[VI] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1192: Kenalan Huohuo (8)

Dia tahu bahwa gadis kecil berbaju merah itu sangat mencintai Jing Jiang, tapi dia sudah memiliki tunangan, jadi dia pasti akan kecewa.

"Terima kasih telah melakukan ini untukku, dan aku akan membalasnya nanti." Mengatakan ini, Yun Luofeng akan pergi.

An Zihao berhenti dan dengan cepat bertanya, "Bisakah Nona dan aku mengikutimu?"

Yun Luofeng berhenti dan menggelengkan kepalanya. "Lebih berbahaya bagimu untuk mengikutiku."

Dia tidak tahu berapa banyak musuh yang akan dia temui di benua ini, jadi dia tidak akan membawa An Zihao dan Arale bersamanya.

"Selain itu..." dia melanjutkan setelah jeda, "Bisakah kamu meminta cuti?"

An Zihao menunduk frustrasi, bertanya-tanya.

Melihat kembali ke arahnya, Yun Luofeng memberinya seringai yang menenangkan. "Jangan khawatir. Selama kamu berada di akademi ini, tidak ada yang akan menyakitimu. Tapi jika kamu mengikutiku, kamu mungkin akan kehilangan nyawamu."

Setelah mengatakan ini, dia berbalik dan berjalan pergi tanpa menoleh ke belakang. Sosoknya segera menghilang dari jalan...

...

Kota Jing.

Letaknya tidak jauh dari Akademi Provinsi Barat, dan hanya butuh waktu setengah hari untuk sampai ke sana.

Pada saat ini, di gerbang Kota Jing, seorang gadis berbaju putih menghentikan langkahnya. Dia mengelus dagunya dan menatap gerbang kuno dengan mata menyipit.

Desir!

Api melesat keluar dari tubuhnya dan berubah menjadi seorang gadis kecil yang imut, yang mendarat di sisinya. Dia terlihat sangat gugup sampai-sampai dia tidak tahu harus meletakkan tangannya di mana.

Sambil memegang tangan kecilnya, Yun Luofeng bertanya, "Huohuo, apakah kamu akan menyesal datang mengunjunginya saat kamu melihatnya?"

Huohuo menggelengkan kepalanya, wajahnya tegas, "Tuan, setelah Kode Dewa Medis mengusir saya, saya dikejar oleh sekelompok orang dan terluka parah. Pada saat itu, dia muncul dan menyelamatkan saya. Sekarang dia dalam masalah, dan saya harus membantunya tidak peduli apakah itu karena alasan atau emosi."

Sentuhan kepahitan muncul di wajah Huohuo, namun dia terlihat sedikit lega.

"Setelah aku membantunya menyelesaikan masalahnya, kami akan... impas!"

Kami akan impas!

Hati Yun Luofeng terguncang oleh kata-kata yang keluar dari mulut Huohuo.

"Huohuo, karena dia telah melupakanmu, kamu harus mencoba melupakannya."

"Ya," kata Huohuo dengan serius, "Saya akan melupakannya setelah saya membantunya memperbaiki masalahnya. Saya tidak akan membiarkan diri saya memikirkannya lagi selama sisa hidup saya."

Tidak ada yang tahu bahwa ketika Huohuo mengatakan hal ini, hatinya berdarah. Gambar-gambar indah masa lalu mereka yang indah terus berkelebat di benaknya, dan dia hampir menangis. Namun, dia menahan air matanya karena dia tidak ingin Yun Luofeng mengkhawatirkannya.

...

Kediaman Tuan Kota.

Di pintu gerbang, Yun Luofeng dihentikan oleh dua penjaga.

"Tidak ada orang yang tidak berkepentingan yang boleh memasuki Kediaman Tuan Kota."

Huohuo mengangkat wajah kecilnya yang lembut, matanya yang besar dan berkilau menatap para penjaga.

"Saya datang ke sini untuk mengunjungi Jing Jiang!"

Kedua penjaga itu saling memandang dengan bayangan keraguan di mata mereka.

Berpikir cukup lama, seorang penjaga menjawab, "Tuan Muda tidak ada di kediaman sekarang, tapi saya bisa melapor ke Nona Xiao."

Nona Xiao?

Sebelum Huohuo mengetahui siapa Nona Xiao ini, seorang penjaga masuk untuk melapor. Setelah beberapa saat, dia keluar dan dengan hormat mempersilakan mereka masuk.

"Nona Xiao akan mempersilakan Anda masuk."

Huohuo mencoba untuk tetap tenang sebelum perlahan melangkah ke halaman.