juga perasaan khawatir dengan mark karena ia juga menganggap mark seperti anaknya

anak sahabat anak ia juga kan?

Dosen bertubuh kekar dan tinggi masuk Seo Johnny mapel pertama di kelas ten

"Pagi. hari ini saya akan membahas pembahasan liputan pemenfaatan sumber daya ekonomi bagi kehidupan masyarakat serta perilaku produsen dan komsumen dalam melakukan interaksi di dunia bisnis"

Johnny menjelaskan pelajaran dengan seksama sepanjang pembelajaran mata nya melirik salah satu mahasiswanya yang duduk di bojok belakang

dia Ten

Johnny melihat memang ten memperhatikan pelajarannya tapi ia juga melihat gerakan gelisah dari ten dan anak itu sesekaki meringis sambil memegang perut nya

Kenapa dia? tanya batin johnny

"Baik saya sudahi pertemuan ini dan untuk kau ten ikut saya keruangan"

Ten yang mendengarnya kaget, ada apa dengannya? perasaan dari tadi ia memperhatikan dosen itu saat menjelaskan. Walaupun bingung ten tetap menuruti kata dosenya itu

Sampai ruangan johnny ia ketuk pintu dan ketika ada yang menyaut dari dalam untuk masuk ten pun masuk dan duduk di sofa yang sudab disediakan

"Siapa yang menyuruh mu duduk disitu" katanya sambil menatap ten tajam

Ten langsung berdiri "Ah maafkan aku pak"

"Duduk disini jangan disitu" suruhnya duduk di bangku yang ada tepat di depan nya ten lagi-lagi menurut

Johnny mengeluarkan setumpuk buku ke meja "Bantu saya meriksa tugas ini" Ten hendak menolak tapi ia urungkan karena gaenak jika nolak

Tangannya lihat saat memeriksa lembaran itu sesekali ia tertawa pelan karena jawaban yang aneh punya temannya dan gambar-gambar kecil lucu yang ada dibuku itu