15

713 40 0
                                    

Sehari setelah ten dikeluarkan dari kampus. setelah kejadian itu media sosial ten selalu dikomentari kata-kata tidak senonoh.

Ten menatap kertas pemberian kepala dosen itu. Ia belum memberi ini ke sang ayah. Ia takut tapi ia harus ia menghela nafas lalu gimanapun reaksi ayahnya ten akan terima

Ten keluar kamar ia melihat ayahnya sedang menonton tv mungkin kelihatan menakutkan membangunkan singa yang sedang tenang

"Ayah ini ada surat dan harus ditanda tangani oleh ayah" ucapnya sambil menaro suratnya didekat sang ayah

ayahnya membuka dan mulai membaca bisa ten lihat mata ayahnya aura ayahnya sudah mulai berubah. Benar saja ayahnya langsung menyobek kertas itu dan berdiri didepan ten

Plak

"ANAK SIALAN GATAU DIRI. TERNYATA KAMU SAMA IBU KAMU SAMA AJA JALANG KECIL"

Ayah ten masuk kekamarnya mengambil sabuk dan langsung merobek paksa pakaian ten

Stass

"BISA-BISANYA KAMU HAMIL"

ctass

"AKU AKAN MEMBUNUHMU SERTA ANAK HARAM ITU. JIKA DULU AKU GABISA MEMBUNUH MU SEKARANG GA ADA ALESAN LAGI"

Ten berusaha melindungi perutnya pukulan yang ia dapat tidak main-main kencangnya tamparan pun ia dapat

"Kamu tau ten ayahmu ini ada niat untuk memperbaiki hubungan anak ayah ini tapi HAHAH LIHAT KAU MEMANG TIDAK PANTAS HIDUP TEN! SIALAN KAMU"

Ctass

"A-yah aku m-ohon sudah. Ma-afkan akuh"

Ctass
ctass
plak

melihat ayahnya mulai mendekat ke arah perutnya ten langsung berusaha berdiri untuk keluar dari rumah

"TOL-ONGH HIKS"

Namun baru aja sampai teras depan kaki ten sudah ditarik terlebih dahulu oleh sang ayah sampai perutnya terbentur keras oleh lantai

'Johnny papa tolong hiks'

Ayah ten mencengkerem perut buncit itu dengan kuat "Lihat akan aku buat anak ini lenyap"

"Arghh ayah Aku mohon ayah hiks sak-it ayah demi tuhan aya-h saaakith" suara ten semakin lama semakin lemah

"ARHHH SAKITHHHH" ia melihat sudah banyak sekali darah yang keluar dari selangkangannya

BUGH, BUGH

"BRENGSEK"

ten menoleh lalu tersenyum sebelum kesadarannya hilang "Papa, johnny"

BUGH

BUGH

johnny kehilangannya kesadarannya ia menghajar bertubi-tubi wajah paruh baya itu "JOHN UDAH GA ADA WAKTU AYU BAWA TEN KE RUMAH SAKIT HIKS" teriak taeyong

Mereka ketemu didepan Gang tadi kalo Ayah dan mama ten memang ini udah menjadi harinya berkunjung dan johnny karena emng ingin memberikan sesuatu dan keinginan anaknya sedangkan taeyong entah kenapa ia ingin sekali ketemu ten

BUGH

Emosinya sudah meningkat ia sampai tidak mendengarkan teriakan taeyong bahkan anaknya sudah menangis dipelukan wanita yang tidak tau siapa sedangkan jaehyun menelpon polisi dan ayah yesung berusaha menenangkan johnny

"JOHNNY HIKS AYU CEPAT BAWA TEN HIKS JANGAN SAMPAI KAMU KEHILANGAN ANAK KAMU!"

Johnny lantas menoleh ke arah taeyong

stay with me | JohntenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang