14

646 36 0
                                    

1 bulan sudah berjalan seperti biasa ayah kandunh ten juga setiap minggu nya akan menjenguk anak serta calon cucunya. 1 Bulan itu juga ia gunakan seperti biasa kerja kuliah

kandungannya sudah semakin terlihat 4 bulan usianya. sebulan ini pula ia sering sekali nangis dirinya merasa rindu oleh johnny. Yang ten tau johnny serta keluarga nya ada di Chicago tempat kelahiran laki-laki itu.

Hari ini ia akan bersiap-siap untuk kuliah dan juga ia mulai memakai pakaian yang sekiranya dapet menutupi kehamilannya. Setiap bangun tidur ten selalu menyapa anak nya

Sekarang ia lagi nunggu bus untuk ke kampus. sejak hamil ten Males banget buat pergi-pergian bahkan ia jadi males kerja.

"Kamu jangan nakal ya didalam sana" ucapnya mengelus perut buncitnya

Sampai kampus ia melihat segrombolan siswa/i lagi berdiri di depan mading karena penasaran ia pun ikut nimbrung.

Buk

Buku yang sejak awal ia pegang jatuh begitu aja ia melihat matanya memanas dimading sana ia bisa melihat muka dirinya sedang dicumbu waktu di club sekitar 5bulan lalu

ia menoleh kebelakang langsung mendapatkan tatapan hina ejek menjijikan dari teman kampusnya

siapa? siapa yang tega ngelakuin ini sama ten?

"Cih! Ternyata tampangnya saja yang polos tapi cuma jalang murahan"

"Ternyata uang semesternya hasil uang ngengkang"

"Semalam berapa ten?"

"Iya berapa? Sepertinya murah boleh aku dan teman-teman ku menyawa mu hahaha"

"Manusia hina gak pantes kuliah disini"

Karena gak tahan mendengar semua omongan jahat teman-temannya ia memilih pergi ke toilet untuk menenangkan diri

didalam toilet ten membasuh muka

"Eh ada jalang"

"Gimana kejutan yang aku kasih bukankah sangat menarik"

"Apa maksud kamu jema?"

"Gak usah munafik ten. Aku benci kamu ten aku selama ini selalu nahan diri tapi aku selalu dan akan NGEBENCI KAMU!"

wanita bernama jema itu mendekat ke ten mencengkerem pipi ten "Apa tau kenapa aku membencimu anak manis?"

"KARENA KAMU SELALU NGEREBUT APA YANG MILIK GUAA! DARI NILAI PERHATIAN GURU SEMUANYA KAMU AMBIL"

"KAMU JUGA NGAMBIL JOHNNY DARI AKU, AKU YANG LEBIH DULU KENAL JOHNNY. AKU KIRA DENGAN MATINYA JINA AKU BAKALAN BISA HIDUP SAMA JOHNNY! TAPI KARENA HADIRNYA KAMU SEMUA JADI BERANTANKAN BRENGSEK!!"

Wanita itu menggulung lengan kanannya dan memperhatikan punggungnya yang penuh luka

"Kamu lihat ten ini semua karena kamu. Kalo kamu dapet nilai lebih rendah dari aku. AKU GABAKALAN DAPET PUKULAN INI TEN!!"

"BRENGSEK KAMU TEN" ucapnya sambil mendorong ten kencang wanita ini udah diselimuti amarah.

dan meninggalkan ten yang menahan sakit di dadanya
bukan dia penyebab luka di badan jema. Ia gatau apa-apa.

yang ia tau jema itu anak baik pendiam dikelasnya anak itu kurang bergaul hanya memiliki 2 teman.

"Panggilan untuk mahasiswa Ten lee segera ke ruangan kepala dosen segera"

Ten buru-buru berdiri saat keluar toilet pun banyak sekali orang yang menatapnya. sampai di depan ruang kepala dosen ia mengela nafas lalu mengetuk

"Silakan duduk"

"Ten pertama-tama saya tanya apa berita di mading itu kenyataan atau hanya sekedar berita palsu?"

"Itu benar pak"

"Ten jujur saya sangat kecewa perilaku nilai kamu di kampus ini sangat baik tapi kita juga peraturan yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa. Sangat disayangkan tapi saya juga harus bersikap adil sesuai aturan kamu saya keluarkan dari kampus ini ten"

"Tapi pak i-"

"Silakan ambil surat ini dan keluarlah"

Dengan berat hati ten keluar sambil menggenggam ampol itu. Saat buka pintu ternyata ada taeyong. Taeyong udah gak kuliah lagi karena suruhan jaehyun tapi setelah ia lihat di grub kelas rame membahas ten ia langsung datang

"Ten you okey?" ten menggeleng

"Aku harus apa ten aku udah hancur"

"Ten mari kita kasih tau johnny tentang anak ini"

"Gamau tae"

"Ten! jangan egois jangan kekanakan kasih tau johnny apapun alesannya dia berhak tau ada anaknya didalam diri kamu lusa aku akan temani kamu bersama jaehyun ke rumah johnny. Kali ini ga ada penolakan!"

Taeyong udah geram sama temannya ini

°Johnten°

Chicago

Sekumpulan manusia berbeda generasi itu sedang dalam pusat oleh-oleh.

"Gemma dely inin beli ini untuk mommy ya Mommy pasti suka"

"Dely sangat tidak sabal ketemu mommy besok hihi"

"Cucu Gemma sudah sangat kangen mommy nya ya?"

Hendery mengangguk lucu.

"John kamu ngapain ke area baby?" tanya Gongyoo

"Entah pa kaki ku tiba-tiba mengarah kesini. Mungkin aku jadi kangen waktu dulu selalu membeli ini saat dery masih bayi"

°Johnten°

"Ternyata kamu selalu memperlakukan anak ku seperti itu jaeon ini gak akan aku biarkan."

stay with me | JohntenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang