[VI] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1037: Siapa yang Menipu Siapa? (1)

Mendengar kata-kata tumpul Qing Mu, Tuan Wu menjadi cemberut dan berdiri sambil mendengus, "Apakah kamu tahu status Keluarga Wu kami di Kota Tak Berujung? Apa yang membuatmu yakin kami perlu menipumu? Apakah kamu tahu berapa banyak orang yang ingin membeli tanah itu? Kamu harus berterima kasih karena aku setuju untuk menjual tanah itu kepadamu!"

Maksudnya Yun Luofeng harus menghargai dia karena menjual tanah kosong padanya.

Wajah Qing Mu menjadi gelap dan saat dia hendak menegurnya, Yun Luofeng tiba-tiba mengangkat tangannya dan menghentikannya.

Dengan senyum jahat, dia berbicara dengan malas, tetapi ada kekuatan yang menggetarkan dalam suaranya.

"Berapa harganya?"

Qing Mu berhenti, mengalihkan pandangannya ke Yun Luofeng dan mencoba menghentikannya. "Nona Yun, itu adalah gurun. Itu tidak akan berguna bagi kita."

Tidak berbicara, Yun Luofeng hanya menatap pria paruh baya itu dengan senyum tipis.

Pada awalnya, melihat mata gadis itu yang menakjubkan, pria paruh baya itu ragu-ragu, tetapi ketika dia mendengar kata-kata ini, dia merasa lega dan tertawa terbahak-bahak.

"Pilihan bagus! Anda memiliki mata yang bagus! Tanah saya memiliki Fengshui* yang bagus, dan bahkan jika Anda tidak dapat menanam tanaman obat apa pun di atasnya, Anda dapat menggunakannya untuk tujuan lain! Karena Anda tulus, saya akan menawarkan Anda harga yang bagus - seratus ribu tael perak!"

*Fengshui diartikan sebagai praktik geomansi atau sistem Cina kuno yang memuat pengaturan spasial, struktur atau tempat, dan orientasi yang berhubungan dengan aliran energi (qi) agar selaras dengan kekuatan rohani yang menghuni tempat itu sehingga dapat hidup dalam harmoni. (Wikipedia)

Yun Luofeng tertawa sinis, dengan senyum mengejek di wajahnya.

"Seratus ribu tael perak? Konyol! Tidak ada ramuan obat yang bisa ditanam di tanahmu dan tidak ada kegunaan lain. Sejujurnya, aku ingin membelinya karena aku tidak memiliki tempat latihan. Apa menurutmu aku akan menghabiskan seratus ribu tael perak untuk membeli tempat latihan?" Mata pria paruh baya itu menjadi gelap. "Lalu berapa yang akan kau bayar?"

Yun Luofeng tersenyum, mengangkat satu jari dan melambaikannya ke pria paruh baya itu.

"Satu juta?" Pria paruh baya itu semakin hitam.

Dia menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan tanah ini. Tanah itu pada awalnya tidak bermasalah, tetapi suatu hari tiba-tiba berubah dan segala jenis ramuan obat yang ditanam di atasnya akan layu. Seseorang bahkan mengatakan tanah ini mungkin dikutuk. Kalau tidak, dia tidak akan mencoba memberikan kentang panas ini ke Yun Luofeng.

"Tidak, ini bukan satu juta," Yun Luofeng menggelengkan kepalanya, "Maksudku, aku bisa menawarimu seribu tael perak!"

Seribu tael perak?

Pria paruh baya itu menjadi hitam karena marah. "Nona, kamu hanya bisa membeli tanah di Distrik Barat dengan harga itu, tapi tanahku ada di Distrik Selatan. Harga ini terlalu rendah."

Melihat wajahnya yang hitam, Yun Luofeng tersenyum jahat, matanya yang gelap tak terduga.

"Apakah kamu memilih untuk membiarkan tanah itu menganggur, atau menukarnya dengan seribu tael perak? Jika kamu dapat menemukan seseorang untuk membelinya, aku khawatir kamu tidak akan datang ke sini."

Pria paruh baya itu mengira Yun Luofeng mudah tertipu karena dia masih sangat muda, tetapi ternyata dia salah total dan dia cukup cerdas.

Kata-katanya menyentuh hatinya. Jika dia bisa menemukan seseorang untuk membeli tanah ini, dia tidak akan bersusah payah melakukan ini! Memikirkan hal ini, pria paruh baya itu mengatupkan giginya dan berkata, "Oke, beri aku seribu tael perak dan aku akan memberimu akta kepemilikan tanah."

Lagi pula, seribu kisah perak lebih baik daripada tanah kosong yang tidak berguna.